hanya ingin ✅

31

"kenapa baru datang ke sini lagi, kemaren kemaren kok gak ke sini ?" Tanya risha yang sepertinya kangen akan kehadiran dari nolwen ke rumahnya

Sedangkan ethan duduk di tempatnya lagi dan nolwen duduk di samping risha dengan yvainer duduk di pangkuannya

"Hehe maaf oma, aku lagi sibuk ngurus data anggota baru yang baru daftar jadi gak sempat ke sini aku kesini karena mau ngantar kotak nasi milik tante yara "jawab nolwen yang tersenyum

"Oh kalau gak tante kasih makanan berarti kamu gak bakalan ke sini?" Tanya yara yang menggoda nolwen karena sebelum sebelumnya nolwen sering datang ke rumahnya tetapi sekarang jarang atau bahkan hampir satu bulan nolwen tidak ke rumahnya untuk bertemu atau berbicara sejenak

"Bukan tante"elak nolwen yang sepertinya salah bicara saat menjawab pertanyaan dari risha

"Mampus"ejek ethan

"Biarin, oh ya tante ini punya tante udah aku bersihin kok makasih ya tante makanannya enak enak semua"puji nolwen

"Sama sama kapan kapan ke sini ya tante rindu loh sama kamu "nolwen hanya tersenyum mendengar jawaban tersebut

"Aku izin pulang dulu ya tante,oma om"nolwen menurunkan yvainer dari pangkuannya

"Kok cepat pulangnya?, makan dulu lah disini sebentar lagi ya"

ucap mahendra saat nolwen meminta izin pulang ke rumahnya kembali

"Tadi aku cuma izin sebentar sama mama lagian ethan tadi suruh buat siapin print an untuk pelantikan besok om"

"Kenapa gak kamu aja yang print ethan?" Tanya mahendra

"Pa, aku kan udah bagi tugas sama nolwen lagian tugasnya cuma print doang kalau kurang baru ethan yang selesaikan nanti "

"Nolwen pamit ya semua"nolwen tersenyum pada keluarga ethan

Mereka pun menganggukkan kepalanya

"Kakak jangan lupa ke sini lagi ya"

"Iya kakak bakalan ke sini lagi kok kalau gak lagi sibuk nanti kalau kakak mau ke sini kakak bakalan beliin sesuatu untuk vai nanti "

"Makasih ya kak"

"Sama sama daa"

"Dada kakak"saat nolwen berjalan ke pintu

Nolwen memasang helmnya kembali dan menaiki motor miliknya

Nolwen menyalakan motor miliknya dan keluar dari perkarangan rumah ethan sebelum dia pulang ke rumah nolwen terlebih dahulu pergi ke fotocopy untuk membeli kertas hvs karena stok kertasnya sudah habis apalagi dia harus mem print yang di suruh oleh ethan sebelum pulang dari sekolah 

Nolwen turun dari motornya setelah sampai di tempat fotocopy lalu," kertas hvs 3 ribu buk"ucap nolwen yang berdiri di depan meja kaca

Pemilik fotocopy langsung mengambil kerta hvs sebanyak 3 ribu, sebenarnya nolwen bisa saja membeli yang lebih banyak supaya tidak bolak balik ke fotocopy

Tetapi nolwen hanya membutuhkan sedikit mangkanya nolwen hanya membeli 3 ribu saja

"Ini dek"nolwen mengambil kertas hvs dan memberikan uang nya kepada buk tersebut

"Makasih buk"

"Sama sama "nolwen pun beranjak ke motornya dan melajukan motornya kepada jalanan rumahnya

Di sempai di rumah nolwen langsung memasukkan motornya ke dalam garasi rumah dan berjalan ke dalam rumah

Di dalam saat menuju kamarnya nolwen melihat kalau semua sedang duduk di ruang keluarga hingga ayu memanggilnya untuk duduk bersama di sana nolwen hanya menurut dan duduk di samping mamanya

Saat dia duduk disamping ayu , nolwen mengeluarkan hpnya dan ternyata dia melupakan sesuatu yaitu dia harus membawa ayu untuk pelantikan anggota inti besok ke sekolah

Nolwen mematikan hpnya dan menyimpan kembali hpnya itu lalu memberitahukan kepada ayu

"Ma besok bisa ngak ke sekolah?" Tanya nolwen karena ayu baru masuk kerja hari ini dan kemungkinan ayu tidak mengambil cuti kerja lagi kecuali benar benar penting

"Gak bisa mama harus kerja besok bos mama juga ngasih kerjaan banyak tadi siang apa kamu buat masalah di sekolah ya ?" Tanya ayu yang mengimitasi nolwen saat nolwen meminta dirinya untuk datang ke sekolah besok harinya dan mengatakan kalau nolwen bermasalah

Nolwen mengelengkan kepalanya sebagai jawaban tidak saat ayu mengatakan kalau dirinya berbuat masalah ke sekolah memang tadi pagi dia berbuat masalah karena melupakan membawa tugas matematika yang sudah dia buat dan berakhir dia di hukum di lapangan dan sudah selesai

"Gak ma, aku memang ada masalah karena tidak membawa tugas matematika ku ke sekolah tapi gurunya udah memaafkan ku tadi tapi aku gak buat masalah lagi"

"Lalu apa kalau gak buat masalah, mama gak mau datang ke sekolah besok pergi sendiri saja kek kemaren kemaren "putus ayu

Nolwen lalu mengambil kertas hvsnya lalu berjalan ke kamarnya

"Yasudah sih"balas nolwen saat beranjak dari sana

"Kan benar kata nolwen dia aja gak buat masalah di sekolah, abang kan di sekolahannya dia tadi mama di suruh ke sana pasti ada sesuatu mama malah gak dengerin penjelasannya dulu"ucap elang yang membalikkan badannya menghadap ayu yang tampaknya sangat marah kepada nolwen

Ayu tidak membalas perkataan tersebut mereka memilih untuk melanjutkan kegiatannya, elang yang moodnya yang sudah tidak bagus lagi memilih untuk memainkan hpnya

Elang mengira kalau hubungan ayu dan nolwen sangat harmonis karena nolwen adalah satu satunya anak dari ayu tetapi kini elang berpikiran lain jika ayu tidak pernah memenuhi panggilan sekolah nolwen baik untuk mengambil rapor atau prestasi yang lainnya

Dan elang juga menyambungkan pemikiran nya itu dengan pesan dari nolwen yang jangan memberi tau ke siapa siapa jika dia ikut perlombaan yang di adakan oleh kampus elang

Nolwen berjalan ke kamarnya dengan perasaan yang kesal bagaimana tidak dia berbicara dengan ayu dengan nada biasa saja tetapi ayu malah berbicara seolah dianya biang semua masalah yang selalu di lalui oleh ayu apalagi saat nolwen tidak sengaja bermain dengan yvainer di rumahnya dan saat itu pula ayu memarahinya habis habisan dan yvainer yang mendengar bentakan dari ayu langsung menangis seketika karena tidak terima jika nolwen di bentak begitu saja karena mereka hanya bermain dan tidak melakukan apapun yang membuat ayu marah

Sesampainya di kamar nolwen mendudukkan dirinya di meja belajar dia kemudian mem print yang di suruh oleh ethan padanya

Lalu nolwen mengasih tau jika ayu tidak akan datang untuk pelantikan dirinya besok dan dia akan sendirian

Ethan membalas pesan dari nolwen dengan balasan jika mamanya akan mendampingi nolwen untuk besok

Nolwen yang membaca itu pun sangat terimakasih kepada yara karena selalu membantunya setiap mengambil lapor atau sesuatu yang berurusan sekolah dan nolwen pun ingin membalas yang di lakukan oleh yara kepadanya tetapi yara mengatakan jika dia tidak menerima apapun dari nolwen