chapter 26 - our little angel

6.3K 409 1
                                    

Happy reading

------

DORR

Langkahnya terhenti saat mendengar suara tembakan,dengan kaki yang gemetar dirinya berbalik dan mendapati seorang pria bertubuh besar terjatuh dengan kepala bersimbah darah.

mata mereka membulat terkejut karena dihadapannya kini terlihat seseorang dengan wajah bersimbah darah.

"P-papi" lirih Avin memandang sendu ke depan.

Seseorang yang mendengar lirihan itu segera mendekat. yaa dia Grey,papi jomblonya Avin. Grey yang melihat tatapan takut dari Avin segera mengelap wajahnya dengan lengan yang terbalut kemeja putih itu. Grey segera mengambil alih Avin ke dalam dekapannya dan mengecup kening Avin dengan sayang.

"Bayi" ucap papi pelan.

Avin yang biasanya tak suka jika dipanggil bayi kini hanya bisa diam dan mengabaikan. Segera tangan mungil dan lemah itu melingkar di leher sang papi untuk memeluk lebih erat.

"Adek takut papi,meleka tembak tembak. meleka tidak sanggup bayal listlik,jadi lumahnya gelap. Ndak suka adek tuh." ucap Avin dengan jantungnya yangsih saja berdegup kencang karena masih di landa ketakutan.

Grey sedikit terkekeh mendengar ucapan si bayi "Jangan takut,hm. Papi ada disini akan melindungi bayi kecil papi." Grey memeluk sedikit erat Avin sembari mengecupi pucuk kepala Avin.

Sedangkan wanita yang berdiri di dekat mereka memandang haru. wanita itu merasa lega karena Avin mendapatkan keluarga yang benar-benar bisa menjaga dan melindungi si bayi.

Merasa tidak hanya ada dia dan Avin,Grey menatap wanita yang beberapa waktu lalu dia kenal. Meraih pergelangan tangan itu dan segera berjalan cepat untuk keluar dari area hutan.

"Kita pergi dari sini." ucap Grey kemudian berjalan menyusuri jalan keluar dari hutan dengan Avin yang masih dalam dekapannya serta wanita tadi yang masih dalam gandengannya.

"Dada adek sakit. Adek mau papa,papi~" gumam Avin yang masih bersandar di bahu sang papi.

"Iya kita akan bertemu papa nanti,baby tahan sakitnya sebentar ya."

"Papa dimana?" tanya Avin

"Papa sedang menunggu kita." Jelas Grey yang tentu saja berbohong.

Di lain sisi masih berada di area hutan yang sama.

papa,opa Daddy dan yang lainnya sudah berada di dekat area mansion Kizaru. sebagian dari bodyguard mereka sudah berada di sekeliling mansion.

"Ada berapa orang di sekitar mansion?" tanya opa lewat earpiecenya menghubungi salah satu bodyguard yang memantau.

"sepuluh orang di bagian depan,5 orang masing-masing di samping kiri dan kanan serta 6 orang di bagian belakang. Tapi sepertinya ada yang aneh tuan..." ucap bodyguard itu.

Opa mengernyit heran "Aneh?"

"Benar tuan, terdapat sebuah bangunan kecil di belakang mansion,tepatnya di sudut kiri. Maaf kami tidak bisa mendekat karena penjagaan disana sepertinya sangat ketat." ucap bodyguard itu.

"Tidak apa-apa,kesampingkan dulu masalah itu. Yang terpenting sekarang kita harus segera menyerang Kizaru. Serang mansion itu setelah aba-aba dari saya." ucap opa diangguki yang lainnya.

Sebenarnya mereka semua terpasang earpiece ditelinga masing-masing dan saling terhubung.

Sebuah pesan masuk dari ponsel papa dan melihat jika Grey mengatakan Avin sudah aman bersamanya. Papa memberi kode dengan anggukan pada yang lainnya.

OUR LITTLE ANGEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang