3. Pesan

274 22 2
                                    

Seluruh anggota yang di ruang tamu itu sontak terkejut dengan apa yang Jaki katakan. Seluruh anggota tenggelam ke dalam pikiran masing-masing. Suasana hening seketika.. lalu Caine angkat bicara.

"Rion?" ucap Caine

"iyaa aku tau.. aku tau kita harus apa."

~~~

Setelah Rion mengatakan itu.. Rion angkat bicara.. Rion mengatakan..

"oke.. dengerin pesan dari gua."

"begini.. pastikan semua pintu terkunci mau pun pintu depan dan pintu belakang.. kalau ada orang mencurigakan di depan pagar rumah.. hubungi gua atau Caine.. lalu untuk sekarang kalau ada yang mau keluar rumah ijin sama gua dulu.. gua takut kalian kenapa-kenapa dan kalau kalian di kirimin pesan sama nomor yang ga di kenal langsung hubungi gua mengerti?."

All member :"shapp!!."

"ohh iyaa.. selalu biasakan pagar rumah di kunci setiap kali kalau mau pergi.. gua ga mau ada penyusup masuk ke rumah kita."

"buat Riji sama Mako kalian selalu cek CCTV rumah oke?"

"Riji n Mako: "shapp pii!!"

Pria yang berambut hitam dan memiliki tato di muka bernama Riji.. dia termasuk orang kepercayaan Rion atau sebagai penanggung jawab jika Rion dan Caine tidak ada di kota.

"ohh satu lagi buat yang anak perempuan kalau mau keluar selalu minta temenin sama yang laki-laki terserah mau siapa yang penting ga sendiri."

"siap pak" ucap Key

"oke mungkin itu aja yang mau gua sampein.. buat kali ini aja tolong lebih hati-hati.."

"tenang aja pak kita bakal hati-hati buat sekarang" ucap Key

"hmm.. rapat di bubar kan"

Setelah rapat Rion naik ke atas untuk ke kamar.. dan sesampai di kamar Rion langsung duduk di tepi ranjang.. pandangan nya fokus ke arah depan dan untuk sekarang Rion terlalu gelisah, takut jika terjadi apa-apa dengan keluarnya nya ia takut hal yang dulu kembali terulang.."

"ku mohon jangan sampai hal yang pernah terjadi dulu terulang kembali.." ucap batin Rion.

Lima menit termenung.. terdengar ketukan pintu mengetuk di kamar Rion dan Caine.. sebanyak 3 kali.

"iyaa masuk aja"

Yang mengetuk pintu adalah Caine ia khawatir kepada Rion.. setelah Rion membicarakan hal itu di rapat.

Caine memasuki kamar dan berjalan ke arah Rion lalu duduk di samping Rion dan berkata..

"Rion? kamu kenapa?"

"ahh?.. Caine engga aku gapapa.." ucap nya sambil menundukkan kepala.

"jangan bohong.. kenapa? sini ngomong sama aku"

Hening beberapa saat..

Caine berdiri menghadap ke arah rion dan mengangkat wajah Rion yang sedang menunduk dengan kedua telapak tangan nya sambil berkata..

"cerita sama aku" ucap nya dengan senyuman dan kata yang lembut..

Rion memeluk Caine dan menenggelamkan wajah nya di perut Caine yang datar itu.. 3 menit telah berlalu.. hingga mulut Rion mulai bergerak untuk bicara dan berkata..

"aku takut.. aku takut jika hal yang dulu terulang kembali.. aku takut.. aku takut kehilangan kamu sama anak-anak yang lain.." ucap nya sambil menetes kan air mata nya yang kini tidak bisa ia tahan..

"Caine.. aku takut.." ucap nya hingga mulut nya bergetar..

"hey, Rion ga usah takut aku di sini.. aku akan selalu di sini bersama kamu anak-anak juga akan selalu di sini bersama kamu.. kami tidak akan pernah meninggalkan kamu Rion.. dan jika kita selalu bersama tidak akan terjadi hal yang buruk kepada keluarga.. yaa? everything is okay.. senang, susah, sedih kita akan selalu bersama.. aku tau kamu kuat Rion jangan sedih, jangan takut lagi okey?? ingat "Once A Family, Always A Family" ingat kan? kamu yang mengatakan kalimat itu.. hemm??" ucap nya sembari menghapus air mata Rion.

"Caine.. thank you selalu ada buat aku.. thank you selalu nenanging aku.. aku senang, aku beruntung punya kamu" ucap nya sembari memeluk Caine.

"ur wel sayang ku"

"percaya sama aku? okey?"

"iyaa aku percaya.. thank you.."

"Caine.."

"hemm?"

"i love you"

"i love you more Rion."

Dan 2 orang itu berpelukan sembari Caine yang menenangkan Rion.

15 menit berlalu kini Rion tertidur di pangkuan Caine sembari mengusap kepala sang suami.. Caine yang melihat Rion tertidur pulas terkekeh gemas dengan suami nya itu..

"lucu banget" ucap Caine

"sama aku terus yaa Rion aku ga akan pernah ninggalin kamu.. sayang kamu Rion Kenzo."

Ucap nya dan berakhir dengan si Caine mencium kepala sang suami..





teng teng teng.. huftt.. :)) segitu yakk bingung aing mww nulis apaa lagii.. my idea mentok heheee.. thank you yg udh baca 💟💟.








TNF [Tokyo Noir Familia] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang