Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓

27

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!

Hari Minggu, adalah hari yang paling ditunggu oleh semua orang. Dimana di satu hari itu tidak ada kata bekerja atau sekolah. Atau apapun itu yang membuat otak dan otot bekerja keras. Saatnya untuk bersantai dan bermalas-malasan. Tapi, itu tidak berlaku pada keluarga William. Hari Minggu atau hari apapun akan sama, tidak ada kata bermalas-malasan. Semuanya harus punya kegiatan.

Hari libur juga selalu ditunggu oleh Shani, karena dia bisa me time. Sekedar untuk shopping atau pergi ke salon. Christy akan menjadi tanggung jawab Chika dan juga Cio. Itu kesepakatan yang Cio dan Shani buat. Agar mental Shani sebagai ibu bisa selalu terjaga. Dan moodnya selalu baik, kasarnya supaya Shani tetap waras dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak mereka.(Emang suami idaman banget bapack Cio ini😍)

"Yah, bangun udah pagi." Ucap Shani.

"Hoaaammm, pagi sayang" Cio meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Awas itu loh tangan kamu kena anaknya." Ucap Shani.

"Eh iya lupa, kalo ada dedek." Cio memeluk Christy. Anak itu sama sekali tidak terusik.

"Bisa-bisanya..." Shani bangkit dari duduknya. Dan akan pergi ke kamar mandi.

"Yang lama ya me time nya" ucap Cio, Shani menghentikan langkahnya.

"Aku ga enak sama kamu yah. Masa aku seneng² diluar, sementara kamu jagain anak-anak." Ucap Shani yang kembali duduk di kasur.
Cio menyandarkan tubuhnya di headboard.

"Ayah ga papa Bun, yang penting kamu seneng. Ayah udah pasti seneng. Anak-anak biar ayah yang jaga. Percaya deh sama ayah." Ucap Cio

"Tapi yah, tau sendiri adek kaya gimana. Banyak banget tingkahnya. Nanti kalo kamu kerepotan gimana?" Tanya Shani lagi.

"Tenang aja Bun, ayah bisa ko ngatasinnya. Lagian ada Kaka juga, bocil satu ini pasti ga banyak tingkah kalo sama Kakanya." Jelas Cio.

"Peluk" ucap Shani sambil merentangkan tangannya mendekati Cio yang terhalang oleh Christy.

"Utututu bayi gede nya ayah ini. Muaacchh."

"Apa sih ah" Shani mencubit perut Cio. Lagi² dia dibuat malu oleh suaminya itu.

"Aww sakit... Have fun ya.. mandi dulu gih. Ayah jagain adek." Shani mengangguk pelan, dan masuk ke kamar mandi.

Toktoktok

"Bun" panggil Chika dari luar.

"Masuk ka" ucap Cio. Chika masih dengan outfit piyamanya. Dan sudah dipastikan dia baru saja bangun. Kebiasaan Chika akan datang ke kamar Shani jika bangun tidur.

"Ayah..." Chika merebahkan tubuhnya di dada bidang Cio.

"Baru bangun ya?" Chika mengangguk pelan. Bahkan dirinya saat ini masih mengantuk.

"Hoaammm, bunda mana yah?"

"Bunda mandi, Kaka mandi juga sana. Hari ini kita harus kompak jagain adek, oke!"

"Hah? Emang hari ini hari Minggu yah?" Tanya Chika seketika dia melepaskan tangan Cio yang memeluknya. Dia sudah paham kalau hari Minggu itu akan menjadi hari yang paling melelahkan baginya sekaligus menyenangkan karena bisa bermain sepuasnya dengan Christy.

"Iya, ko kaget gitu sih?" Cio yang melihat Chika merasa heran, apa anaknya itu lupa atau kenapa.

"Tau gitu Kaka ga usah bangun pagi, hoaammm" Chika kembali memeluk Cio.