01

128 37 3
                                    

Coba bayangkan, coba renungkanlah
Dirimu tak lebih hanya boneka saja
Lebih baik putuskan, putuskan sajalah
Cari cinta lain yang bisa buatmu bahagia

.

.

.

Askara mengenal Suzy sebagai adik sepupu dari Jean, yang mana mereka pertama kali bertemu 5 tahun lalu. Saat itu Askara masih memiliki kekasih dan tidak terlalu banyak berinteraksi dengan Suzy.

Tak lama setelah itu ia putus setelah di selingkuhi oleh mantan nya dan menjadi awal kedekatan dengan Suzy. Yang mana Suzy merasa sangat simpati dan memberi dukungan moral pada Askara, meskipun sebenarnya Askara tak begitu memikirkan, toh ia tak memiliki ekspetasi tinggi pada hubungan nya yang lalu.

Mereka dekat, hanya saja Askara sedikit lambat dari Caesar, sehingga pada akhirnya ia tertikung oleh Caesar yang bergerak ugal-ugalan sementara dirinya perlahan-lahan tapi pasti. Awalnya Askara merasa mungkin hubungan mereka tak akan lama dan ia masih memiliki kesempatan, tapi siapa sangka mereka bisa mencapai tahun ketiga.

Dan sekarang ada kesempatan, bagaimana mungkin ia bisa melewatkan. Tak peduli jika ia di cap sebagai pahlawan atau pick me bahkan perebut pacar orang sekalipun.

Seperti sekarang ia rela, putar balik menuju kantor Suzy di jam pulang kerja yang macet, demi menjemput tuan putri menggantikan Jean yang masih harus rapat.

"Kak, makasih banget udah mau direpotin sama Bang Jean buat jemput gue." Kata Suzy, memasuki mobil Askara.

"Ya santai, cowok loe belum balik emang?."

"Gak tau deh, gue ngediemin dia, akses komunikasi gue block semua, paling kalau udah balik nanti muncul sendiri." Jawab Suzy, sembari memasang sabuk pengaman.

"Gue kira udah baikan."

"Gak deh, mau gue putusin aja lah, capek gue tiap anniv begini gue aja yang inget dan ngerayain. Juga kemarin gue dikirimin screenshot kalau dia ngerayain ulang tahun salah satu cewek di circle nya. Ulang tahun orang di rayain, anniv sendiri dilupain. Kayak ngejalanin hubungan satu arah gue jadinya." Jelas Suzy, tak sengaja curhat.

"Yaudah, kalau emang ngerasa gak dihargain atau cinta sendiri ya udahan aja. Juga kenapa baru marah nya sekarang padahal dia lupa anniv tuh tiap tahun."

"Karena udah bukan budak cinta tolol lagi kali, juga baru sadar kalau anniv kita emang pas sama ulang tahun temen deket nya itu, juga menurut gue dia tuh cinta tak terbalas sama tuh cewek dan mungkin masih penasaran sampe sekarang, jadi ya supaya gak menghalangi nanti gue putusin aja pas balik."

"Tapi gak ngerasa berat apa ngelepas hubungan 3 tahun?."

"Berat lah, mana dia sempet ngelamar gue, tapi ya mungkin niat dia buat nikah hilang, bersama dengan info bahwa itu cewek cerai, jadi ngerasa punya kesempatan kali. Eh tapi tolong jangan lapor ke Kak Jean ya kak, soalnya selama ini dia tau nya ya gue berantem gitu aja, gak tau dia problem sebenernya apa." Kata Suzy, merasa oversharing.

Askara mengangguk patuh dan menyeringai tipis hingga Suzy sama sekali tak sadar. Askara paham betul mengapa Suzy enggan hal ini sampai ke telinga Jean. Karena Jean tak pernah merestui hubungan nya dengan Caesar dan saat Suzy berkata mereka berkencan, Jean mengomel.

.

Hening menyeruak tiba-tiba sesaat setelah Suzy dan Askara melihat sosok familiar turun dari mobil yang berhenti tepat didepan area rumah Suzy.

Caesar

"Yang." Sapa sosok tinggi itu, sembari menghampiri Suzy yang turun dari mobil setelah berterimakasih pada Askara.

"Mau ngapain? Kalau mau ngobrol mending besok aja, aku capek baru balik kerja, kamu juga pasti capek kan." Jawab Suzy cepat.

"Oke, tapi tolong unblock aku ya, juga terima oleh oleh nya." Kata Caesar, memberikan totebag kepada Suzy.

"Makasih." Jawab Suzy, sembari berlalu memasuki pagar rumah nya, meninggalkan Caesar dan Askara yang belum pergi.

Sepeninggalan Suzy, Caesar langsung beralih menghampiri mobil Askara. Sementara Askara berinisiatif untuk membuka kaca mobil nya.

"Eh elo As, makasih udah nganterin cewek gue." Sapa Caesar dengan senyum.

"Ya."

"Kata gue loe gak cocok jadi pahlawan, agak out of the box aja, eh btw hati hati balik nya." Kata Caesar sembari berbalik

"Gue bukan pahlawan bang, gue lebih ke villain yang bisa ngorbanin dunia demi cewek gue. Hati hati juga bang." Balas Askara.

Lalu melajukan mobilnya, terlebih dahulu meninggalkan kediaman Suzy sebelum Caesar.

.

Pacar nya Suzy cukup peka ya guys

Pahlawan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang