"17"

994 99 22
                                    

.
.


HAPPY READING

.
.


"Aku lelah, tapi aku tidak bisa apa-apa"


**Little_Star**

.
.

Sunoo memutuskan masuk sekolah hari ini. Dia bosan di rumah, lagi pula tidak ada perubahan yang signifikan meskipun dirinya beristirahat di rumah.

"Sunoo!" Panggil Jungwon. Remaja itu nampak tersenyum saat menghampiri Sunoo.

"Padahal baru mau di jenguk . Eh! Malah udah sekolah" ujar Jungwon yang membuat Sunoo tersenyum.

"Lo udah sembuh kan? Gw liat masih pucet" ujar Jungwon lagi.

"Aku udah sehat kok" senyum Sunoo yang dibalas anggukkan oleh Jungwon. Mereka memutuskan untuk berjalan bersama menuju kelas.

"AAAA!!! Sunoo gw udah dateng!" Teriak Daniel. Remaja tinggi itu langsung berlari ke arah Sunoo. Bersiap memeluk temannya yang sudah sangat ia rindukan.


Plak!

Jungwon dengan wajah tanpa dosanya mendorong pipi temannya itu. Membuat Daniel tergeser dan gagal memeluk Sunoo.

"Jungwon!" Kesalnya.

"Dia baru masuk yah! Gw gak mau dia sakit lagi gegara elu!" Jungwon menatap tajam Daniel.

"Lu kira gw virus apa!" Protes Daniel tak terima.

"Udah deh, jangan ganggu. Ayo Noo" Jungwon mengajak Sunoo duduk di kursinya. Meninggalkan Daniel yang masih kesal padanya.

"Kamu sakit apa?" Tanya Ni-ki.

"Iya, padahal kita baru mau jengukin loh" celetuk Daniel lagi.

"Telat!" Ujar Jungwon.

"Lo kenapa sih Won! Sensi banget ama gw dari tadi" Daniel menatap kesal Jungwon.

"Lo berdua jangan ribut yah" ujar Ni-ki yang membuat keduanya diam meskipun dengan wajah kesal.

"Kamu sakit apa Noo? Aku denger ampe masuk rumah sakit yah?" Tanya Ni-ki lagi.

"Kata ayah aku keracunan makanan-"

"WHAT! Keracunan makanan! Kok bisa!" Pekik Jungwon.

"Jungwon berisik!" Kali ini Daniel yang berkomentar.

"Gak tau.. tiba-tiba aku muntah-muntah. Terus pingsan. Bangun-bangun udah di rumah sakit" sambung Sunoo.

"Lo kalo makan di perhatiin dong Noo. Kan kasihan kalo elu sakit" ujar Daniel sedih.

"Makasih ya Niel, tapi aku udah sembuh kok" Sunoo tersenyum manis pada Daniel.

Sementara itu, dua orang remaja baru saja memasuki kelas.

"Eh! SUNOO!" teriak salah satu remaja itu lalu menghampiri Sunoo.

"Pagi kak Jake" senyum Sunoo. Senyuman itu sangat manis meskipun si pemilik senyuman itu masih sedikit pucat.

"Aaa... Kakak kangen banget sumpah" Jake memasang wajah sedihnya.

"Hehe .. Sunoo juga" jawab Sunoo yang membuat Jake tersenyum.

Little Star (Kim Sunoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang