...
Untuk sementara waktu mungkin akan dilanjut disini
...
Siang ini, Alvaro dan Jennifer sedang berada di kamar Alvaro
Ia merencanakan untuk ngentot kembali dengan Jennifer lebih lama, dan lebih menyenangkan. Karena tak ingin membuang waktu, Alva segera memanggil Jennifer.
"Yang, sini."
"Kenapa Al?" Sahut Jennifer bingung. "Nanti temen-temen gue mau dateng, lo jangan malu-maluin." Pasalnya nnti teman Alva akan datang berkunjung
"Iya Al." "Sekarang sini, buka semua baju lo.
Kita ngentot lagi sampe temen-temen gue dateng." Paksa Alava
"Al tapi kan-" Belum selesai Jennifer berbicara, Alva sudah menarik nya kedalam kamar mandi
Kali ini, Alva berencana untuk ngentot di kamar mandi, dan memasang CCTV untuk merekam kegiatan mereka. "Gue pengen ngentot di kamar mandi. Kalo lo ga nurut, gue sebarin video lo."
"I-iya Al.."
"Sini lo duduk di atas wc. Buka paha lo lebar-lebar." Jennifer menurut dan membuka pahanya, hingga nampak memek pink yang berkedut
. Plak plak
"Memek nakal, belum diapa-apain udah kedut-kedut. Dasar murahan." Ucap Alva setelah menampar memek Jennifer.
"Eunhhh Al, ayo mulai."
"Berani lo nyuruh gue?" Alva pun semakin membuka paksa paha Jennider dan menjilati memeknya. Ia juga menusuk-nusuk lidahnya ke memek Jennifer. "Eumjhh Al, enakhh" desah Jennifer keenakan
Mulutnya terus menghisap lubang Jen dengan kuatt "ahh Al ahh"
Tek berselang lama Alava melepas tautan itu dan menyerang mmk itu dengan jarinya
"Rasain nih gue obok-obok memek lo" Blesh Empat jari Alva pun masuk ke dalam memek Jen yang sempit dan menggerakkan jarinya kuat. "Enak gak diginiin, lonte?"
"Ahhh, enakhh All.. tapi sakithhh" Setelah dirasa Jennifer akan mencapai pelepasannya, ia melepaskan jarinya
"Al, kok berentihh"
"Bacot lo, keenakan juga kan akhirnya. Sekarang, lo sepongin punya gue dulu baru gue bikin enak. Awas aja sampe lecet!" Jennifer pun mengambil posisi dan mulai mengarahkan kontol besar Alva ke mulutnya.
"Iya Al." Jen mulai mengocok-ngocok kontol Alva dan menjilati kontolnya.
Setelah itu ia masukkan ke dalam mulutnya yang kecil.
"Ahhhhh iyah gitu lontehh enak uhhh cepetin nyepongnya" desah Alvaro keenakan. Kntl itu terus masuk ke dlm mulut
"Mhhhh" Jennifer pun juga menahan desahannya Alva mengumpulkan helaian rambut Jennifer dan menjambaknya agar Jennifer lebih dalam untuk mengemut kontolnya.
"Emhh cepetan ngisepnya, gue mau ngecrot ahhhh"
Crot crot
"Ahhh enak, sepongan lo emang gapernah gagal eunghh. Lo harus telen sperma gue."
Alva pun akhirnya ngecrot di mulut Jennifer dan memaksanya untuk menelan spermanya. "Emhh All, mau muntah, ga enak uhh"
"Berani lo? sini memek lo anjing!" Alva yang kesal dengan ucapan Jennifer langsung mendorongnya ke lantai kamar mandi menyentuh memeknya kasar.
Ia juga menarik-narik puting susu Jennifer kuat. "Gunanya cewek montok kayak lo tuh cuma buat penampungan sperma dan muasin orang, ga lebih. Ga usah nyolot ya lo! Cuma nelen sperma gue aja susah."
"All, maafhh stophh sakithh" "Bacot lonte!" Alva pun kembali mengarahkan kontolnya ke mulut Jennifer dan memaksa untuk membuka mulutnya.
Setelah itu ia berkata "Rasain lo, sekarang gue mau kencing. Lo harus nampung kencing gue, telen sampe habis kalo gak gue berakin sekalian muka lo!" Jennifer pun semakin takut dan rasanya ingin pingsan.
"Eumhh mulut anjing, awas lo! Gue mau pipis cepetan emut kontol gue sialan!"
"Emhh yahhh All" Jennifer pun mulai mengemut kontol Alva dan memejamkan matanya. Entah menikmati atau kesakitan
Plak
"Gausah merem anjing! melek." Alvaro yang rupanya semakin marah mulai menggenjot mulut Jen dengan pelan
"Ahhh gue mau pipis, telen!" "Nghhh" yang di maksud Alva sudah keluar dan ia merasa puas karena kencingnya ditelan habis oleh Jennifer.
Dalam hati Jennifer, ia membatin bahwa kencing Alva sangat pesing dan ingin muntah, namn ia tahan.
"Ayo ngentot, sekarang nungging cepett!!!"
Alva segera membuka kembali paha Jennifer dan langsung mengentoti Jennifer. "Ahhh ughh Alvahhh eumhh"
"Ughhh memek lo enak banget anjingg ahhh memek perekk"
"Amhhhh Allhh enakhh ahhh memek sukaa ah" desah Jen semakin menjadi. Alva semakin bersemangat dan menambah tempo kecepatan goyangannya sehingga tetek padat Jennifer bergoyang kesana-kemari.
"Eughhhh tetek nakal goyang goyang." Tetek Jen pun diremas-remas oleh Alva dengan terus di genjot
"Emhh Allh"
"Ahgghhhh Alvahhh ahhh sakittt ah."
"Apaanhh eughh memek perek anjingg enak banget ahhh" Alva kembali meremas payudara Jen yang bergelantungan dan menarik putingnya.
Ia juga menjambak rambut Jennifer naik turun. Desahan mereka terdengar jelas dari luar, namun tak dipedulikan olehnya. Desahan Jen snagan keras kenikmatan
"Eumhhh Alvahhhh capekhhh ihhh ahh sttt ahhhh aouhjjj alvaahhh ahhhaa nghh"
"Tahan anjingg oughhh nghh" Alva menampar-nampar bokong semok Jennifer hingga tampak merah
"Oughhh gue mau sampee anjing memek bngsttt ahhhh"
"Akuh juga All eumhh"
Crot crot
.
.Entah lah bagus atau tidak
Jennifer (Jen)
Alvaro (Alva)Cerita satunya eror, sementara disini dulu
Jangan lupa vote