Ensemble Stars OC!
Disuatu hari yang cerah, perempuan bersurai Azure itu berjalan dengan tenang dan damai, menuju sekolahnya. Yaitu, Yumenosaki. Di perjalanan dia bertemu dengan Kanata, lelaki bersurai cyan itu. Ia adalah sepupu dari sang Azure. Yumeno Takahashi.
"Puka~ 'neechan' sudah lama tidak 'bertemu' yah"
Ujar Kanata dengan nada khasnya. Yumeno hanya menggangguk sebagai jawabannya.
"Ah, bagaimana 'dengan' Ra*bits?"
Tanya Kanata sambil berjalan bersebelahan dengan sang Azure. Sang Azure terdiam sejenak ketika mendengar pertanyaan sepupunya itu, sebelum akhirnya menjawab dengan nada pasrah.
"Ra*bits ya.... Mereka kalah di babak semi final kemarin, saat melawan Knights..."
Jawab Yumeno. Netra Atlantic itu sedikit berkaca kaca. Mengingat kembali kejadian dipanggung pada masa itu. Bagaikan seorang kesatria yang membabat habis kelinci mungil tak bersalah, yang berakhir kelinci mungil itu mati mengenaskan.
Hajime Shino, salah satu anggota Ra*bits, down akibat kejadian itu. Tsukasa, sang leader Knights merasa tidak adil jika Knights menang dengan cepat akibat 'insiden'.
Flashback
Dimalam yang cerah, di dalam gedung megah Yumenosaki. Terdengar lantunan musik merdu nan indah milik Ra*bits.
"LOVE IT LOVE IT WOW-WOW rabi rabi♪
LOVE IT LOVE IT LA-LA-LA-LIFE
rabi rabi LA-LA-LA-LIFEoboeteru?
hajimari no hi kimi wa donna kimochi de ita no?
ima mo te ni toru youni
Tomoya & Hajime & Mitsuru: omoidaseru yo
azayakana deai"Mereka melompat dan menyanyi layaknya seorang kelinci. Sang produser atau kita sebut saja, Yumeno. Terdiam dan tersenyum melihat kelinci mungilnya membawakan lagu yang indah. Berkilauan... Kata itulah yang ada di benaknya. Namun, kebahagian Yumeno hancur begitu saja.
Ketika fans Knights melemparkan kulit pisang ke panggung. Yumeno yang menyadari itu, mengode Nito agar berhenti sejenak. Namun sebelum ia sempat mengode, Hajime terpeleset dan menubruk anggota lainnya. Membuat konser mereka berantakan dan penonton bersorak mengejek pada Ra*bits. Melihat itu semua. Yumeno tanpa basa basi naik ke atas panggung dan memberhentikan insiden itu.
"Maaf atas ketidaknyamanannya, saya sebagai produser Ra*bits menyatakan perminta maaf atas hal ini. Terima kasih sudah menonton konser kami"
Ujar Yumeno sebelum pergi dengan unit Ra*bits. Knights yang menyaksikan itu hanya terdiam, sebelum akhirnya Sena memecahkan keheningan itu.
"Siapa yang menaruh kulit pisang disana, Chou uzai!"
"Ara... Kasian sekali Produser-chan dan Ra*bits. Mereka terlihat sangat down..."
"Aku pikir kita should menemukan pelaku from this problem. Aku merasa ini not fair..."
Flashback end
Mendengar penjelasan Yumeno, Kanata menjadi kasian padanya dan member Ra*bits. Belum lagi, Yumeno harus membantu unit unit lain dalam konser musim gugur selanjutnya. Melihat Yumeno down, ini membuatnya mengingat akan masa lalu sang sepupu.
Yumeno Takahashi backstory
Gadis mungil bermarga Takahashi itu terdiam ketika dimarahi oleh sang ibunda. Ia tak sengaja menumpahkan secangkir kopi ke dress ibunya, akibat sang Azure menyentuh bagian panas pada gelas.
PLAK
Cangkir yang telah pecah berpadu dengan tetesan kopi, kini menusuk di pipi tembam sang gadis. Tatapannya kosong layaknya manusia tak bernyawa, ia hanyalah sang boneka. Bukan, bukan boneka imut nan lucu. Namun boneka santet yang selalu di cekik, ditusuk dan di perlakukan buruk untuk melampiaskan kemarahan sang pemilik.