Seorang mahasiswi berjalan menyusuri lorong kampus yg disinari sang surya pagi ini. Dengan beberapa tumpuk buku di tangan nya, dia melihat jam tangan nya sudah menunjukkan pukul 07.45, yg artinya kelas dimulai 15 menit lagi.
"Pagiii semuaaaa", sapa gadis itu kepada teman-teman nya. " Pagi, Na", ucap sahabat karibnya, Kia.
Ini tahun kedua mereka di jurusan farmasi. Riona Jefran Rivandra, seorang gadis mungil dengan senyuman manis. Dan, Valerie Kia, sahabat nya.
"Na?" tanya Kia. "Hm?" gadis itu hanya menganggukkan kepala tanpa melihat ke arah Kia.
"Liat gue dulu!" Ucap Kia kesal. gadis itu mendongakkan kepalanya dan menatap sahabatnya. "Apa?" tanya nya.
Kia : "Lo gapapa?"
Ona : "Gapapa, emang kenapa? ada yg salah?"
Kia : "Bisa ga sih sehari aja gausah bohong? Lo baru putus semalem dan lo masih bisa bilang lo baik-baik aja?"
Ona : "Keliatan, ya?"
Kia : "Na, lo itu orang yg ga bisa bohong. Kesedihan lo, kesedihan gue juga. gue sakit hati banget denger lo nangis semalem, gue ga bisa denger orang nangis kaya gitu apalagi lo yg nangis"
Ona : "Gue lagi gamau bahas soal itu, Ki. Please, kasih gue waktu buat tenang, sehari aja."
Kia : "Sorry, Na. Mungkin lo emang lagi butuh waktu, tapi gue ga tega liat lo murung kaya gini"
*Flashback on*
16.45
Riona menghempaskan badan nya ke tempat yg paling nyaman di dunia. Tangan nya merogoh kantong hoodie, dan mengambil handphone nya disana.
3 pesan dari pak guru
"Tumben dibales?" ucap nya.
"Yaudah deh nanti aja liat nya, sekarang gue mandi dulu", Riona langsung mengambil handuk dan bergegas mandi.
.......
17.30
"Assalamu'alaikum, Na." teriak Kia sembari mengetuk pintu. Riona berlari secepat kilat, menyambut sahabat nya itu.
"Wa'alaikumussalam, cantikk. yeayyy, gue ga sendirian di rumah", Ucap Riona dan dibalas senyuman oleh Kia.
Mereka menyusuri tangga yg melingkar dirumah tersebut. Rumah Riona ini memang terkenal besar di kalangan tempat tinggal nya. "Ki, tadi dia bales chat gue loh. cuma kaya tumben banget ga sih? biasa nya dia sibuk sampe ga bisa chat gue", ucap Ona memulai percakapan.
Kia : "Lagi ga sibuk kali, Na. Makanya nyempetin waktu buat bales chat lo"
Ona : "Bisa jadi sih. Btw, gue belum buka chat nya, hehe"
Kia : "Loh anjir?! kenapa ga dibukaa??"
Ona : "Gue nunggu lo, biar ada yg bisa kasih saran ke gue harus bales apa."
Kia : "Emang bolehhh senunggu ituu, haha"
Dua sejoli itu tertawa, mengingat Riona yg selalu bingung ketika berhadapan dengan sesuatu. Terutama dalam hal membalas pesan, haha. Sepertinya, kau memang dari planet yg lain.
Sesampainya di kamar, Kia meletakkan barang bawaan nya. "Coba buka chat nya, emang lo ga takut dia bilang sesuatu yg kaya gimana gitu?" tanya Kia. "Ya, makanya gue nunggu lo. itu alasan gue ga buka chat nya sampe sekarang" jawab Riona.
KAMU SEDANG MEMBACA
About you, Ka.
Teen FictionBukan sekedar kagum, lebih dari itu. "Indah" seperti yg selalu dia ucapkan.