Di pagi hari nya, alyana di harus pergi ke istana ratu untuk memberi hormat setiap seminggu sekali begitu pun dengan selir lain nya,ketika di perjalanan alyana terus saja mengelu di dalam hati nya karena istana nya cukup jauh dari istana ratu, ketika tiba sudah ada beberapa selir yang duduk di sana .
" selir nya menyapa ratu dan selir " salam nya dengan sedikit membukuk
" adik aniar tidak perlu sopan " ucap selir agung sambil menutup mulut nya dengan kipas
" kudengar selir aniar sakit, jika selir aniar sakit selir tidak perlu ke sini, istirahat saja di istana selir nya " ucap ratu dengan nada khawatir di wajah cantik nya, jika aku tidak mendengar nada poin iri dari kalian mukin aku akan percaya kekhawatiran mu itu.
" ratu tidak perlu khawatir, selir nya harus nya berterima kasih pada ratu karena mengirim tabib ke istana selir ,jadi keadaan selir sekarang membaik " ucap nya dengan lemah lembut yang membuat diri nya bergidik mendengar suara nya sendiri" tidak usah berterima kasih, kita adalah saudari ,jadi kita harus saling menjaga " ucap ratu tersenyum angun dan terus berbasa basi hinga semua selir datang ,tiba tiba salah satu selir berbicara dengan mata licik sambil menutup mulut nya yang tersenyum
" selir ini dengar kaisar tidak pergi ke istana selir anara tapi ke istana selir nara karena kaisar secara 'tidak sengaja ' bertemu selir nara di jalan " aku hanya tersenyum dan berdiri sedikit membukuk untuk berterimakasih ke pada selir nara " itu benar, selir nya harus berterimakasih pada saudari nara karena mengudang kaisar ke istana nya " sedikit mengecewakan selir wali " jika kaisar ke istana selir nya, mukin selirnya akan mengecewakan kaisar karena tidak bisa melayani nya,karena sakit " dengan nada sedih dan raut khawatir di wajah nya yang pucat karena sakit yang wajah nya bisa di sebut kecantikan sakit yang membuat siapapun melihat nya ingin melindungi nya.Setelah berbicara, tidak ada lagi yang ingin berbicara dengan nya ,selir yang di sukai dan selir berpangkat tinggi saling menjerang tanpa ada yang mau mengalah, sedang kan alyana makan biji melon dengan asik dengan mata berbinar melihat mereka saling berbicara berputar putar dengan maksud terselubung, yang kadang kadang membuat nya tidak mengerti, saat sedang asik asik nya menonton tiba tiba kaisar masuk dengan momentum seorang penguasa
" salam kepada kaisar, semoga kaisar panjang umur " memberi hormat sambil menundukan kepala" bangun " dengan nada dingin, segerah mereka duduk setelah kaisar duduk di kursi nya, mata nya melihat sekeliling hinga berhenti di tubuh alyana yang membuat dia sedikit tegang
' jangan lihat gw, jangan lihat gw, lihat ajah yang lain no yang motok motok, payudara besar, pingang ramping, atau wajah polos jangan lihat gw yang wajah sakit sakitan ' batin nya berdoa sambil menyebut kelebihan beberapa selir seperti seorang seles" selir anara " pangil nya dengan sedikit senyum di mata nya
" ya? Yah yang mulia selir di sini " berdiri dan memberi salam
' ahhh... Kenapa melihat ku, lihat saja yang lain ' batin nya menjerit" bagai mana kesehatan mu " tanya nya dengan penuh minat di mata nya
" jawab yang mulia, selir nya sekarang sudah membaik berkat tabib yang di kirim ratu " jawab ku sedikit memuji ratu dalam kata kata ku.
' jika bukan karena 'dia' mana mukin aku begitu emosi hinga membuat ku jatuh sakit ' batin nya ingin sekali memukul jiwa yang memangil nya ke sini ,setelah itu para selir mulai berbicara satu demi satu untuk menunjukan kasih sayang mereka, yang membuat ku rasa nya ingin bertepuk tangan dengan perubahan sikap mereka yang berbading terbalik saat kaisar tidak ada. 'rasa nya aku ingin memberikan piala oscar kepada mereka, saya sekali mereka tidak membuat pertunjukan, jika tidak mereka pasti populer,harem memang tepat berkumpulnya wanita berbakat, jika mereka di pindah kah ke sana pasti mereka akan menjadi artis papan atas atau desainer ternama dll dengan bakat mereka' batin nya menghela nafas dengan penyesalan karena bakat seperti itu terbuang sia sia di dalam istana yang di keliligi tembok tingi ,saat sedang melamun alyana tidak sadar jika kaisar yang di keliligi oleh wanita harem, melihat ke arah nya dengan penuh minat di mata nya yang gelap.Setelah menyadarkan diri nya agar tidak melamun , karena bisa saja dia di Serang salah satu wanita di sini tanpa alasan, dia mengangkat cangkir teh nya dan sedikit melihat ke arah kaisar yang di keliligi wanita harem ,tanpa sadar mata mereka saling bertemu yang membuat nya tersedak oleh teh dan batuk dengan menyakitkan
" uhuk...uhuk... Uhuk " batuk nya dengan mata merah sambil menutup mulut nya, ' sialan, dasar kaisar sialan, uh sakit banget'umpat nya didalam hati saat merasakan dada nya sakit gara gara batuk ,segerah batuk nya tak kunjung meredah tapi tambah parah yang membuat tubuh nya gemetar" cepat pangil tabib " perintah kaisar sedikit merasa bersalah, segerah salah satu pelayan dengan cepat pergi dari sana, para wanita itu dengan cepat berkumpul di sekeliling nya dan mengusap pungung nya dan memberikan kata kata perhatian, hinga wajah mereka di tutupi dengan kata kata notifikasi poin kebencian masuk.
Segerah tabib datang dan memeriksa denyut nadi ku dengan hati hati
"bagai mana tabib " tanya ratu dengan raut khawatir
" jawab yang mulia, kondisi tubuh selir anara sangat lemah karena kekurangan yang, sehinga penyakit ringan akan menyadi penyakit berat di selir anara" ucap nya membukuk hormat, ' bagai mana tidak lemah, tubuh ku ini di rawat dengan hati hati dan selalu di beri ramuan yang bersifat yang dan selaluh di keliligi pria seperti kakak, ayah dan kakek yang memiliki banyak yang di tubuh mereka ,sedang kan di sini aku di keliligi banyak wanita yang bersifat yin yang malah memperburuk kondisi tubuh ku' batin ku memutar mata dan mengelu hinga mata nya yang sudah memerah akibat batuk semakin memerah yang membuat diri nya tampak rapuh ." cepat ambil resep nya dan rebus obat nya hinga selir anara mendingan " perintah ratu dan terus mengucapkan kata kata penghiburan
' teliga ku akan kapalan jika terus mendengar nya, jika kau perhiatin suruh aku pulang untuk istirahat ' kesal nya di dalam hati tapi di luar hanya tersenyum lembut dengan wajah pucat.
" selir nya telah membuat semua orang khawatir, ini salah selir nya karena lalai terhadap tubuh sendiri " ucap ku menutup mulut ku dengan sapu tangan[1009kata, jangan lupa vote ⭐️✔️]
KAMU SEDANG MEMBACA
bertransmigrasi ke zaman kuno sebagai selir ≧∇≦
Randomalyana seorang siswa SMA,secara tidak segaja terlibat kecelakaan dan mati , jiwa nya masuk ke tubuh seorang gadis bangsawan di zaman kuno yang baru masuk ke dalam harem istana sebagai selir berpangkat ke4, bagaimana cara alyana akan bertahan di har...