2

387 25 2
                                    

Malam harinya Leng memutuskan untuk menghabiskan malam disalah satu beach club dilingkup sekitaran hotel tempatnya menginap,dia bosan sendiri.
andai Prem atau Dunk mau diajaknya kesini pasti akan sangat seru pikirnya,tapi ini hari Valentine pasti mereka memilih untuk tinggal dengan kekasih mereka masing-masing
dan seketika Leng teringat dengan pasangan pria yang dilihatnya sore tadi


"pantas siOhmOhm itu melamar pacarnya,romantis juga dia"cibir Leng mata sipitnya mengitari sekeliling,ahh sialnya semua datang dengan berpasang pasangan

"huhh apa lebih baik aku pulang saja"keluhnya dalam hati

"huhh apa lebih baik aku pulang saja"keluhnya dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"auchhh..." seru Leng saat  merasa seseorang menubruknya dari arah belakang,sehingga minuman ditangannya tumpah membasahi kemeja warna putihnya,seketika kemeja bagian depannya basah kuyup,Leng semakin kesal.

"oh maaf kan aku,maaf aku tidak sengaja"ujar seorang pria tinggi dengan mengatupkan telapak tangannya sementara matanya terlihat nanar seperti  mencari seseorang

"ku harap kau memaafkan aku,aku sedang mengejar seseorang,aku buru buru,aku mohon maafkan aku"ulang pria itu kembali,mata mereka saling beradu pandang,seketika Leng merasa waktu seolah berhenti,dia terpesona dengan pria itu.

"ohh oke,baiklah tidak apa,kau boleh pergi sekarang sepertinya itu hal yang sangat penting untukmu"ucap Leng gagap setelah kesadarannya kembali.

"terimakasih,dan sekali lagi aku minta maaf "ujar pria itu lagi,sekali lagi dia mengatupkan tangannya dan segera berlalu dari Leng

"hei,bukankah itu Ohm,kenapa dia?"gumam Leng merasa heran dengan sikap Ohm yang tergesa gesa mengejar seseorang

"hahh,sepertinya aku memang tidak direstui Tuhan untuk mencari pasangan malam ini"keluhnya lagi dan berjalan lemas kearah pintu keluar beach club tersebut,tanpa disadari Leng ada sosok pria tampan yang sedari dia masuk ke club sudah memperhatiannya penuh kekaguman.


"hai manis,kau sendiri"sapa sebuah suara

Leng yang sedari tadi berjaan menunduk segera menggadahkan kepalanya kearah sumber suara didepannya itu
"hmm,kenapa memangnya"jawabnya cuek sambil terus berjalan

"mau aku temani"

"tidak,terimakasih bajuku basah,aku mau kembali kehotel"

"bagaimana kalau aku ikut denganmu,kau sendiri kan?"

Leng mentap pria itu sinis,heii dia memang tampan tapi dari cara bicaranya Leng tidak menyukainya.

"minggir,aku tidak tertarik dengan pemain sepertimu"ketus Leng

"hahaha,kau galak sekali manis dan aku makin menyukainya hahaha"

"kau gila,minggir"Leng mendorong pria dihadapannya supaya minggir,dia muak berhadapan dengan pria seperti itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENGGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang