Ayah Pahlawan Super

21-30

ID
MTLNovel
Home » The Father of Superheroes TFS » Chapter 21: Hiring
The Father of Superheroes Chapter 21: Hiring
« PrevNext »
≡ Daftar Isi
SettingsSettings saved..
Matahari sedikit menyilaukan, dan Remy Lebeau menyipitkan matanya dan menekan pinggiran topinya.

"panggilan!"

Menghembuskan kepulan asap biru, dia melihat bangunan yang runtuh di kejauhan dan bergumam, "Gerakan yang dilakukan keduanya terlalu besar."

Sambil menggelengkan kepalanya, dia melihat arlojinya, mengenakan topinya, dan berbaring di pantai.

Setelah beberapa saat, dia mendengar langkah kaki, mengambil topinya dan melihat dengan malas, dan berkata kepada mereka berdua, "Kamu terlambat, untungnya aku memiliki kesabaran yang baik, aku akan menunggumu sebentar."

Mike berkata dengan marah, "gulingkan aku dari batu sebelum aku meledakkan wajah tampanmu."

Remy LeBeau tertegun sejenak, lalu tersenyum bahagia: "Haha, aku senang mendengar apa yang kamu katakan."

Melompat dari batu, dia melihat mereka berdua dan berkata, "Bagaimana?"

Logan berkata, "Orang-orang diselamatkan."

"lalu?"

Mike menambahkan: "Stryker sudah mati, dibunuh oleh saya."

"Cantik dan sempurna!"

Remy LeBeau menjentikkan jarinya dengan gembira dan berkata, "Ayo pergi! Kawan! Militer akan segera datang."

Mike mengangguk dan mengikuti.

Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan si kecil ini Clark...

Logan melihat ke belakang keduanya pergi, dan kemudian melihat ke tempat di mana dia dan Cara dipisahkan.

Dia tidak tahu bagaimana menghadapi Cara, dan bahkan sekarang dia bertanya-tanya apakah dia benar-benar mencintai Cara, dan apakah dia masih bisa saling mencintai sedalam tidak ada yang terjadi.

Cinta dibangun di atas kebohongan, lupakan saja.

Dia awalnya sendirian, dan mungkin ini adalah akhir yang terbaik.

Logan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan mengikuti keduanya pergi.

Tidak lama setelah mereka bertiga pergi, Kara berlari dengan cemas, dan setelah tidak melihat siapa pun, dia duduk di tanah kesakitan, memegangi wajahnya dengan tangannya dan terisak.

"Login..."

Dia menatap laut di depannya dengan air mata di matanya, menggumamkan nama Logan di mulutnya, dan merasakan sakit perut di hatinya.

"Maaf, Logan, maafkan aku..."

Setelah beberapa saat, dia menyeka air matanya, berdiri, dan berjalan ke pelabuhan pulau dengan putus asa.

"Oh? Ada koleksi lain di sini?"

Sebuah suara penuh kejutan terdengar, dan Kara berbalik dengan ekspresi ketakutan, menatap Tuan Sinister yang perlahan jatuh, berbalik dan berlari.

"Ah!"

Tuan Sinister mencibir dan mengulurkan tangannya ke Kara. Setelah dia ditangkap oleh kekuatan tak terlihat, dia menarik Kara tepat di depannya. , tapi itu juga koleksi yang bagus. "

"Jangan melawan." Tuan Sinister mengulurkan tangannya untuk meremas dagu Carla dan berkata sambil tersenyum, "Sayang, kamu tidak ingin aku melarikan diri kali ini, kan?"

Ketika kata-kata itu jatuh, ketika Kara menatapnya dengan ngeri, dia menamparnya hingga pingsan dan membawanya terbang ke arah utusan luar angkasa.

...