ECA 12

143 10 0
                                    

di hari senin yang indah ini diawali dengan keributan, keributan? Iya keributan yang di ciptakan oleh Ibrahim sedang beradu jotos dengan elang di kantin bukan nya ada yang lerai malah mereka asik menonton

"Lo anjing! " Tekan Ibrahim lalu kembali menjotos elang

"Lo tai!"sentak elang

Anak inti VOREX VIPPER saja baru sampai disana bahkan mereka tidak tau awal mula nya siapa yang memulai,qmereka kebingungan saat melihat Ibrahim menjotosi wajah elang membabi buta,saat azka datang dirinya langsung menarik Ibrahim di sana

" Hey bro! Lo kenapa?! "Tanya azka

" Ck. Awas ka gue mau han-"Ibrahim ingin kembali ke elang namun badan nya di tahan oleh Kazear yang ada di belakang nya

"Apa dulu alasan nya him, masih pagi" Ucap kalean dengan berusaha menahan badan Ibrahim yang semakin memberontak
P
"Akhhhh! Dia ngejelekin ibu gue bangsat!! " Teriak Ibrahim, azka pun melirik kearah elang yang kini sedang ditenang kan oleh teman nya juga

"KALIAN! BUKAN NYA UPACARA MALAH BERANTEM DISINI! " teriak bu susi yang baru saja datang ke kantin saat mendengar ada nya keributan

"SIAPA YANG BERANTEM!? " tanya bu susi dengan nada tinggi

"IBRAHIM?! KAMU TAH?! " tunjuk bu susi diangguki oleh Ibrahim

"IKUT SAYA DAN BAWA TEMAN JOTOS MU JUGA!! " teriak bu susi lalu meninggal kan kantin

"Awas gue mau ke bk" Ibrahim pun dengan paksa melepaskan tangan kazear dan azka yang tadi menahan nya dengan sedikit hentakan, azka dan kazear marah? Tidak jawaban nya ya mereka mungkin sudah beberapa kali menangkap Ibrahim sedang berantem dengan orang lain karna ibu nya

Seorang Ibrahim sangat sensitif dengan kalimat yang menjelekkan nama ibu nya itu

Ibrahim pun berdiri dan menghampiri elang yang sedang terkulai lemas akibat pukulan yang ia berikan,tangan nya meraih kerah baju elang lalu menarik nya dan membawanya ke ruang bk

Azka dan kazear hanya diam tak berkutik melihat sifat Ibrahim yang menyeramkan bagi orang orang

Siswa yang tadi menonton perkelahian Ibrahim dengan elang pun kini bubar dan menuju ke lapangan untuk upacara

"Udah bro kita tunggu aja palingan juga selesai nya abis upacara"ucap kazear, azka hanya mengangguk lalu pergi dari sana dengan kazear disamping nya

Upacara pun selesai semua murid murid bergegas bubar dan pergi dari lapangan yang keadaan nya semakin memanas

Anggota inti VOREX VIPPER terkecuali Ibrahim kini buru buru memasuki kelas saat mendengar bahwa Ibrahim sudah pergi dari ruang bk sejak 2 menit yang lalu

Dan dugaan mereka benar ada Ibrahim disana sedang duduk sendirian sambil melamun dengan cepat mereka pun menghampiri Ibrahim

"Him lo dihuku-" Belum selesai bertanya mulut dimas sudah di tutup dengan selembar kertas

"Gausah tanya gue dulu" Ketus Ibrahim

"Surat peringatan? " Tanya kazear

Ibrahim hanya mengangguk "HP gue juga disita" Ucap Ibrahim membuat semua teman nya terkejut

"Hah?! Disita? " Bingung Ega

"Iya"

" eh eh guru datang guru datang "ucap salah satu anak kelas

Anggota VOREX VIPPER pun bergegas kembali ke bangkunya masing-masing beralih ke Eca Nadine Dan Sekar yang sedang duduk santai di bangkunya

"Eh sumpah ya Aku langsung lapor galen coy" ucap Sekar

"lah kamu lapor ke Galen pantes Azka nanyain aku, kamu Lapor nggak kazear din? tanya Eca

"nggak tuh tapi sama sih nanyain aku ya udah deh"

Jam menunjukkan 10 siang ini SMA Nusantara dipulangkan cepat karena ada rapat guru yang mengakibatkan semua guru tak bisa mengajar kelas hari ini,Eca,Sekar dan Nadin pun memutuskan untuk pulang bersama berjalan kaki

saat mereka sedang berbincang sambil berjalan di trotoar tiba-tiba sekumpulan geng motor pun mendekatinya lagi

"Hai manis Masih kenal gue nggak" sapanya Eca pun sontak menoleh ke arah pria itu yang sudah berhenti di sampingnya "apa sih nggak usah sok asik deh! " Sentak sekar

"yang galak ya,kalian mau ke mana nih Kok jalan kaki aja mau dianterin nggak?" Tawar nya yang langsung di tungkas nadin "nggak makasih"

Eca hanya diam tak menanggapi omongan dari sekelompok pria itu melirik kearah lampu depan motor dari salah satu pria itu dan menemukan stiker yang sama saat dirinya melihat kemarin malam

Eca pun menatap pria yang ada dihadapannya ini yang sedang berdebat kecil dengan sekar, ia memperhatikan seragam sekolah nya yang tak sama dengan nya mungkin dari sekolah lain

"Gausah ganggu geh,kita udah punya pacar! " Sentak sekar lagi membuat semua sekelompok pria itu tertawa

"Aduh manis manis siapa sih pacar kamu? Kok tega ya gak nganterin pacar nya pulang" Ledek pria itu

"Duh ya terus?! Masalah? Yaudah sih terserah mereka" Tukas nadin

"Emang siapa sih pacar kalian ? " Tanya pria itu

"Kita! " Seru seseorang dari belakang sontak semua nya menoleh kearah sumber suara dan melihat ada kazear,azka dan galen disana sedang berdiri

"Waduh.. Cewek secantik ini pacar nya sok jagoan? Hahaha" Ledek pria itu diiringi dengan tawa teman teman nya

"Ck, gausah ganggu" Ketus azka

Pria itu turun dari motor nya lalu mendekati eca yang masih berdiri disana

"Cantik gini pacar nya azka? Ck selera lo rendah banget di bayar berapa lo? " Ucap pria itu sambil mengelus pipi eca

Eca yang tersulut emosi pun menghempaskan tangan pria itu lalu menampar wajah pria itu dengan keras"apaan sih anjing! Jangan sentuh gue! " Sentak eca, sontak semua orang pun terkejut mendengar ucapan eca tak terkecuali azka yang sudah mengetahui nya dulu

"Woah galak juga" Gumam pria itu sambil mengusap bibir nya yang mengeluarkan darah akibat tamparan eca

"Gausah sok asik deh, di bayar berapa dibayar berapa mata lo peak! Emang lo kira gue wanita bayaran?! " Sentak eca dengaan cepat eca meraih tangan nadin dan sekar lalu membawa nya kearah azka, kazear dan galen

"Sayang kamu gapapa kan? " Cemas galen saat sekar langsung memeluk nya

"Ck.emang dasar! " Gerutu pria itu

"Pergi lo! Kesini bikin rusuh aja! Dasar gila cewek! " Kalimat terakhir yang eca ucap kan berhasil membuat wajah pria itu memanas

"Ck, awas aja lo! Pergi! " Ucap pria itu sambil mendekati motor nya dan berlangsung pergi dari sana

"Kamu gak papa kan ca? " Tanya azka

"Ngga papa 

"Syukur lah"

"Lain kali hati hati" Cemas kazear

"mau pulang bareng gak? " Tawar azka

"Eum gausah" Tolak eca

"Emang kamu mau di gituin lagi? Gausah nolak ayo bareng gue" Eca pun dengan paksa menuruti ucapan azka, ia dan azka pergi meninggalkan nadin, kazear, sekar dan galen yang masih berdiri di situ

"Gue duluan bro" Pamit azka yang di angguki kazear dan galen

"Aku duluan ya "

"Iya" Saut nadin dan sekar








































Tbc: hehe gimana nyambung gak? Ya mungkin ada di pertengahan jawaban iya atau gak kan? Maaf ya kalo gak nyambung dan ga jelas dan makasih udah baca cerita ini dan jangan lupa vote ya

Bay gyuss

HAESA MARGANTINO||MARKHYUK GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang