2.

2K 22 3
                                    


"Abaaanggg" Selly, seorang remaja tanggung berlari menghampiri cowok setinggi 184cm.

Brukkk

"Adekk kangeenn, kenapa baru pulang" Dengan sigap dia menangkap bokong montok adiknya di gendongan koala.

"maaf sayang semalam Abang nginap di rumah Aji" Rendi, cowok remaja berusia 18tahun itu berjalan ke arah ruang tamu, tanpa Selly sadari sudah ada teman² Rendi yang tengah berkumpul, Seli terus berceloteh di atas gendongan Rendi. Rendi terus mengecup bibir Selly menyalurkan rindu sejak kemarin.

"iihhh abanggg orang adek lagi cerita juga"

Rendi tertawa "coba lihat disana ada siapa?" Selly refleks menoleh ke belakang

"Kak Anna, kak Niki" Selly turun dari gendongan Rendi menghampiri Anna yang tengah berada di pangkuan Aji, menghadap ke depan sehingga memudahkan Selly memeluk Anna.

bruukk

"aakhhhh"

terdengar desahan di mulut Anna dan aji, selly belum menyadari sebenarnya yang terjadi

"kenapa kak ana baru main lagi?" selly mengerucutkan bibirnya dan mendapatkan comotan dari tangan aji

"ihhh kak aji" Selly menampar pelan tangan aji, aji menariknya agar mendekat dan melayangkan kecupan di pipi kiri selly

keduanya tertawa

"tuh euh salahin mereka, kenapah kakak baru main ke,, sini lagih eung"

Niki menarik tangan Selly
"kenapa Selly gak ikut Rendi kemarin?" sebelumnya Selly juga memeluk niki sebelum akhirnya duduk di antara aji dan Niki,

"gatau aku lagi tidur siang pas bangun kata bibi Abang gak pulang malam ini, kan kesell aku gak di ajak"
mereka tertawa mendengar cerita Selly

"sama gue kangen gak?" Reza yang tengah memeluk niki di samping mencubit pipi tembam Selly

"dih gak gue gak kangen sama Lo" Selly bangkit menghampiri Rendi yang duduk di singel sofa.

Rendi menarik Selly agar duduk di pangkuannya, baru lah Selly sadar apa yang di lakukan Anna dan Aji.

"kak kaliann aahh, mata suci gue ternodai" Selly pura-pura menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rendi

keduanya tertawa dalam desahannya, Anna Menaik turunkan bokongnya mengikuti tempo desahan, tanpa melepaskan pakaian aji tengah memasukan miliknya kedalam milik Anna di ruang tamu rumah Rendi, pantas saja Selly baru menyadari karena terhalang oleh rok mini yang di kenakan Anna.

"dih ternodai, gue juga tau lo sering esek-esek sama Rendi" Selly melemparkan bantal sofa tapi naas mengenai Niki yang tengah meminum jus, Alhasil membuat minuman itu tumpah membasahi baju yang di kenakan niki

"ahh sorry kak" Selly langsung bangkit menghampiri niki hendak membersihkan bajunya menggunakan tisu

"udah gapapa sayang, sedikit ini" Niki mencegah

"ganti aja yuk di kamar Selly" Selly merasa bersalah

"iya nanti aja"

"gara-gara Reza si jadinya kena kak Niki"

"lah gue di salahin siapa yang lempar bantal?"
yang pada dasarnya Selly dan Reza itu gak pernah akur.

"udah gapapa, nanti juga kalo gak nyaman bisa ganti di kamar kamu ya" Rendi menenangkan Selly yang merasa gak enak

"Lo kalo mau main sana ke kamar gue" keduanya bangkit tanpa melepaskan penyatuan mereka.

"gue mau mandi aja deh gak enak ini lengket" Selly langsung membawa Niki ke kamarnya

💦💦💦💦

Niki selesai mandi masih menggunakan handuk kecil milik Selly

"kak sorry banget ya, sumpah gak sengaja"

"pake baju ini aja, gatau muat atau nggak, soalnya ini paling gede"
niki tersenyum, ingin marah pun tidak bisa karena bukan kesengajaan.

"kayanya buat bra nya kekecilan deh, tapi gapapa gak usah pake aja"

"bentar kak aku coba cari yang punya mama, siapa tau ada yang baru, nanti Asi kakak netes terus" Selly hendak pergi ke kamar orangtuanya tetapi di cegah oleh Niki

"udah gak usah kakak jadi ngerepotin"

"nggak gak ngerepotin, kalo di sini anggap aja kamar Kaka sendiri"

"kalo lagi bareng kita jangan terlalu bicara formal jadi stop bilang aku kamu"

"hehehee oke kak, tapi gak sopan gimana?"

"biasa aja tu, intinya stop pake aku kamu" Selly hanya mengangguk

Niki memakai kaos lengan pendek berwarna denim yang membuat puting payudaranya menjiplak jelas, dan membuat seperti memakai baju crop, untuk bawahannya memakai jeans ketat sepaha juga milik Selly

"pake ini aja kak" Selly menyerahkan sepasang nipple patch untuk mencegah asi yang terus menetes

"makasih ya" Niki hendak memasang nipple patch tetapi di cegah oleh selly

"ak,,, gue aja yang masang boleh?"

"dengan senang hati" Niki tertawa melihat Selly yang berbinar

keduanya mengurungkan diri hendak kembali ke bawah, Niki hendak membuka bajunya tetapi Selly langsung mencegahnya

"gausah di buka, ke atasin aja" Selly takjub melihat payudara Niki yang ukurannya terlihat besar untuk anak SMA

"kak mau" Selly tersenyum merayu
niku hanya mengagumi, tanpa izin Selly meraba pelan payudara Niki seperti gerakan sensual dan tanpa Selly sadari membuat Niki menahan nafasnya,

Selly mulai meremas pelan payudara besar Niki membuat asi berceceran

"sshh ahhhh"

"enak?" dengan polos Selly bertanya

Selly memilin lembut puting coklat yang sudah mencuat lalu

hap

"sshhhh aaahhh"

_____________

Seneng gak Lo👊

Publis ulang

14 Juni 2024

BESTIE EDAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang