⚠️ HANYA FIKSI ⚠️
TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!Misi mereka untuk menjaga Christy akhirnya selesai. Cio dan Chika sekarang akan mencoba untuk menidurkan Christy. Sejak tadi Christy rewel, mungkin dia sudah mengantuk. Cio membuat susu Christy seperti apa yang diperintahkan oleh Shani. Sementara itu Ch² berada di kamar.
"Adek ga kangen bunda?" Tanya Chika pada Christy, tangannya mengelus pipi Christy dan menatap mata adiknya itu.
"Tata tan ama titty. Nda pelgi da papa. Asal tata angan." (Kaka kan sama Christy. Bunda pergi ga papa. Asal Kaka jangan). Ucap Christy.
"Ko gitu sih? Bunda kalo denger pasti sedih tau dek."
"Titty sayang tata... Tataa da boleh mana-mana. Tata halus sama titty telus." Ucap Christy, entah kenapa perasaan Chika jadi sedih mendengar perkataan Christy barusan. Kenapa adiknya berbicara seperti itu.
"Kalo Kaka jangan kemana-mana, sekolah Kaka gimana dong?"
"Dilumah aja taa... Tata da boleh pelgi-pelgi. Cini ama itty aja." Christy terus merengek pada Chika. Chika dibuat kebingungan oleh sikap Christy yang tiba-tiba seperti itu.
"Iya iya, Kaka ga kemana-mana ko. Sama adek disini." Chika memeluk Christy dan mencium puncak kepala adiknya itu.
"Pelukan ga ngajak² nih," ucap Cio yang datang dengan membawa botol susu ditangannya.
"Yayaah..." Christy merentangkan tangannya pada Cio.
"Kenapa?" Tanya Cio pada Chika.
"Ga tau yah, adek lagi melow kayanya. Dia nyuruh..."
"Susu titty yaahh" ucap Chika terpotong oleh rengekan Christy.
"Nih, benerin dulu bantalnya. Jangan terlalu pendek. Ka, tolong itu ambilin bantalnya." Chika pun mengambil bantal yang ada di atas kepalanya.
"Dah tuh, bobo ya..." ucap Cio
"Yayah cini?"
"Iya ayah disini."
"Tata juga?" Christy melirik ke arah Chika.
"Iya Kaka juga disini temenin adek bobo." Chika mengusap kening Christy agar adiknya itu cepat tidur. Sementara Cio mengelus lembut tangan Christy.
Drrrttt drrrttt
Ponsel Cio bergetar
"Bunda." Ucap Cio saat melihat siapa yang menghubunginya.
Panggilan Video
"Sayang?"
"Yah, Gimana anak²?" Tanya Shani diujung panggilan.
"Aman ko Bun, tenang aja. Nih liat udah pada tidur siang." Ucap Cio sambil mengarahkan kamera ponselnya ke arah Ch2 yang sedang tidur.
"Maaf ya yah, kamu pasti kerepotan ngurusin mereka."
"Apaan sih Bun ngga, ayah ga kerepotan sama sekali. Malah ayah seneng bisa nemenin mereka main, lebih tepatnya nemenin adek main. Kebanyakan adek main sama Kaka. Ayah cuman liatin mereka doang."
"Bunda sebentar lagi pulang yah."
"Emang udah me time nya?"
"Udah cukup ko, kasian kamu aku tinggalin lama sama anak-anak."
"Ga papa sayang, kalo kamu belum puas. Lanjutin aja," ucap Cio.
"Bunda mau pulang sekarang yah, udah kangen juga sama anak-anak."

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓
AléatoireTak selamanya keluarga itu harus terbentuk dari ikatan darah yang sama.