part 6

612 62 19
                                    

⚠️typo dimana²harap bijak dalam membaca⚠️

Jangan lupa vote‼️

Happy reading🤗♡

_______________

Rakha terbangun dari pingsan nya sekitar jam 08.00 wib dengan keadaan diluar kata baik baik saja,,ia melihat sekeliling ternyata ia masih berada di dalam gudang,,tak sadar air mata nya turun membasahi pipi mulusnya

"Bahkan dalam keadaan gue kayak gini pun,,mereka masih gk peduli"gumam rakha dengan tersenyum getir

Rakha berusaha bangkit dari tiduran nya,,ia berusaha untuk berdiri,,setelah berhasil ia berjalan dengan pelan pelan menuju kamarnya

Keadaan rumah begitu sepi,,rakha berfikir mungkin sang ayah sudah bekerja di kantor,,dan ferdi pergi kesekolah juga anna yg berada dikamarnya

Setelah sampai di kamar rakha tidak langsung mengobati lukanya,,rakha memilih untuk membersihkan badan nya terlebih dahulu,,hingga beberapa mnit kemudian rakha keluar dengan wajah yg agak segar meskipun bibirnya sangat pucat

Rakha berjalan untuk mengambil bajunya dilemari karena ia hanya menggunakan handuk yg dipakai di pinggang nya,,setelah memakai baju nya rakha berjalan menuju meja dimana kotak p3k yg di berikan afan kemarin

Rakha segera membersihkan lukanya,,pqda saat bagian punggung rakha begitu kesusahan untuk menggapai lukanya

"Ck,!!"rakha berdecak sebal

"Susah bngt sih"gerutunya

"Udhlah biarin aja nanti juga sembuh sendiri"

Rakha mulai membaringkan tubuhnya dikasurnya,,ia memandang langit langit kamarnya dengan tatapan kosong

"Mama ayah"gumamnya

"Kapan rakha dapet kasih sayang dari kalian?"

"Udh 14 tahun ma yah,,kalian kehilangan peran orang tua untuk rakha"

"Rakha pengen bngtt ngrasain pelukan kalian"

"Rakha juga pengen bngt makan bareng kalian sama bang ferdi juga"

"Zeaa,,maafin abng"tiba tiba ia teringat adik nya yg di katakan sang ayah kemarin bahwa zea meninggal karena nya

"Tapi emng bener ya zea meninggal karena abang?"

Kruyuk

Tiba tiba perutnya berbunyi menandakan ia sedang lapar,,rakha bangkit dari kasurnya lalu menuju meja makan,,sesampainya disana ia melihat anna yg sedang memasak

"Ma"panggil rakha pelan

Anna yg merasa dirinya di panggil langsung menatap rakha dengan tatapan tajamnya,,namun saat melihat wajah putranya yg pucat ia agak sedikit iba,,ingat cuman (SEDIKIT🤏)

"Rakha laper,,rakha boleh makan?"tanya rakha dengan nada lirih namun masih bisa di dengar oleh anna

"Hmm"

"Beneran"ucp rakha dengan wajah yg berbinar binar

"Nih makan"ucp nya dengan nada sinis,,anna memberikan 1 piring nasi dengan telur ceplok

TAKDIRKU (Menuju End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang