Chapter 10

25 6 0
                                    

tidak ingin berlarut dalam kesedihan lagi, Vilda pun kembali tertidur.
_______________________________

~HAPPY READING~

di pagi hari, Jessica sudah bangun dan hendak turun ke bawah.

" PAGI SEMUA " sapa Jessica

" ckk, lo bisa gak jangan teriak-teriak " kesal Javid

" dihh, suka-suka gw lah " ucap Jessica

karena malas, Javid pun tidak membalas ucapan nya

" pagi sayang, tumben sudah bangun? " tanya mamah Jennie

" hehehe iya dong mah " jawab Jessica

" yasudah kalau begitu, bantuin mamah siapin sarapan ya " pinta mamah Jennie

" okee mah "

30 menit kemudian sarapan pun sudah siap dan papah baru keluar dari kamar.

" pagi sayang " sapa papah Jo.

" pagi juga sayang "
" pagi pah "
" pagi papah "

setelah nya, mereka pun sarapan bersama selama 30 menit.

30 menit kemudian...

" mah aku bantuin beresin yaa " ucap Jessica

" boleh sayang, terimakasih yaa " jawab mamah Jennie

" iya mah "

setelah membereskan peralatan makan, mereka ber-4 pun kumpul di ruang keluarga, sambil menyalakan Televisi.

" emm mah nanti kita jadi pergi ke Gereja? " tanya Jessica

" jadi dong, emang nya kenapa? " tanya sang mamah

" enggak mah cuman nanya aja, tapi berangkat jam berapa? " tanya Jessica lagi

" kayak jam 10 pagi deh " jawab sang mamah

" ohhh oke "

" kenapa lo nanya kayak gitu? padahal pergi nya aja seminggu sekali " heran Javid

" ya elah bang, nanya doang napa sii. serba salah mulu gw di mata loo " ucap Jessica

" emangg wlee "

" sudah-sudah kalian ini ribut mulu, gak malu sama umur ? " tanya papah Jo

" ya elah pah pake bawa-bawa umur segala "

" tau tuh abang, inget umur lo hahahaha "

mendengar ucapan Jessica semua pun ikut tertawa

" yee lo mah "

" udah-udah kali berisik banget sii, mamah lagi nonton drakor ini " ucap mamah Jennie

" yee mamah drakor mulu, yang lain kek mah " jawab Jessica

" gak mau, mamah suka nya drakor "

Hanya Kamu Yang Aku MauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang