I CHOOSE YOU BABY DOLL (GP)

CHAFTER EMPAT

Selamat menikmati chafter empat..

💰
Hari ini author mengadakan diskon 5% yah,bagi yang mau ikutan,check di chafter berikutnya okeyy
🌼

Malamnya..

“tolong jangan sentuh aku jika kau benar-benar mencintai ku mikey yaa!”ucap jennie pada suaminya,mikey sendiri adalah nama panggilan miguel.

“aku hanya ingin memeluk mu sayang” jawab pria berusia 38 tahun itu.

“aku tidak ingin disentuh sama sekali! asal kau tahu.. aku masih trauma dengan apa dilakukan putri mu pada ku tadi!”gusar jennie dalam posisi membelakangi suaminya.

“clam down babyy,baiklah maafkan aku nee,maafkan putri ku juga”lanjut miguel berucap lirih sebelum ia membalikkan tubuh.

“besok aku mau pulang ke rumah ibu ku”

“kenapa sayang?”mantan penyiar televisi itu kembali menatap jennie,namun ia tidak berani meski sekedar mengusap rambutnya.

“aku ingin menenangkan diri”

“kau tidak perlu takut lagi jen,lisa sudah tidak dirumah ini.Kau lihat sendiri petugas telah membawanya pergi,dia rehabilitas dirumah sakit mulai sekarang”ucap miguel, ia tidak menyangka takdir pernikahannya akan serumit ini,setiap hari ada saja hal yang jadi penghalang antara ia dengan istrinya sendiri.

“aku tidak takut,tapi bayang-bayang putri mu yang hampir melecehkan ku terus berkeliaran di kepala ku,aku perlu menenangkan diri.Selain itu,aku juga merindukan ibuku”ucap jennie.

“baiklah sayang,aku akan mengantarmu besok”

“tidak perlu,bukan kah kau akan bekerja?
aku bisa sendiri”

“hm aku paham,kau pasti belum ingin orangtuamu tahu tentang kita bukan?
baiklah,besok pergilah sepagi mungkin
agar kau bisa menghabiskan banyak waktu dengan mereka.Jika kau butuh uang ambil saja di brankas,sandinya tanggal dan bulan lahir mu”

Penuturan miguel yang sangat lembut dan tulus membuat jennie meremas selimut nya,joong ki benar! berlama-lama dengan pria ini tidak baik,karna ucapannya yang semanis madu bisa memutarkan balikkan dunia siapapun.

“terimakasih,good night”

“good night to baby”
__

Besoknya.....

Rumah sakit jiwa vu. South korea.

“inilah ruangan pasien lalisa,nona”

“baiklah terimakasih,tolong rahasiakan kedatanganku ini,jangan sampai ada yang tahu aku mengunjungi lalisa”ucap jennie memberikan sebuah amplop pada resepsionis yang membawanya.

“terimakasih banyak nona,aku akan mengaturnya”

“hm,bolehkah aku masuk? aku ingin memastikan keadaan putriku”

“tentu saja nona,akan tetapi jika pasien memberikan reaksi buruk tolong segera keluar”

“baiklah,kau boleh meninggalkan ku”
ucap jennie dan petugas itu mengangguk.