Seorang cowok tampan berjalan menyusuri koridor lantai 2 ada 1 lantai lagi yang harus ia lewati untuk sampai dikelasnya.
"bro , kita beda jalan gue harus kerung osis untuk ngurus sesuatu ."ujar sean
"hm , sipaling menjabat sebagai ketua osis "ujar nathan sembari memutar bola matanya malas.
"iri lo , makanya belajar yang pinter biar dipilih jadi ketua osis , ini setiap guru kasih ulangan lo selalu nyontek sama zayn "ucap andre
"woy ! sadar diri lo juga nyontek ya sama zayn " balas nathan yang tak terima dengan ucapan andre.
"seenggaknya dia ada usaha sendiri dulu baru nyontek ke gue "ucap zayn bersuara.
"udah kalian tiap pagi debatin sean yang mau rapat osis ,gak salah apa yang dibilang sama andre , lo nathan banyakin berusaha dari pada tiap hari nyontek sama zayn , ingat UN didepan mata dan kita gak bakalan sekelas , dan kalau kelas lo beda sama zayn lo mau ngeliat kesiapa?!" tanya rayn pada nathan.
"itu artiannya lo juga muji gue kan kalau gue pinter . tapi kenapa gue gak dipilih jadi anggota atau wakil osis ?"tanya andre
" itu bukan keberuntungan lo " ucap keano sambil mengemut permen batang yang ada di mulutnya disertai wajah datar yang menghiasi wajah tampannya.
"bro , lo bilang lo mau membuka kepercayaan orang tua lo dengan lo dapat 10 besar , tapi kenapa kerjaan lo cuma nyontek ? lo harus berjuang sendiri buat dapatin apa yang mau lo gapai bukan dengan ngegapai apa yang sedang orang lai perjuangkan " ujar rayn sambil merangkul nathan.
"lo denger gue kan ?"tanya reyn
"hm , yang artinya gue harus berjuang sendiri untuk dapatin apa yang gue mau ."ucap nathan.
"no ! lo gak sendiri , kita gapai impian kita sama sama , gak usah putus asa gitu lah muka lo , lo tu lagi di nasehatin bukan di marahin "ucap sean sembari tersenyum manis kearah nathan." kita tu teman dan kita harus melengkapi satu sama lain ,dan jangan pernah merasa lo tu sendiri , disini ada kita untuk lo crita keluh kesah lo "sambung sean.
didalam hati keano tersenyum miris mendengar penuturan sean . seandainya ia bisa terbuka terhadapt teman temannya , pasti sekarang tak ada rasa sakit yang harus ia sembunyikan dari teman temannya.
" ZAYN !!!" teriak seseorang dari arah yang berlawanan.
zayn berbalik badan dan melihat seorang gadis berjalan kearahnya .senyum dari bibir zayn terbit . caramel berjalan kearahnya dan langsung menggandeng tangannya.
"tumben lo cariin gue ?"tanya zayn sambil menatap caramel.
"tumben kamu bilang ?! tiap pagi aku nyariin kamu di sekolah kamunya aja yang gak tau kemana"ucap caramel.
rayn memutar bola mataanya malas ."guys , yuk .lama lama gue disini bisa bikin gue gila "ucap reyn.ia pun mulai melangkah menuju kelasnya , disusul dengan yang lain .
" bilang aja lo iri sama gue "teriak zayn
"gak sama sekali " balas rayn
"zayn "panggil caramel
"hm?"
"kekantin yuk aku bawain bekal untuk kita berdua "ujar caramel
"boleh " balas zayn mereka pun mulai melangkah menuju kantin.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
"tumben lo gak makan kai ?"tanya zea
" gue udah sarapan dirumah "ujar kai.
"tumben banget lo sarapan dirumah biasanya lo selalu sarapan di sekolah " ucap raquel.
jujur sebenarnya kaisya belum sarapan dari pagi , ia menahannya untuk tidak memakan apapun.semoga saja wajahnya tak tampak pucat.
"tunggu . tapi kenapa muka lo kayak orang pucat lagi nahan sakit ?"tanya zea
"ngak mungkin ah , kalian ada ada aja "ucap kai
"lo lagi gak sembunyiin apa apa kan kai dari kami ?"tanya raquel
"apa manfaat nya gue sembunyiin dari kalian ?"tanya kai yang membuat semuanya terdiam
"yaudah yuk kekelas "ucap kai lalu bangun dari duduknya , ia berjalan lebih dulu keluar dari kantin.
dipintu kantin ia berpapasan dengan zayn yang ingin memasuki kantin dengan caramel.zayn menatap kai tajam begitupun dengan kai.
"lain kali gue yang akan menang , jadi lo jangan senang dulu " bisik zayn di telinga kai
"kita lihat siapa yang lebih unggul "ucap kai ,lalu melanjutkan langkahnya.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
"jadi anak anak apa kalian sudah paham jika sudah ibuk bakalan kasih tugas untuk kalian."ujar buk kara.
tiba tiba saja mata buk kara tertuju kearah kai yang tengah tertidur pulas.
"KAISYA!" suara teriakan buk kara memasuki pendengaran kai ,sontak kai terjaga dari tidurnya.
"setiap jam pelajaran saya kamu selalu tidur ,sekarang kamu berdiri dilapangan sampai pelajaran saya berakhir ."ujar buk kara .
dengan terpaksa kaisya bangun dan menuju kearah lapangan.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
entah sudah berapa menit kaisya berdiri ditengah lapangan ditengah teriknya sinar matahari.jujur ia merasa pusing saat ini namun ,sendari tadi ia menahannya.untung saja pagi ini tidak ada yang olah raga di lapangan.
disisi lain zayn berjalan menuju lapangan ,karna hari ini ada latihan basket ,untuk pertandingan antar sekolah yang terjadi seminggu lagi.mata zayn tertuju kearah gadis yang tengah berdiri ditengah lapangan .
"kai ?"ujarnya.
kai terus menahan pusingnya ia memegang kepalanya yang terus terasa pusing. dilain hal zayn terus melihatnya tanpa niat menghampiri.
BRUKKK
mata zayn membulat disaat melihat kai yang sudah tergeletak dilantai lapangan.ia berlari kearah kai untuk menyadarkannya.
"kai ! kai , kai lo denger gue kan kai ,bangun "ujar zayn . zayn dapat melihat wajah kai yang tampak pucat .
dipikiran zayn timbul pertanyaan , kenapa ia bisa sepucat ini .dan zayn juga dapat melihat bekas merah yang ada di pipi kai .dan di pikirannya kembali timbul pertanyaan.zayn tak mau terlalu memikirkan kai.dengan cepat ia membawa kai ke UKS .
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
sampai jumpa di chapter selanjutnya jangan lupa comen and vote sebanyak banyaknya.
tertanda
kira
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYN
Romance"lo orang yang paling jago porak porandakan hati gue,makasih atas lukanya" $$$$$$$ "jangan kayak mereka ya zayn.jangan tinggalin gue sendiri gue takut.dan maaf atas luka yang udah gue ciptain dihati kecil lo" $$$$$$$ Zayn Alzekaf Ferolino ,sang most...