Erupsi Honkai dan Herrscher (Prolog)

8 2 2
                                    

Erupsi Honkai.

Sebuah peristiwa bersejarah yang dua kali terjadi di masa lalu, peristiwa yang sangat ditakuti oleh semua orang, meskipun terjadi dua kali dalam kurun waktu yang cukup lama tapi Erupsi Honkai benar-benar menghancurkan segalanya, yang terparah adalah Erupsi Honkai Pertama pada tahun 1524, lebih dari tiga ratus juta nyawa melayang akibat peristiwa itu.

Lalu pada tahun 1930 terjadi Erupsi Honkai Kedua, umat manusia kali ini lumayan berhasil menahan para Honkai dengan persenjataan yang semakin modern, tercatat korban jiwa pada Erupsi Kedua ini adalah 87 juta jiwa, turun drastis, namun tetap saja para Honkai sudah menghancurkan segala infrastuktur, perumahan, perkotaan dan berbagai macam lainnya sehingga mereka yang bertahan hidup dalam kesengsaraan.

Berkaca dari kedua peristiwa itu, umat manusia kemudian melakukan eksperimen-eksperimen berbahaya demi setidaknya mengantisipasi Erupsi Ketiga yang entah kapan akan terjadi.
Divine Key, hasil dari jerih payah ilmuwan-ilmuwan terbaik dunia.
Divine Key adalah senjata-senjata yang terbuat dari inti kekuatan Herrscher yang tewas di masa lalu.

Herrscher? Apa itu Herrscher?

Herrscher adalah jelmaan dewi hasil ciptaan Prometheus yang merupakan dewi Honkai itu sendiri, tujuannya hanya satu, menghancurkan dunia dan segala isinya demi membangun kembali peradaban kuno yang ia inginkan, Herrscher umumnya merupakan manusia yang memiliki emosi negatif, emosi-emosi itu nantinya akan dimanfaatkan oleh Prometheus agar ia bisa merubah sepenuhnya target yang ia inginkan untuk diubah menjadi Herrscher.

Total sudah ada lebih dari puluhan Herrscher yang tercipta namun beberapa dari mereka tewas setelah pertarungan sengit semasa Erupsi Honkai Kedua melawan organisasi Hyperion, organisasi bentukan Kevin Kaslana yang ditujukan untuk melindungi alam semesta.
Kevin merupakan ilmuwan jenius yang berjasa atas penemuan Divine Key bersama dengan seniornya Dokter Mei.

Pasca kematian Dokter Mei pada tahun 1961, Kevin memutuskan untuk meninggalkan Hyperion karena depresi berat yang dia alami atas kehilangan Mei, namun setahun kemudian dia kembali, bukan untuk memimpin lagi Hyperion melainkan untuk menghancurkan alam semesta yang sempat ia ingin lindungi, Kevin membentuk organisasi baru bernama Flame Chaser, berisikan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengannya.

Pada tahun 1965 terjadi pertempuran besar antara Hyperion dan Flame Chaser.
Hyperion dipimpin oleh Kallen Kaslana, adik perempuan dari Kevin yang memimpin pasukan Flame Chaser, pertempuran cukup seimbang namun Hyperion berhasil menang, disaat-saat terakhirnya Kevin menyuntikkan inti kekuatan Herrscher kedalam dirinya, merubah dirinya sendiri menjadi Herrscher yang tidak sempurna, dengan kekuatan barunya itu dia membantai seluruh anggota Hyperion termasuk Kallen, adiknya sendiri.

Kevin yang sadar atas perbuatannya tidak menyesal sama sekali, dan dia kemudian memutuskan untuk menyegel dirinya sendiri di suatu tempat yang misterius dan menunda rencananya untuk menghancurkan dunia, namun dia bersumpah suatu hari nanti dia akan kembali membawa malapetaka besar bagi umat manusia.

Setelah kekosongan yang cukup lama, Hyperion akhirnya kembali beroperasi pada tahun 2010 dengan pemimpin barunya Himeko Murata yang saat itu masih berusia 18 tahun.
Meski sangat muda, dia adalah sosok wanita yang terlalu dewasa bagi orang-orang seumurannya, dia juga tegas dan sangat disiplin namun memiliki sisi lembut dan humoris nya tersendiri.

Sempat banyak diragukan namun Himeko berhasil membangkitkan kembali Hyperion serta mengamankan Divine Key agar tidak jatuh ke tangan yang salah, dan dibawah kepemimpinannya, Hyperion beberapa kali berhasil menetralisir serangan-serangan skala kecil dari Honkai.
Meskipun demikian, Himeko memiliki satu ketakutan besar, yakni akan terjadinya Erupsi Ketiga, mau bagaimanapun Prometheus masih terus berkeliaran diluar sana, dan masih terus bernafsu untuk menghancurkan alam semesta ditambah dengan Kevin yang tentunya juga merupakan ancaman besar.

14 tahun berlalu, Himeko sudah berusia 32 tahun, kemampuannya sudah mencapai masa keemasannya, kali ini dia membentuk skuad kecil di Hyperion, berisikan empat orang yang dipilih secara khusus olehnya, tiga diantaranya sudah bergabung, Raiden Mei, Kiana Kaslana, dan Bronya Zaychik, masing-masing memiliki keunikan dan kemampuannya masing-masing, Himeko hanya perlu mencari satu orang lagi yang akan dia rekrut.

Dan disinilah cerita dimulai.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HerrscherWhere stories live. Discover now