Bab 1

36 2 0
                                    

Rumah

Cerita

Taksonomi

novel Asia

Komunitas penerjemahan novel Asia bl berbasis crowdsourcing pertama di dunia

Legenda Saya Masih Ada di Dunia Kultivasi

Bab 1

oleh

+++

tanggal="24-12-2020"

judul="Bab 1"

berat="113448"

series = ["Legenda Saya Masih Ada di Dunia Kultivasi"]

modus = "manual"

+++

Benua utara.

Angin dingin menyapu salju putih, dan dunia menjadi luas.

Tiba-tiba, bel yang sederhana dan sunyi berbunyi, suaranya seolah datang dari awan, kuno dan tebal, bergema jauh di utara.

Pada saat yang sama, ada beberapa sosok di kedalaman Seratus Ribu Pegunungan Dingin dengan pedang menjulang ke langit, dan di gurun ratusan ribu mil jauhnya, seorang remaja perlahan membuka matanya...

**

Xiaoxiluzhou terletak di barat daya Qifangjie, dan daratannya hampir tertutup pasir kuning Gobi. Ada kota besar di utara Luzhou. Matahari dapat dilihat sepuluh jam sehari di kota, itulah sebabnya dinamakan hari besar.

Meskipun kota ini terletak di perbatasan, terdapat banyak toko dan bengkel di kota ini, dan merupakan pemandangan yang makmur.

Rumah
Cerita
Taksonomi
novel Asia
Komunitas penerjemahan novel Asia bl berbasis crowdsourcing pertama di dunia
Legenda Saya Masih Ada di Dunia Kultivasi
Bab 1
oleh

+++

tanggal="24-12-2020"

judul="Bab 1"

berat="113448"

series = ["Legenda Saya Masih Ada di Dunia Kultivasi"]

modus = "manual"

+++

Benua utara.

Angin dingin menyapu salju putih, dan dunia menjadi luas.

Tiba-tiba, bel yang sederhana dan sunyi berbunyi, suaranya seolah datang dari awan, kuno dan tebal, bergema jauh di utara.

Pada saat yang sama, ada beberapa sosok di kedalaman Seratus Ribu Pegunungan Dingin dengan pedang menjulang ke langit, dan di gurun ratusan ribu mil jauhnya, seorang remaja perlahan membuka matanya...

**

Xiaoxiluzhou terletak di barat daya Qifangjie, dan daratannya hampir tertutup pasir kuning Gobi. Ada kota besar di utara Luzhou. Matahari dapat dilihat sepuluh jam sehari di kota, itulah sebabnya dinamakan hari besar.

Meskipun kota ini terletak di perbatasan, terdapat banyak toko dan bengkel di kota ini, dan merupakan pemandangan yang makmur.

Ada sebuah kota kecil empat puluh mil jauhnya dari kota. Saat ini, banyak penduduk desa dari sepuluh mil delapan kotapraja di luar gerbang kota. Semua orang berbicara berbaur, seperti kandang ayam goreng.
"Pernahkah kamu mendengar? Lonceng peri dari Sekte Awan Dingin berbunyi!"

(BL) Legenda Saya Masih Ada di Dunia KultivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang