Cerita Harem 🐧 Gawin X All🔞

Cheating (JossGawin)

Ini cerita selingan dulu ya sambil nunggu My Teacher sama My Girlfriend's Father update aku post ini dulu ya!!

Semoga suka..

Happy Reading

*Gawin pov

Hai, namaku Gawin. Saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan yang cukup ternama di kotaku hanya sebagai karyawan biasa. Perusahaan tempatku bekerja bergerak di bidang pembuatan game mobile, jadi tugas utamaku adalah melakukan debug dan memikirkan ide-ide baru untuk disumbangkan.

Timku saat ini hanya berisikan beberapa orang saja. Maka dari itu aku cukup kerepotan karena hampir semua pekerjaan dilimpahkan kepadaku dan itu cukup membuatku merasa stress karena deadline waktu yang sangat sedikit. Akan tetapi aku tidak bisa mengeluh karena memang itu tugasku.

Dan ya, saat ini aku  sedang membuat sebuah proposal pengajuan yang harus segera aku serahkan kepada bossku.

Saat aku sedang mengerjakan proposal. Tiba-tiba aku dikagetkan oleh sebuah suara.

"Hei Gawin, bagaimana proposalnya?." tanya seseorang yang ternyata adalah bosku. Ia berdiri tepat di belakangku sambil memegang kedua pundakku.

"Oh, h-hai Bos! Sejauh ini berjalan baik! Aku sudah menyelesaikan setengahnya jadi kurasa sebentar lagi selesai!." balasku.

"Nah... Itulah yang ingin kudengar! Beri tahu aku jika kau membutuhkan sesuatu." ucapnya lagi.

"Eh, tentu saja Bos. Terima kasih sebelumnya!."

"Baiklah, aku akan kembali ke ruangan." ucapnya sambil pergi menuju ruangannya.

Oh iya, bosku itu bernama Joss. Dia adalah pria yang sangat keren yang pernah kulihat. Bisa dibilang kalau aku jatuh cinta padanya.

Dia memiliki semua yang diharapkan dari seorang pria. Ketampanan, tubuh seksi dan berotot, kepribadian keren, pekerja keras, pokoknya dia sangat luar biasa.

Tapi sangat disayangkan olehku dia sudah menikah, memiliki seorang istri dan seorang anak. Huuuu menyebalkan.

Dan jangan lupakan dia dikenal sangat tegas dalam hal pekerjaan, sehingga sebagian besar karyawan terintimidasi olehnya. Tapi di luar jam kerja, dia cukup santai. Dari seluruh anggota timku, aku menjadi satu-satunya orang yang dapat menghabiskan waktu bersamanya.

Kami sering berolahraga bersama di gym yang berada di perusahaan kami. Itu bagus bagiku tetapi ada satu hal yang terus-menerus menggangguku saat aku bersamanya. Yaitu dia orangnya sangat terbuka maksudku dia selalu bertelanjang di depanku dan kurasa dia sadar saat melakukannya.

Dia selalu memamerkan penisnya yang besar setiap kali kami pindah ke ruang ganti. Aku mencoba sebaik mungkin untuk tidak membiarkan hal itu menggangguku tapi sejujurnya... itu membuatku gila. Persetan dengan pria straight.

Aku masih orang yang cukup mengerikan. Karena aku sering memperhatikan penisnya kapan pun aku bisa. Ya Tuhan, itu sangat besar.

Pada saat senggang, dia akan mengundangku ke ruangannya untuk minum bersama. Kami hanya akan mengobrol sambil duduk, tapi selalu berakhir dengan dia yang mabuk dan pingsan. Itu merupakan kehidupan khas pekerja kantoran.

Aku hanya ingin menerkamnya ketika dia dalam keadaan tak berdaya... Ugh!!

°°°

S

aat ini waktu menunjukkan hampir pukul 9 malam. Aku memutuskan untuk lembur hari ini untuk menyelesaikan proposalku. Aku hampir selesai, jadi kupikir sebaiknya aku menyelesaikan semuanya malam ini juga.