0.1 You are mine ||𝑯𝒆'𝒔 𝒐𝒃𝒔𝒆𝒔𝒔𝒊𝒐𝒏

554 59 10
                                    

Saat Sunghoon masuk kerumahnya ia melihat ayahnya sedang becumbu dengan wanita lain di ruang tengah rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Sunghoon masuk kerumahnya ia melihat ayahnya sedang becumbu dengan wanita lain di ruang tengah rumahnya.

Sunghoon melewati ayahnya dengan acuh sat sunghoon hendak menaiki tangga menuju lantai atas ia dipanggil oleh ayahnya.

"Park Sunghoon mana sopan santun mu kepada ayahmu dan calon ibumu sendiri " ucap ayah sunghoon yang membuat sunghoon bagaikan disambar petir oleh perkataan ayahnya.

Sunghoon berputar kearah ayahnya dengan tatapan bertanya " maksud ayah calon ibu apa "

"Perkenalkan ia Bae Suzy ia akan menjadi istri baru ayah dan otomatis ia akan menjadi ibu barumu" ucap ayah sunghoon dengan santai persaan sunghoon sudah tidak bisa di deskripsikan lagi hatinya sakit saat mendengar perkataan ayahnya.

"Lantas bagaimana dengan bunda apakah ayah tidak memikirkan perasaan bunda " mata sunghoon mulai berkaca kaca.

Lalu ayah sunghoon meletakkan map coklat keatas meja " buka dan baca dengan teliti"

Sunghoon segera membuka map itu ia membacanya dengan teliti setelah membaca surat yang ada di dalam map coklat itu tubuh sunghoon lemas.

"Ayah ini tidak benarkan"

Saat sunghoon mendengar sebuah benda yang berat jatuh dari lantai atas ia langsung ingin menghampiri sang ibunda.

Sunghoon terburu buru menuju tangga rumahnya untuk naik kelantai atas namun baru menginjakan salah satu kakinya di tangga ia berpapasan dengan ibunya yang membawa koper.

Dibelakang ibunya ada kedua pamannya yang membawa kardus.

"Bunda bunda mau kemana " namun sang ibu mengabaikan sunghoon dan terus bejalan menuju pintu depan sunghoon melihat ibu menangis.

Lalu sunghoon betanya kepada pamannya " paman bunda mau kemana jawab paman" namun sekali lagi pamannya tak menjawab pertanyaannya dan terus berjalan ke arah pintu depan.

Sunghoon pun ikut ke pintu depan rumahnya melihat ada sebuah mobil terpaki didepan rumahnya namun ia tak mengenali milik siapa mobil itu.

Sunghoon berdiri di depan pintu melihat pamannya memasukan kedua kardus yan dibawa.

Ibunya berputar menghadap dirinya sembari menangis " Sunghoon maafkan bunfa ya nak bunda belum bisa menjadi bunda yang baik bagi sunghoon belum bisa menjadi ibu peri seperti yang sunghoon inginkan,

Sunghoon disiniya dengan ayah dan mama baru mu ya sayang, jangan khawatirkan bunda ya bunda baik baik saja dan jangan cari bunda jadilah anak yang baik sunghoon meskipun tidak dengan bunda ya" ucap ibu sunghoon sembari mengusap air mata sunghoon.

Sunghoon menggelengakn kepalanya " bunda apakah hoonie nakal sehingga bunda meninggalkan hoonie bunda jangan pergi hoonie masih butuh bunda" sunghoon memeluk erat tubuh ibunya.

Ibunya melepas pelukan itu dan menatap sunghoon " sunghoon anak bunda satu satunya bunda sayang sama hoonie tapi bunda tak sanggup lagi disini ya sayang jadi bunda pergi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑯𝒆'𝒔 𝒐𝒃𝒔𝒆𝒔𝒔𝒊𝒐𝒏 || HeehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang