part 9

86 5 0
                                    

.....
......
........

06:43 WKS

"Hooaamm..."

"Eeunghh.."

Lenguh yn yang terbangun dari tidurnya dan meregangkan badannya yang pegal dikit

Selesai kumpulin nyawanya yn beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk mandi

Skip selesai mandi

Dret..dret..

Ponsel yn berdering membuat aktivitas nya yang sedang mengeringkan rambutnya terganggu

Yn menatap ponselnya yang menyala dan tertulis "appa" di layar ponselnya

Dengan segera yn mengangkat panggilan tersebut dan membesarkan suaranya agar yn bisa mendengarnya Tampa harus menempel kan nya di telinganya

Call on

"Hallo appa"

'ynnaa..'

"Nee appa"

'appa ingin bilang mulai sekarang kau bekerja di kantor appa'

"Eoh lalu appa?"

'ck kau menggantikan ku bekerja mulai sekarang kau yang mengurus kantor'

"Kenapa begitu"

'gak usah banyak bicara hari ini pergi ke kantor segera jam 10 nanti ada miting penting kau harus bergegas ke kantor agar tak terlambat'

"Baiklah"

'hmm segera lah pergi'

"Nee appa"

Tut

Call off

"Huh mengapa harus aku yang mengurus kantor menyebalkan"

Yn terus berdecak kesal

Yn beranjak dari duduknya menuju ruang ganti untuk kembali mengganti pakaiannya

Selesai mengganti pakaian yn dengan pakaian seperti pekantoran yn mengambil ponselnya lalu mengambil kuncil mobil miliknya dan keluar kamar

Begitu keluar yn berpapasan dengan yonggi yang juga keluar dari kamar

Yonggi menggunakan kaos putih dan celana hitam pendek satu kata buat yonggi "tampan:)"

"Kemana"yonggi

"Kantor"yn

Yonggi hanya mengangguk kecil

Lalu yn pun pergi

"Aku kira dia tak bekerja dan hanya beban saja ternyata tidak eh tapi apa benar dia ke kantor atau jangan jangan dia mau pergi ngej@l4ng lagi ck bener bener"yonggi

Skip

Yn saat ini sudah sampai di kantornya bahkan telah di sugukan oleh berkas" yang menumpuk di mejanya

"Huh pasti ini akan sangat melelahkan"

"Semangat yn"ucap yn menyemangati dirinya

Cklek...

"Yn"

"Eoh eomma"

Lusi tersenyum kemudian mendekati anaknya

"Mengapa eomma di sini"yn

"Tak ada eomma hanya ingin mengunjungi mu"Lusi

"Eomma merindukan putri eomma ini"Lusi

Lusi tersenyum sambil duduk di kursi depan meja kerja yn

"Ini eomma membawakan mu makanan"Lusi

"Kau sudah makan"tanya Lusi

tersayangi -end✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang