9. RENCANA SEMESTA?

50 1 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA YAA....

Selamat membaca.....

Tolong di Tandai kalau ada typo...

* * *

Kinara menunggu di halte bus dekat sekolahnya, menunggu sopir yang akan menjemputnya.

Dua siswa anak SMA yang memakai seragam yang berbeda menghampiri Kinara yang sedang duduk diam di sana.

"Hai cantik sendirian aja disini, udah sepi kayaknya sekolah lo." ucap seorang laki-laki dengan gaya urakannya sambil mengedipkan salah satu matanya ke arah Kinara.

"Mau gue antar ke alamat tujuan?" lanjutnya dengan mengedipkan salah satu matanya, berniat menggoda.

Kinara hanya melirik mereka sinis tanpa menjawab apapun ucapan mereka. Laki-laki lainnya yang memakai bandana di lengan kirinya maju dan memegang tangan kinara secara paksa dan melakukan perkenalan "Kenalin gue Genta."

Kinara menarik tangannya secara kasar "Ngga tau sopan santun ya lo? dan gue juga ngga peduli dan ngga mau tau siapa nama lo, mending kalian pergi deh." usir Kinara mampu membuat mereka berdua yang berada di hadapan Kinara mengepalkan tangannya.

"Belagu banget lo jadi cewek." maki Genta sambil menatap Kinara dari atas kebawah membuat Kinara risih.

"Lo itu yang gila dan ngga tau sopan santun." jawab Kinara melirik mereka berdua dengan tatapan sinisnya.

Genta hendak menampar Kinara namun dari arah belakang Alister menendang Genta hingga membuat laki-laki itu tersungkur.

"BERANI LO MAIN-MAIN DI DAERAH KEKUASAAN GUE!!" sentak Alister dan langsung melayangkan tinjunya ke muka Genta.

Bugh

"BERANI LO USIK ANAK SMANDALA, MATI LO ANJING!" Alister memukul Genta membabi buta.

Bugh

Genta terkapar dengan darah yang mengalir di hidung dan pelipisnya, laki-laki yang lainnya hendak ingin memukul Alister juga, namun laki-laki itu kalah cepat, dengan gesit Alister yang melayangkan tinjunya.

Kinara yang melihat Alister membabi buta memukul dua cowok tadi dengan cepat menghampiri Alister.

"U––udah, mereka bisa mati kalau lo pukulin terus." Kinara mengenggam tangan Alister yang hendak melayangkan tinjunya lagi kearah dua cowok tadi.

Alister menatap Kinara sejenak dan kembali menatap Genta "SEKALI LAGI LO BUAT ULAH DI SMANDALA, GUE NGGA AKAN KASIH AMPUN." sentak Alister dengan diakhiri menendang tubuh Genta yang sudah lemah.

"Lo ikut gue." tanpa izin Alister menarik lengan Kinara dan kembali ke dalam sekolah untuk mengambil motornya yang berada di parkiran SMANDALA.

"Gue bisa pulang sendiri." tolak Kinara saat menyadari bahwa Alister akan mengajak perempuan itu untuk pulang bersama.

"Lo nggak mau berterimakasih sama gue?" tanya Alister menatap datar Kinara, Kinara membalas tatapan Alister dengan jantung yang berdetak kencang.

"Iya, gue baru aja mau bilang makasih sama lo," jawab Kinara mencoba untuk tidak menatap mata Alister.

"Thank you Ali" lanjut Kinara membuat jantung Alister berdetak dengan cepat saat Kinara memanggil namanya, namun dengan cepat laki-laki itu menetralkan raut wajahnya agar tidak ketauan bahwa dirinya saat ini sedang salah tingkah.

"Gue terima ucapan terimakasih lo, kalau lo pulang bareng gue." Alister menaiki motor sportnya dan menyodorkan sebuah helm kepada Kinara.

"Gue bisa pulang sendiri." tolak Kinara sekali lagi

ALISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang