Apa kalian percaya adanya makhluk supernatural disekitar kalian?
Terlahir sebagai Kitsune membuatku percaya jika di bumi ini tidak hanya ada manusia, tapi juga ada makhluk-makhluk lain selain manusia; werewolf, lycan, vampire, kitsune. Dan aku percaya bahwa keajaiban-keajaiban tersebut masih tersembunyi dan berbaur melebur diantara lautan manusia.
Namaku Yasha Shinsuke Maximoff, terlahir sebagai omega laki-laki membuat ayah alpha-ku cukup protektif terhadapku.
Aku selalu berpikir jika hidupku akan berjalan normal sebagaimana remaja pada umumnya. Sekolah, hang out dengan teman, jatuh cinta pada teman sekolah secara diam-diam, makan siang dibawah pohon sakura di taman sekolah. Tapi itu semua seketika hancur saat tragedi pedih yang menimpa keluargaku dan klan-ku, memaksa aku dan ayahku untuk pindah dan menetap di Forks.
Ayahku seorang alpha dari Manchester, Albert Maximoff atau biasa dikenal dengan Dr. Maximoff. Seorang dokter ahli syaraf yang memutuskan untuk bekerja di Rumah Sakit Forks setelah papaku pergi.
Papaku seorang omega laki-laki dari Himeji Jepang. Akira Shinsuke terlahir sebagai Kitsune sama sepertiku. Atau mungkin sepertinya semua kekuatan Papa menurun kepadaku. Sayangnya Papa tak selamat saat keluarga dan klan Shinsuke diserang oleh Vampire.
Dan disinilah aku dan ayahku, membuka lembaran baru di kota kelam bernama Forks. Sudah tiga tahun sejak aku dan ayah pindah kemari.
Setiap kali melihat foto kami bertiga --ayah, papa, dan aku yang pada daat itu masih berusia 14 tahun-- aku selalu tak dapat menahan senyum di bibirku. Ada rasa rindu dan sedih yang bercampur membuncah, disusul dengan pertanyaan "Andai papa ada bersama kami".
"Yas, kamu siap?" aku seketika menoleh ketika ayahku memanggil dari lorong menuju pintu utama, alpha hebat dihadapanku itu tengah mengulas senyum tulusnya, sembari memberi isyarat untuk kami segera berangkat. Aku ke sekolah sedangkan ayah ke rumah sakit.
"Coming!"
Aku segera menaiki mobil hitam yang terparkir di depan rumah kami, ayahku langsung menyalakan mesin begitu aku duduk dengan nyaman dan memakai seatbelt.
"Oleh-oleh untuk temanmu sudah dibawa?"
"Aman, ada di paperbag di belakang."
"Kamu yakin pindah sekolah ke Forks? Tidak mau sekolah di Reservation?"
Pertanyaan selanjutnya berhasil membuatku menoleh sepenuhnya kearah alpha disampingku. Sebelumnya aku memang bersekolah di sekolah menengah atas khusus penampungan Native American, tepatnya di Quileute Reservation. Namun karena satu dan beberapa hal, sehabis libur musim panas ini aku minta untuk pindah ke sekolah menengah atas Forks.
"Yakin ayah, aku sudah berapa kali bilang kan? Forks HS punya club martial arts; Taekwondo, Hapkido, Judo. Dan mereka juga juga punya club Voli. Sedangkan Reservation HS tidak punya itu semua." jawabku dengan bibir yang mengerucut tanpa aku sadari, "Aku butuh semua club itu terutama club martial arts, Yukio-sensei bilang aku harus banyak berlatih bela diri tangan kosong."
Jawabanku yang panjang lebar dan terkesan whiny itu justru mengundang tawa kecil dari ayahku. Tangan besar alpha disampingku terulur dan mendarat diatas kepalaku, mengusak lembut rambutku yang justru membuatku tambah sebal, rambutku jadi acak-acakan lagi!
"Iya, iya. Apapun untuk Yasha." Ucap ayahku dengan senyum lembutnya, kedua mata tegasnya masih senantiasa menatapku dengan hangat. "Alasan utama kita jauh-jauh pindah dari Himeji ke perbatasan wilayah Quileute adalah agar kamu aman, ayah hanya takut putera ayah satu-satunya dalam bahaya di luar sana. Hanya kamu yang ayah punya saat ini."
Ucapan ayahku membuatku kembali teringat betapa aku sangat beruntung memiliki orang tua sehebat ayah dan papaku, betapa aku menyayangi alpha disampingku sebagai ayahku, satu-satunya keluarga yang aku punya, jauh dari klan kami di Jepang sana. Ayahku memang seorang alpha dominan, tapi ia tak pernah gengsi untuk menunjukkan afeksi terhadap putera satu-satunya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Better (ON MAJOR EDIT)
Vampire[Emmett Cullen x male!OC] Ketika Emmett tengah memberikan sambutannya di acara pernikahan Jacob dan Edward, vampire alpha itu seketika terpaku pada satu orang diantara tamu undangan. Emmett menemukan matenya yang sekian lama ia nantikan. ABO!univer...