Awal

243 3 0
                                    

Hallo guys jangan lupa vote yaa
Aku langsung ke inti ceritanya!
Tanpa prolog guys


Setelah berdiskusi dengan orang tuanya akhirnya desti memilih untuk melanjutkan sekolah nya jauh dari orang tua nya dan orang tuanya mengijinkan jika desti mau tinggal di asrama,desti yang sudah malas berdebat akhirnya memilih mengalah kepada orang tuanya,iya akan tinggal di sebuah asrama yang ada di sekolah nya.Hari ini tepat hari dimana desti akan berangkat.

Ayah "nak,kamu sudah siap untuk berangkat?"
Tanya sang ayah kepada putrinya yang sedang duduk melamun

Desti terkejut"sudah ayah,mau berangkat sekarang ya ayah?"

Ayah menjawab"iya nak,supaya kamu cepat sampai dan bisa cepat mengemasi barangmu"kata sang ayah sambil tersenyum.

Desti menjawab"ya udah ayah aku mau pamit sama ibu dulu ya yah"dia pun berpamitan dengan ibunya.

Ibu"nak,jaga diri baik" di sana ya,nanti kalau ada waktu ibu dan ayah pasti akan sering datang mengunjungimu"kata sang ibu sambil mengelus rambut sang anaknya.

Desti menjawab"iyaaa ibunda ratuku"jawabnya sambil tersenyum mengoda ibunya.

Ibu"ya sudah sana berangkat,ayah udah nungguin tuh di depan"ucap sang ibu sambil menunjuk sang ayah yang melambai kan tangan kepada anaknya menyuruh iya sedikit cepat.

Desti menjawab"em,yaudah deh bu,desti berangkat dulu ya dadah ibunda ratu"katanya sambil berlari ke arah ayahnya.

Desti"yaudah yah ayo berangkat"ucapnya.

.

.

.

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya sampai lah mereka ke tujuan mereka,sembari menunggu ayah nya yang sedang mengeluarkan barang"nya desti berjalan menyusuri sekeliling asrama,dia terkejut saat merasa ada yang menepuk bahunya.
Tapi nihil saat iya menoleh tidak ada siapapun disana,desti berpikir mungkin itu hanya halusinasinya saja,setelah itu dia memutuskan untuk kembali.Dia melihat sang ayah yang sedang berbincang dengan pemilik asrama.

Desti memanggil ayahnya"yah,barang" nya udah semua?tanya desti kepada sang ayah.Dan di jawab anggukan oleh sang ayah.

Ayah"yasudah kalau begitu ayah pulang dulu ya nak,kamu baik" ya disini jangan suka ngerepotin ibu asrama nya"kata sang ayah.

Desti menjawab"iya ayah pasti kok"jawabnya sambil tersenyum.

Sang ayah berkata kepada pemilik asrama"tolong jaga anak saya ya bu,saya menitipkan anak saya disini,saya mempercayakan anak saya kepada ibu"ucap sang ayah.

Sang ibu asrama hanya membalas dengan angukan dan tersenyum.Setelah ayahnya pulang Desti pun di tuntun oleh ibu asrama nya untuk menuju ke kamar barunya.

Ibu asrama berkata"desti perkenalkan nama ibu Dewi Aswita,kamu bisa memanggil saya bu dewi"ucapnya tanpa ekspresi.

Desti"iya bu dewi"jawabnya agak canggung,bagaimana tidak sang ibu asrama tidak memperlihatkan senyumnya sama sekali.

Ibu asrama"ini kamar kamu,di kamar 07 ini yang kamu tempati,dan ada dua orang kakak kelas kamu,saya harap kamu baik" dengan mereka"ucap ibu asrama tersebut.

Desti menjawab"iya bu,terima kasih,kalau begitu saya masuk dulu ya bu".

Ibu asrama menjawab"ya,saya harap kamu tidak melanggar aturan disini,saya tau kamu pasti sudah mendengar tentang rumor asrama ini,jangan melakukan hal" yang bisa mengundang mereka"kata sang ibu asrama dan langsung pergi meninggalkan desti yang sedang berusaha mencerna ucapannya.

.

.
.
.
Segitu dulu ya maaf kalau acak"an soalnya baru first time nulis,maaf juga kalau banyak typo bertebaran,happy reading guys❤️

Asrama BerhantuWhere stories live. Discover now