END-Bos dan peri kecilnya terlahir kembali bersama

41

Masih ada tujuh hari menuju final sesungguhnya.

Seluruh sekolah unggulan di provinsi ini akan mengikuti kompetisi ini. Jika siswa sekolah tersebut bisa mendapatkan peringkat dalam kompetisi ini, maka akan menjadi suatu kebanggaan bagi sekolah.

Setelah Wen Kean dan Gu Ting mengisi formulir pendaftaran, pihak sekolah segera mengadakan latihan sprint pra-pertandingan hari itu.

Laju peninjauan kompetisi sangat cepat. Untuk peninjauan akhir-akhir ini, Wen Kean begadang setiap hari.

Akhirnya tibalah hari untuk mengikuti kompetisi.

Tempat perlombaan ini adalah Sekolah Menengah Eksperimental di ibu kota provinsi, dan waktu perlombaan pada hari Sabtu dan Minggu. Pihak sekolah telah menyewakan minibus untuk mereka.Ada sepuluh siswa yang mengikuti lomba kali ini, dan empat orang guru mendampingi mereka.

Pada Jumat pagi, sekelompok remaja sudah menunggu di gerbang sekolah. Karena kompetisi dimulai pada hari Sabtu, mereka harus tiba di dekat ruang ujian lebih awal.

Begitu Wen Ke'an masuk ke dalam mobil, dia melihat seorang gadis kecil berdiri dan menyapanya: "An'an!"

Nama gadis itu adalah Qi Qing, dan dia adalah teman sekelas yang ditemui Wen Ke'an ketika latihan lari cepat yang diselenggarakan sekolah.

"Kenapa kamu datang terlambat! Duduk di sini, duduk di sini!"

Wen Ke'an kembali menatap Gu Ting, yang mengikutinya, dan ragu-ragu sebelum duduk di sebelah Qi Qing.

"Kelas kita tertunda dan berakhir terlambat." Wen Ke'an menjelaskan sambil meletakkan tas sekolahnya.

Qi Qing adalah gadis kecil yang sangat ceria. Dia selalu berprestasi dalam pelajaran dan nilainya selalu berada di sepuluh besar di kelasnya.

"Bagaimana ulasanmu?" Qi Qing bertanya sambil tersenyum.

Wen Ke'an: "Tidak apa-apa."

"Wu Ming sangat tidak puas dengan kamu mendapatkan tempat pertama kali ini. Kemarin dia mengatakan di kelas bahwa dia pasti akan mendapatkan tempat pertama dalam kompetisi ini." An'an, lanjutkan. Arena!"

"Oke, aku akan melakukannya."

Setelah beberapa saat, Qi Qing datang dengan tenang.

"Ngomong-ngomong, An An, pernahkah kamu mendengarnya?" kata Qi Qing sambil melihat ke samping ke arah Gu Ting, yang duduk secara diagonal di belakang.

"Apa yang kamu dengar?" Wen Ke'an bertanya dengan lembut.

Qi Qing menekan dan berbisik, "Ada rumor bahwa hasil Gu Ting kali ini tidak benar."

"Hah?" Qi

Qing berjuang sejenak dan berkata, "Beberapa orang mengatakan bahwa Gu Ting membeli tempat ini dengan uang."

tidak." Wen Ke'an berpikir sejenak dan menjelaskan kepada Gu Ting dengan serius, "Dia tidak punya uang sebanyak itu."

"..."

Hubungan antara Gu Ting dan ayahnya tidak baik. Ayah dan anak bertengkar sepanjang hari. Kartu bank Ting baru-baru ini dibekukan oleh ayah Gu.

Gu Ting dulunya memiliki sedikit perbendaharaan, tetapi karena dia membeli rumah itu langsung dalam beberapa bulan terakhir, uang di perbendaharaan kecil itu juga sedikit.

"Tapi bukankah Gu Ting tuan muda dari keluarga Gu?" Qi Qing bertanya dengan ragu.

Sebelum Wen Kean dapat mengatakan apa pun, Gu Ting, yang duduk secara diagonal di hadapannya, tiba-tiba berdiri.