Sebuah asrama yang sudah berdiri sejak 23 tahun yang lalu,terkenal angker.Itu lah rumor yang Desti dengar,dan asrama itulah yang akan dia tempati saat memulai sekolah Masa SMA nya.
Disinilah mereka sekarang di ruang tengah,mereka sedang berkumpul karna ada beberapa hal yang ingin pemilik asrama sampai kan.Bu Dewi kembali menyampaikan peraturan yang harus di patuhi dan memberikan nasihat kepada anak"nya. Sebelum membubarkan anak-anaknya.
bu dewi berkata"atas kejadian tadi,saya harap kalian berhati-hati,dan saya juga sudah menegaskan kepada kalian untuk tidak melakukan hal-hal yang mengundang makhluk itu datang,dan kamu tunjuknya kepada siswi yang memang beberapa kali mengalami kerasukan,saya harap kamu bisa merubah kebiasaan buruk kamu,kamu tidak usah bersembunyi atas apa perbuatan mu,kamu pikir saya tidak tahu!"ucapnya dengan nada membentak.
Semua anak asrama menatap kearah siswi tersebut yang sedang menunduk malu.
Bu dewi kembali berucap"Dan untuk kalian semua jangan coba-coba melakukan hal yang tidak baik,jika ada salah satu teman kalian melakukan kesalahan lagi,saya tidak hanya menghukum dia,tetapi saya akan menghukum semua anak asrama"ucapnya tegas.
Dan diangguki oleh seluruh anak asrama,setelah itu bu dewi pun mengakhiri pertemuan mereka dan menyuruh anak-anak untuk kembali ke kamarnya masing",Dan menyuruh anak yang suka kerasukan itu mengikuti nya.
Bu dewi"almira,kamu ikut saya ke ruangan saya ada yang perlu saya bahas kepada kamu"ucapnya sambil tersenyum aneh.
Almira pun menjawab"b-baik bu"iya pun mengekori bu dewi,tapi perasaannya sedikit tidak enak.
Saat tiba di ruang khusus bu dewi almira disuruh menunggu,dia melihat bu dewi sedang menelfon seseorang sambil tersenyum yang almira pun bingung senyum itu seperti senyum ya yang sangat menyeramkan.
Saat sedang menunggu bu dewi almira terpaku kepada satu buku di atas meja bu dewi yang sangat aneh,dia pun membuka buku tersebut,dan anehnya di dalam buku itu banyak sekali daftar nama siswa siswi dari tahun ke tahun,saat membuka halaman terakhir dia pun terkejut setelah mengetahui mereka yang ada di buku tersebut semua telah meninggal dunia.Saat bu dewi mendekat Almira segera menyimpan buku tersebut.
Bu dewi"sedang apa kamu almira?"tanya bu dewi dengan nada tidak bersahabat.
Almira menjawab"e-eh itu bu saya tidak sengaja melihat buku itu"ucapnya ketakutan,iya melihat tatapan aneh dari bu dewi.
Bu dewi pun menganggukan kepalanya saja.Dia beralih duduk di bangku kerjanya menghadap almira.
Bu dewi menatap almira"almira"ucapnya dengan nada yang sangat menyeramkan.
Almira pun reflek beranjak dari duduknya dan berdiri karena terkejut "eh maaf bu"ucapnya.
Bu dewi"DUDUK KAMU!bentaknya.
Setelah itu Almira kembali duduk,Saat akan berbicara tiba-tiba Almira di bius dan pingsan.
Bu dewi berkata"cepat bawa dia keruangan itu saya sudah tidak sabar"ucapnya kepada seorang laki-laki sambil menyeringai.
Sedangkan di satu posisi Desti,Rachel dan Widia mematung melihat kejadian tersebut,mereka membekap mulut mereka tidak percaya,pada awalnya mereka akan mengantar Desti untuk mengantarkan berkasnya yang kemarin masih belum semua iya antar kepada Bu dewi,mereka shock dan tidak bisa berkata-kata,setelah sadar akhirnya mereka memilih untuk kembali ke kamar dengan mengendap-endap takut terdengar oleh bu dewi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
-
-
- Pusing juga ternyata nulis beginian😭jangan lupa like vote ya sayang"ku!❤️
