hanya ingin ✅

28

Balik ke topik

Mereka yang mendengar pernyataan dari keshi pun mengerutkan dahinya

Kenapa ada sepasang suami istri di setir oleh kedua kandungnya dan bukan hanya suami tetapi istrinya juga di setir oleh orang tuanya

"Maksudnya?" Tanya haikal

"Maksudnya gini loh, biasanya kan yang di setir sama mama mertua kan suami tetapi istrinya juga di setir oleh papanya juga loh" jelas keshi

"Lo mah mikir yang macam macam mulu lagian mana ada yang kek gitu "ujar nolwen

"Gak tau tapi kepikiran kalau misalnya kita ketemu orang yang lakinya di setir sama mamanya lalu istrinya pun di setir sama papanya jadi kek gimana gitu, kek papanya itu patriarki sedangkan mama mertuanya juga patriarki juga kebayang gak sih jika mereka nikah yang susah malah istri sama anak perempuannya "

Kini mereka merenung akan ucapan dari keshi

Perkataan keshi ada benar nya jika ada yang masih mengunakan sistem patriarki itu akan menyusahkan dua pihak yang pertama tentunya si istri karena suaminya nanti akan selalu menyuruh sang istri membersihkan rumah dan tidak di perbolehkan bekerja serta si istri harus selalu tunduk kepada suaminya nanti

Dan kedua ialah anak perempuan dari keluarga itu sendiri dia akan selalu menjadi pembantu saudaranya yang laki laki yang harus ikut membantu mamanya membersihkan pekerjaan rumah nanti

Serta kasih sayang seorang ayah yang seharusnya dia dapatnya kemungkinan besar tidak karena ayahnya selalu menjunjung anak laki laki dibanding perempuan

"Jadi takut"gumam nolwen yang masih di dengar oleh teman temannya

"Kenapa?" Tanya ethan

"Takut jika om biantara patriarki nanti gue malah di jadiin pembantu di rumah sama mama juga gitu gue nanti karena harus nurut sama dia "

"Doa aja jangan kek gitu, tapi gue lihat lihat abang elang baik kok jadi gak mungkin om bian kek gitu"ucap haikal

"Iya juga sih "nolwen menyetujui hal itu

Tetapi dia tidak mungkin langsung mempercayai itu karena mereka tidak terlalu mengenal satu sama lain dan mereka baru satu rumah saat beberapa hari yang lalu

Di sisi lain elang dan teman temanya pun pergi meninggalkan kelas nolwen dengan perasaan yang heran hingga teman teman elang bertanya siapakah siswi yang di beri makanan oleh elang tadi, "yang tadi siapa ?"

"Adik gue "jawab elang

"Yang nyanyi pas acara orang tua lo itu ya?" elang hanya menganggukkan kepalanya

Mereka memang belum balik ke kampusnya karena mereka akan kembali saat jam istirahat pertama selesai karena mereka sudah menegakkan sebuah stand yang di pergunakan untuk para siswa di sekolahan itu bertanya tanya tentang perlombaan yang akan di adakan

Suasana sekolah terlihat sangat ramai oleh para siswa dan siswi terlebih banyak yang berlalu lalang kesana kemari dan beberapa siswa yang sedang berolahraga pun bermain di lapangan bola karena jam olahraga mereka masih ada yang tersisa dari pada istirahat lebih baik mereka mempergunakan jam istirahat untuk bermain bola sebentar

"Jadi kangen deh sekolah "ujar elang saat melihat para siswa siswi yang terlihat menikmati masa masa sekolahnya itu apalagi suasana sekolahan yang banyak pepohonan membuat tempat kumpul mereka sangat banyak

"Aku juga juga kangen tapi mau ulang lagi aku males jadinya "

"Kenapa?" Elang menatap ke arah temannya itu saat mereka sudah berada di stand yang sudah didirikan

"Kau tau tugas yang di berikan oleh guru saat aku sma dulu memang gak sebanyak sekarang tapi aku selalu lupa membuatnya jadi aku sering di hukum dan teman teman ku menertawakan ku jadi gak deh kalau di hukum nya bareng bareng gak masalah "

"Oh ya marchel, apa kau menyukai seseorang gitu di kampus atau di sekolah lama secara kamu kan primadona kampus "

"Ada sejak sma hingga sekarang memang kenapa?"marchel menatap elang

Sejak semasa sekolah dia dan elang memang satu sekolahan dan baru sekarang lah elang menanyakan hal tersebut kepada marchel karena sejak semasa sekolah elang sering melihat kalau marchel di tembak oleh para siswa di sekolahannya tetapi marchel menolaknya secara lembut untuk tidak menyakiti yang meminta nya menjadi pacar

Hingga sekarang marchel menjadi primadona pun elang masih belum melihat kalau marchel berjalan atau mengenalkan pacar nya kepada elang dan itu lah alasan elang menanyakan hal tersebut kepada marchel

"Gak ada aku cuma penasaran, kan aku bilang tadi kau menjadi primadona sejak sma dan sesekali aku di minta oleh teman teman untuk mendekatkan mereka kepada mu tetapi mereka selalu di tolak oleh mu. Jadi aku berpikir kalau kau mempunyai pacar atau seseorang yang di sukai hingga tidak menerima permintaan yang di kasih kan padamu "jelas elang

"Emm, aku belum mempunyai pasangan karena aku masih belum mempunyai keberanian untuk mengasih tau perasaan ku ke seseorang yang aku sukai itu "marchel menundukkan kepalanya

"Hei kau cantik siapa sih yang menolak mu jadi siapa yang kau sukai katakan pada kami, kami akan mengatakan pada dia untuk menembak mu "ucap salah satu teman marchel

Memang di sana bukan hanya mereka berdua saja, di stand terdapat sekitar 25 orang yang menunggu di sana jadi pembicaraan mereka terdengar oleh yang lain     

"Gak ah, takut nanti dia malah menjauh dari ku lebih baik begini "

"Berarti orang yang kamu sukai itu teman laki laki mu sendiri gitu?" Marchel menganggukkan kepalanya

"Wih, pasti dia beruntung "ucap elang menatap marchel yang terlihat kecewa entah kenapa perasaannya tidak terlihat bersahabat hari ini padahal sedari tadi pagi dia sangat senang karena berkunjun di sekolahan

Padahal dia sendiri yang memancing

"Pastinya"ujar temannya yang terlihat senang karena ingin melihat siapa yang di sukai oleh marchel sendiri 

Berbanding terbalik dengan elang

Tetapi marchel sendiri malah memainkan batu yang ada di dekat kakinya itu

Kemudian ada yang datang ke stand yang membuat perhatian yang awalnya di marchel kini teralihkan kepada dua siswi yang datang ke stand mereka

"Kami mau ngambil formulir pendaftaran ulang perlombaan"jelas nolwen saat semua mata tertuju pada dirinya termasuk elang

Elang pun teringat akan perkataannya tadi dan langsung mengambilkan kertas yang di katakan oleh nolwen sebanyak tujuh karena mereka akan ikut lomba sebanyak tujuh orang

"Ini formulirnya di bawa pas lombanya di mulai "elang mengasihkan kertas tersebut kepada nolwen

"Iya bang, ayo keshi"kemudian mereka berdua pergi dari sana karena tidak merasa enak

Karena menganggu mereka semua apalagi mereka terlihat sangat serius pada sesuatu yang sepertinya hanya di ketahui oleh mereka saja