Awal mula telinga zayyan di tarik itu karena ia mencuri..
Sebenarnya zayyan yang suka mencuri adalah hal biasa bagi hyunsik.. Bahkan biasanya hyunsik juga ikutan..
Namun beda hal kali ini, hyunsik yang memang sibuk bantuin abangnya untuk merah susu sapi ga ikutan zayyan yang kali ini pergi ke selatan..
Zayyan memang suka keluar kota hanya untuk mencuri, biasanya sih kerja juga, tapi lebih banyak mencurinya..
Nah pas pulang, Zayyan ngajak hyunsik ke rumahnya untuk ngeliatin hasil curian..
Ada 3 kantong.. Kantong pertama berisi koin koin emas dan perak.. Lumayan..
Kantong kedua berisi barang curian berupa perhiasan.. Lebih dari lumayan ini mah.. ada kalung, gelang, cincin, bahkan mangkok yang terbuat dari emas..
Nah kantong ketiga yang membuat hyunsik ketar ketir..
Isinya sederhana.. Sebuah batu bulat berwarna biru yang menyala-nyala..
Awalnya hyunsik maupun zayyan mengira itu batu yang cukup mahal..
Namun liat punya liat, tengok punye tengok.. Hyunsik merasa ga asing..
Hyunsik memang belum pernah melihat hal ini sebelumnya.. Tapi ia pernah membacanya..
Karena ingin meyakinkan diri sendiri, hyunsik sampai berlari ke rumahnya yang cukup jauh dari rumah zayyan.. Dan kembali lagi dengan ngos-ngosan..
Hyunsik membawa sebuah buku tebal berisi sejarah dan cerita para dewa.. Zayyan yang melihat itu mengernyit bingung..
Hyunsik secara cepat membuka lembaran kertas di buku tersebut, dan terpaku pada 1 halaman yang menunjukan gambar sama persis dengan batu bulat dan juga membaca dengan seksama tulisan di sana..
Detik berikutnya, Hyunsik langsung menutup buku tersebut dan melemparkannya ke zayyan..
Zayyan yang kaget berniat protes, namun langsung terdiam ketika hyunsik menarik kerahnya..
"Dimana kau menemukan batu itu?!" Tanya hyunsik ngegas..
"Hah?"
"Jangan ngebug ngelag lola zayyan!! DIMANA?!" teriak hyunsik kalap..
"D-di gua, dekat hutan selatan.." Jawab zayyan gagap
Setelah mengatakan itu, hyunsik langsung mengambil buku yang ia lempar tadi dan membuka halaman secara acak..
Tepat setelahnya, hyunsik menggeplak meja dengan emosi sambil membaca salah satu halaman yang menunjukan gambar pohon-pohon yang rindang..
"Tidak salah lagi!" Ujar hyunsik setelah membaca buku tersebut..
Ia menatap zayyan dengan tatapan campur aduk..
Sedih, kasian, marah bercampur jadi satu..
"Kau tidak salah, tapi yang salah itu adalah kebodohanmu Zayyan!" Ujar hyunsik sambil menarik telinga zayyan..
"Aaa!! Sakit woi!! Aish lepas astaga! Apa-apaan!" zayyan meringis sambil berusaha menarik tangan hyunsik agar melepas cubitannya..
Namun hyunsik makin memelintir telinga zayyan, membuat pria manis itu jingkrak-jikrak heboh kesakitan..
"Ku ceritakan padamu-"
-
Random banget otak gue nyanyiin lagu "dari ufuk timuuuuuur.. Hingga ke ujungg, baraaaat"
DEMI NEPTUNUS ITU MULU KEULANG-ULANG😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Eye [✔] Singzay
Short StoryZayyan mencuri sesuatu yang sangat berharga.. "dia bajak laut?" "dewa.." "tapi matanya 1.." "DEWA ZAYYAN DEWA!!" "dewa apaan yang matanya 1 doang.." "ASTAGA ZAYYAN UZUMAKI MINATO HASANAH!" "salah nama jncok" "bodo!"