bab 7

71 14 2
                                    

"Tapi cantik sih walaupun agak maksa " Ujar rusia melibatkan foto Australia di handphone peribadi milik indo

"Ya tapi orang nya agak gimana gitu pas pacaran sama gue posesif banget " Ujar indo sambil mengingat masa lalu nye bersama dengan Australia

"Iya itu tandanya di ada sayang dan serius sama lo,eh lo dengan goblok nya malah mutusin dia " Ujar NK kesal pada indo

"Ya tapi gue gak suka sama dia "

"Huh dasar play boy kelas kakap " NK menghela napas tak mengerti dengan sikap dan jalan pikiran teman nya

Rusia masih pokus pada foto tapi matanya lebih tertuju pada seseorang yg sedang merangkul Australia

"Dia siapa " Tanya rusia

Indo sedikit bangun dari tiduran nya untuk melihat siapa yg rusia maksud

"Oh itu ame yg tadi gue bilang ganteng sih " Jawab indo lalu kembali memposisikan tubuh nya dalam keadaan tiduran

Rusia menatap foto itu tidak lebih tepatnya memandang ame dengan kagum

Ame memiliki wajah tampan bak pahatan dewa ,hidung mancung,warna kulit yg eksitis tidak putih tapi juga tidak coklat

Walaupun senyum yg ame berikan adalah senyum penuh kesombongan, entah kenapa bukan nya terlihat menyebalkan malah sebalik nya

Rusia merasa dia tak akan bisa berhenti melihat  foto itu

" udan apa itu mata gak lama ke luar"celetuk Indonesia melihat rusia yg terus memandang layar Handphone milik nya

Rusia tak peduli masih melihat cowok itu sampai

Buk

Kepala nya terkena kaleng yg di lempar oleh NK "maaf rus sengaja " Ujar NK dengan tampang watados

"Ck ganguan aja " Ujar rusia mematikan handphone milik Indonesia

"Tuan rusia waktu nya makan malam ajak teman-teman tuan muda juga " Ujar maid dari luar kamar

"Oke bik " Mereka bertiga turun ke bawah

"Loh yaampun indo NK ternyata ada kalian berdua " Mamah rusia langsung memeluk kedua nya

"Yaampun tante kangen banget " Ujar ibu rusia pada kedua nya

"Indo mau mamah masakin mie atau NK mau bunda masakin kue kering " Tawar ibu ame pada kedua nya

"Eh gak usah mah takut ngerepotin " Ujar indo yg memang sudah sering memanggil ibu rusia atau NK dengan sebutan mah

"Eh gak papah mamah/ bunda buatin sekarang ya " Ibu rusia melepaskan pelukan nya lalu bergegas ke dapur

"Ini yg anak nya gue apa mereka sih " Ujar rusia duduk di salah satu bangku dekat ayah nya

"Hah kalau udah ad adua teman mu anggap saja kita ini tidak ada " Celetuk ayah rusia sambil memakan roti selain blueberry

"Hmmm berasa anak pungut gue " Ujar rusia memasukan sesendok sup buatan ibu nya ke dalam mulut

"Fffff " Indo dan NK menahan tawa mendengar ucapan rusia dan muka rusia yg tak enak di pandang oleh mata

Ibu rusia datang dengan membawa mie goreng dan kue kering

"Nah ayo semua nya dia makan " Ujar ibu rusia meletakkan  apa yg dia bawa ke meja

"Nk dan indo mau nginep aja di sini " Tanya ibu rusia kepada kedua nya

"Eh gak usaha bun soalnya bunda sendiri di rumah takut di culik om om " Ujar indo dengan nada bercanda

"Hahaha iya mamah mu itu emang jadi incaran banyak orang,makanya bilangin jangan terlalu cantik " Ujar ibu rusia ikut bercanda

"Mamah mu juga NK bilangin jangan pakai pakaian kayak gitu lagi inget dah punyaku suami " Ujar ibu rusia lagi ke NK

"Hahaha iya mamah " NK hanya bisa tertawa canggu dan agak malu

Kalau mengingat gaya ibu nya yg seperti anak ang saja

"Ibu gimana sih ibu,bunda indo,dan mamah NK bisa akrab " Tanya rusia yg kepo dari mana hubungan baik ibu nya fi dunia ini dan orang tua teman teman nya

"Oh kami itu temen sedari SD kakek dan nenek kalian itu dulu punya kerja sama bisnis jadinya kami sering ketemu dan akhirnya jadi deket" Jelas ibu rusia

"Oh " Rusia hanya ber oh saja

"Udah udah makan jangan sambil ngobrol " Mereka menyantap makan malam nya

Skip

"Rus gue pulang dulu ya " Ujar indo pamit begitu juga dengan NK

"Hmmm hati hati di jalan "

Rusia kembali ke kamarnya klau berbaring di atas kadur

"Besok ya " Dia memikirkan hari esok

Dia mencoba menutup mata nya dan pada akhirnya tertidur di atas kasur
.
.
.
.
.
Bersambung

Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang