Namaku Ruby.
Ini adalah kumpulan catatan harianku.
Aku ingin menceritakan salah satu bagian berharga darinya, yang pernah kuhias dengan kata-kata indah penuh makna.
Satu keping kenangan manis yang akan selalu kuingat berapa pun lamanya.
Catatan ini kubuat sejak hari aku memulai sekolah di SMP, usai sebelumnya menjalani rutinitas berkawan kesendirian di rumah. Aku berhenti menulis saat sudah kelas 3 SMA, karena alasan yang mungkin nanti akan kuceritakan pula kepadamu.
Kalau kamu mau.
Kuberi tahu di awal, bahwa catatan ini adalah sudut pandangku, bagaimana aku melihat dan menghayati satu per satu peristiwa yang terjadi di sekitarku. Aku tidak berharap catatan ini akan dibaca oleh orang lain, selain diriku. Namun, karena kamu sudah di sini—dan karena aku memercayaimu—maka sini, kuberi tahu kisahku.
Kalau kamu mau.
Sebelum mulai, kuharap kamu tidak akan keberatan dengan cerita percintaan remaja yang bagi orang dewasa, mungkin terasa membosankan dan menyebalkan. Namun, bukankah remaja pun boleh untuk mulai berkenalan dengan "cinta"?
Dan inilah perjalanan cinta pertamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruby's Diary
FanfictionBagi Ruby, Will adalah sosok yang berharga. Bagaimana hadirnya Will membuat degup jantung Ruby berlarian tak karuan dan lidahnya kelu tanpa bisa mengujarkan kata. Bagaimana senyum Will memberi rona tersendiri dalam hari-hari Ruby yang sebelumnya tak...
