"Sayang kamu makin nikmat"
"by lepasin dulu kontol kamu"
"Ga mau ini hangat"
"Kmu berat Rio"
Lalu Rio membalikan tubuh yang otomatis grey terlentang diatas badan Rio, dan di balik lah badan grey menghadap Rio. Namun masih bersatu memek kontol itu
"Grey sayang Rio"
"Rio juga sayang grey apalagi memek yang imut"
"Ihh apasih, ga nyambung"
"Nyambung kok, tuh memek kamu masih suka kontol aku"
"Rio kali sange ga waras otak nya"
"Iyaa kan pikiran aku kamu by"
"Iya pikiran nenen nenen"
"Nenen kamu gemess, lanjut ronde 2"
"Ih genjotanya pelanin yaa"
"ya udah kamu aja yang goyong," ucapan itu disambut senyum manis
Grey mengambil posisi duduk dan mulai menggoyangkan pantatnyaa.
"Ahhh sayangg, lonte kecilnya Rio binal bngt"
"Ih lonte lonte, dasar mesum"
"Iya iya, maaf yaa. Sayang nya Rio cinta nya Rio, segala nya Rio dehh. Jangan ngembek donk. nanti nen nya gemoy loh"
"Apalah kamuu apalah,"
"Iya ini mesum masa kamu doank kok"
"Ah yang benerrrrrrrrr" ucapnya mulai memnaik turunkan pinggul nya,
"Ahh iyahh sayanggg"
Plak
"Ahh riohhh suka bngt nampar pantat, auuhhhj"
"Ahhh enak bngt sayang aku"
"Ahhhh"
"Ahhhh"
"Ahhhh sayang yang cepet"
Grey mulai mencepat goyangannya, bahkan sangat membuat masuk kontol Rio hingga full
"Ahhh"
Crot
Crot
Grey cum terlebih dahulu. "Sayang, gre cape"
"Nnti donk aku belum keluar"
"Ya udah keluarin"
"Kmu berdiri dulu" lalu ia berdiri di samping ranjang, dan dibersender di tembok
Dibukanya kakinya seperti later L. Rio mulai menusukan kontol nya kembali.
"Ahhh ahhh, kamuuuhhh buat aku g tahan trus"
"Iyaa sayang, tahan yaa"
"Ahhh Rio ga kuat Rio, grey mau cum lagi. Cum by cum ah cum"
"Tahan duluuu"
"Ahhh ahhh, kontol kamu makin nikmat"
"Iya ahhh memek kamu makin becekkk"
"Ahhhhh RIOOOOOO RIOOOO GA KUATT, AKU KELUAR CUM"
"IYAAA SAYANG BARENG"
"Ahh"
"Ahh"
Keduanya tumbang sebelahan di kasur.
"Sayang tidur dulu ayoo, ronde 3 lanjut nnti pagi, aku cape" keluh nya dengan keduanya saling menatap, mata grey mulai berair. Tak lama air mata itu menetes
"Iya iyaa, tidur dulu, udah jangan nangis. Bobo yang betul sini" lalu duanya membenarkan posisi mereka, dan ingatkan kalau masih telanjang bulat
"Kamu gapapa? Belum puas ya?"
"Shttt udh tidur sayang"
"Kamu mau lagi? Gapapa kok ayooo, aku kuat kok"
"Udah bobo lag-..." Ucap Rio terhenti grey langsung menerobos ucapannya
"Kamu belum puas kan? Gapapa ayoo, nnti kamu kesakitannn. G boleh ditahann, lepasin semua aku bantu. yokkk sayanggg" ucapnya dengan cerewet, dia yang minta berhenti dia juga yang ga enakan
Tubuh Rio trs di guncang guncang " gak kok sayang, udah bobo aja lanjut besok. Aku puas, ya kali klo sama kamu ga puas, udah ga usah jawab lagi"
"tap-"
"Ngomong sekali lagi, aku ngewein kamu sampe siang loh"
Lalu grey mendekatkan kepala nya pada dada bidang milik Rio, kedua nya berpelukan.
"Rio sayang"
"Knpa lagi hm??"
"Bangun lagi" ia mendongak dan langsung melihat wajah Rio yang matanya tertutup
"udah diem, kamu jangan banyak gerak, atau kamu aku terkam sampe siang"
"Lucu, baperan deh"
"Oh sampe siang?" Ucap Rio lalu membuka matanya itu.
"E-nggkk k-kok"
Bukan grey kalo tidak usil, "gre tangan kamu diem"
"Maaf Rio ku sayang"
"Siap siap besok pagi".
Lalu kedua mulai terlelap
......
.....
