Orv reaction

Chapter 1

Informasi!
Abc = pembicaraan para inkarnasi
Abc = pembicaraan para konstelasi
Abc = cerita
Abc = percakapanku

Dan tambahan nanti bakalan tetep ada shin yoosung sama han sooyoung kok dan seolhwa hanya saja mereka dari time line yang berbeda dan berada diruangan yang berbeda.
____________________________________//

Di sebuah ruangan serba putih mirip bioskop terlihat berbagai makhluk hidup entah itu inkarnasi maupun konstelasi mereka dipisahkan diruangan yang berbeda inkarnasi untuk inkarnasi begitu juga konstelasi.

"Dimana ini"tanya salah aatu inkarnasi.

"Bukankah tadi kita sedang menyelesaikan skenario"

"Hyung kita ada dimana"

"Aku juga tidak tau"

"Apa yang sebenarnya terjadi"

Tiba tiba sebuah bola cahaya muncul dan menampakan seseorang.

"Ya semuanya tenanglah aku yang membawa kaliam kesini"

Mau inkarnasi ataupun konstelasi langsung menatap kearahnya.

"Siapa kau dan kenapa kau membawa kami kemari"

"Benar"

"Diam dulu dong aku akan memperkenalkan diriku dulu"

"Namaku ren seoramg roh dan kalian disini akan melihat cerita"

"Cerita? Kami tidak punya waktu untuk hal seperti itu"

"Benar"

"Cerita huh sepertinya akan menarik"

"Kuharap ceritanya menarik"

"Baik baik harap tenang dan duduk dimasing masing bangku dan jangan ribut ya"

"Cih untuk apa sebenarnya kami menonton sebuah cerita"

"Sudahlah ikuti saja kemauannya"

"Buang buang waktu"

"Anu boleh aku bertanya"

"Ya silahkan"

"Apa ini bagian dari skenario?"

"Kalian bisa menganggapnya seperti itu jadi diam dan lihat saja"

Tidak ada yang berbicara lagi setelah itu sampai akhirnya cerita dimulai.

Bab 1 - memulai layanan berbayar(1)

"Bab? Berarti akan ada banyak bab yang akan kita tonton"

"Huh sampai kapan kjta akan selesai menonton kalau begitu"

[Ada tiga cara untuk bertahan hidul di dunia yang hancur. Sekarang, tetapi satu hal yang pasti. Fakta bahwa kamu yang membaca ini sekarang akan selamat.

-Tiga cara untuk bertahan hidup di dunia yang hancur]

"Apa maksudnya"

"Jangan banyak bicara kita lihat saja"

'Tunggu ini!! Tidak mungkin'

"Sepertinya akan menyenangkan"

Sebuah platform web novel mengisi layar smartphone lamaku. Aku menggulir ke bawah dan kemjdian ke atas lagi. Berberapa kali aku melakukan ini?

"Tunggu sebentar"

"Adapa inkarnasi kim dokja?"

"Bisakah aku tidak melihat ini"