bab 05

259 36 10
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen yaa

biar author nya makin semangat up nya nih

happy readings

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan hari nya

Nabila sudah bersiap dengan membawa koper dan barang barang kebutuhan dirinya, nabila ingin menenangkan dirinya dengan pergi dari rumah dan akan ke rumah uti nya (ibu rony), orang tua salma dan rony sudah tau bahwa salma telah keguguran tapi mereka tidak tahu bahwa ada masalah lain yg menimpa keluarga rony selain salma keguguran

Nabila keluar kamar membawa barang barang nya, menuruni tangga dengan perlahan ia juga tidak mau meninggalkan rumah ini tetapi ia juga ingin menenangkan pikiran dan hati nya, saat sudah menuruni tangga Nabila berpapasan dengan Rony

*kenapa orang tua mereka ga jenguk salma karena mereka udh tua ya jadi lumayan susah pergi kemana²*author

Rony kaget melihat Nabila membawa koper "adek, adek mau kemana?" tanya Rony

Nabila menghampiri Rony "adek mau ke rumah uti pii, adek sakit liat mami kayak gini pi adek gakuat" Nabila menunduk

"sayang" memeluk erat tubuh Nabila

"maafin papi ya, papi belum berhasil buat mami percaya sama adek, papi secepatnya akan mencari bukti kalau adek ga bersalah"

"gapapa pi,ini juga bukan salah papi" Nabila melepaskan pelukan dari rony

"kamu udh telpon uti kan untuk kesana?" tanya Rony

"udah pii" jawab Nabila

"yaudah,sekarang papi anter ke Bandung nya ya"

"iy-"

"GAK AKU GA IZININ KAMU ANTERIN DIA" salma menghampiri mereka dan memotong ucapan Nabila

"sal, pliss izinin aku ya aku kasian sama Nabila dia sendirian sal ke Bandung"

"gak, pokonya aku ga izinin kamu anterin dia, biarin aja dia sendiri lagian dia juga udh gede"

"i-iya pi gausah biar Nabila sendiri"tunduk Nabila

"sal, kamu ga kasian sama anak kita, kamu berubah sal aku tau kamu kehilangan tapi bukan salah Nabila sal kamu juga udh kenal Nabila  gimana kan ga mungkin dia punya niat jahat kamu sendiri yang melahirkan Nabila kita yang merawat Nabila sama sama"

"GAADA YANG GA MUNGKIN RON,aku yang merasakan nya KAMU GATAU, DIA ITU BELUM IKHLAS PUNYA ADIK DIA PENGEN JADI ANAK TUNGGAL KARENA DIA TAKUT KASIH SAYANG NYA BERKURANG RON"bentak salma

" e-engga mii,Nabila gaada niat jahat sekali pu,memang Nabila awal nya takut mempunyai adik Nabila takut kasih sayang mami sama papi berkurang tapi seiring berjalan nya waktu Nabila ikhlas mi Nabila ikhlas punya adik"Nabila sedari tadi menunduk menahan air mata nya

"tuh kan sal,Nabila itu ga mungkin dia anak baik sal anak kita baik" Rony terus menyakinkan salma agar salma percaya bahwa Nabila tidak bersalah

"enggak aku ga percaya, udah lah mau pergi kan, pergi sana saya sudah muak liat muka kamu disini" tekan salma

Nabila berusaha untuk tidak menangis, tapi mendengar salma yang selalu menyudutkan nya membuat Nabila tidak bisa menahan lagi

"mi pi, Nabila pamit ya mami sama papi jaga kesehatan disini apapun yang terjadi nanti nya Nabila akan selalu membersamai kalian, ikhlaskan semua nya ya mi pi, Nabila pamit ke rumah uti dulu" pamit Nabila

"sayang, jaga baik baik disana ya, InsyaAllah papi akan jenguk kamu kesana terus"sembari mengusap pelan punggung nabila

"gausah pi, Nabila akan selalu baik jadi papi gausah khawatirin Nabila ya" melepaskan pelukan Rony

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nabila/NauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang