(END)Saya terlahir kembali setelah mencapai tingkat kultivasi penuh

391-400

Bab 391 Dalam Krisis
  Bab 391 Menghadapi Krisis

  Akhirnya suatu hari, Qian Renxi membuka matanya dengan susah payah.

  "Ugh!"

  Rasa sakit yang menusuk hati datang dari jiwa, begitu menyakitkan hingga Qian Renxi hanya duduk dan berbaring.

  “Tuan, kamu akhirnya bangun!”

  Melihatnya bangun, Zangyou bergegas keluar dari lautan kesadaran dengan penuh semangat, berubah menjadi bentuk manusia dan duduk di sampingnya, menatapnya dengan penuh semangat.

  Selama ini, saya mengkhawatirkannya.

  Qian Renxi terbaring di tanah, dahinya tertarik dan berdebar, dan dia selalu merasa ada sesuatu yang merobek jiwanya.

  Dia tidak memiliki kekuatan untuk menjawab Zangyou, jadi dia mengumpulkan energinya dan memindai lautan kesadaran.

  Fragmen formasi ilusi masih berada di lautan kesadarannya, dan Pedang Bulan Sabit sedang berjuang untuk menyerapnya.

  Dia memejamkan mata dan mengerutkan kening, merasakan sakit yang hebat di jiwanya sepanjang waktu.

  "Tuan..."

  Zangyou hanya bisa khawatir dan mengelilinginya, tidak dapat melakukan apa pun.

  Qian Renxi tidak ingin mengkhawatirkan Zangyou, jadi dia membawanya ke lautan kesadaran lagi, lalu menutup panca inderanya dan tertidur lelap.

  Karena hanya dengan cara ini, dia tidak akan tersiksa oleh kepedihan jiwanya.

  Setahun kemudian di musim gugur, sesosok tubuh mendatanginya.

  Pria itu mengenakan kulit binatang dan kuat serta tinggi. Rambut panjangnya ditarik ke atas. Dia memegang seekor rusa roe dan dua ekor kelinci di tangannya.

  Pria itu pada awalnya tidak menyadari kehadiran Qian Renxi. Dia hanya duduk dan bersiap menyalakan api untuk barbekyu.

  Ketika dia hendak memeluk dedaunan yang mati, dia tiba-tiba menemukan Qian Renxi dan terkejut.

  “Hidup atau mati?”

  Wanita berkulit binatang itu berjongkok dan memeriksa dengan bingung, lalu menghela nafas lega ketika dia menemukan bahwa tubuhnya masih memancarkan panas.

  Tetaplah hidup.

  Dia meletakkan Qian Renxi di sampingnya seperti biasa, dan setelah makan barbekyu yang lezat, dia mengangkat Qian Renxi ke bahunya dan pergi dengan sikap angkuh.

  Qian Renxi menutup panca inderanya dan tidak dapat mendeteksi apa yang terjadi di dunia luar.

  Setiap kali dia membuka segelnya, dia akan segera terstimulasi oleh rasa sakit di jiwanya, memaksanya untuk tetap tertutup.

  ...

  Beberapa hari kemudian, wanita berkulit binatang itu membawa Qian Renxi kembali ke sukunya, segera menarik banyak penonton.

  “Aman, darimana kamu membawa pria sakit ini kembali?”

  Seseorang memandang Qian Renxi dengan rasa ingin tahu dan bertanya tentang wanita berkulit binatang itu.

  Di suku mereka, hanya mereka yang terlahir lemah dan sakit yang bisa menjadi sangat kurus sehingga dagingnya tidak lebih dari dua ons.

  Orang-orang seperti itu dianggap inferior di sini dan hanya bisa melakukan pekerjaan serabutan.