Happy Reading
Hari ini hari terakhir persami bertepatan pula dengan hari Kartini.
Lisa dan kawan kawan pun bersiap untuk menampilkan drama.
Pada waktu itu rakyat Indonesia tidak bisa pergi ke sekolah. Mereka dipaksa bekerja dan pendapatan mereka diambil oleh Tentara Belanda atau yang sering disebut dengan Komunis. Rakyat jelata yang menentang aturan komunis, akan disiksa, dibunuh, bahkan dibakar rumahnya. Penderitaan masyarakat Indonesia benar-benar tragis saat itu. Para Komunis terlalu kejam.
(suasana rakyat jelata sedang bekerja disawah...)
Sesekali mereka istirahat pun dengan sembunyi-sembunyi dari pengawasan komunis.(Mina:sebagai pencerita)
Bambam: "haduhh.. pegal sekali, panaass... hauss.."
Minnie: (melihat bambam lalu mengajak rekannya Yuju beristirahat pula)
"Yuju, istirahat sebentar yuk, kita sudah seharian bekerja tanpa istirahat"
Yuju: "tapi nanti kalau komunis tau kita istirahat, kita akan dipukul dan disiksa"
Minnie: "mereka tidak terlihat kok. Kemarilah"
Yuju: "Baiklah"
Begitu satu persatu mereka mulai kelelahan, Para komunis yang mengetahui itupun marah dan memukuli mereka secara membabi buta. Komunis berlari dan menghajarnya satu persatu.
Jungkook: "apa-apaan ini?!! Kalian malah malas-malasan!! Ayo kerja!!
June: "Tapi kami hanya ingin istirahat sebentar saja Mr!"
Jungkook: "aaah! Tidak ada alasan!! Kembali bekerja!! (mendorong june hingga terjatuh)
Rose: "suamiku! suamiku kamu tidak apa-apa??
"Sumpah drama banget kakak lo"ucap karina
"Dia mah paling jago kalo di suruh akting begini"ucap ryujin
Minnie: "Ayaaah... "
Hyunjae : "hey kamu! Manja sekali!! dasar perempuan lemah!! Tidak berguna!! Bisanya menyusahkan saja! Ayoo cepat kerja lagi!!
Yugyeom: "Tapi Mr. kami sangat lelah. Biarkan kami istirahat sebentar nanti kami pasti akan kembali bekerja lagi, kami berjanji Mr."
Jungkook :"Mau cari mati ya?! Cepat bekerja!!
Yugyeom : "Iya, Mr...)
Hyunjae : "Bangun pemalas!! Malah tidur2an! Kerja lagi! Dasar rakyat bodoh!"
June:"Ampun, ampun Mr." (terbangun dengan kaget dari tidurnya karena ditendang kompeni )
Sementara yang lain disiksa dan masih dalam ketakutan dan mengerjakan sawah yang mereka garap. Masyarakat ini mulai muak dengan tindakan komunis, mereka menginginkan kemerdekaan dan menentang penjajah. Namun apa boleh buat, mereka tidak punya pemimpin yang bisa menuntun mereka untuk melawan penjajah.Tetapi mereka tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan termasuk anak muda bernama chaeyeon
' bambam: "aku dan teman-teman sudah tak sanggup lagi menghadapi perlakuan komunis yang seperti itu! Mereka terlalu kejam terhadap kita! Kita ini masih muda, kita juga ingin sekolah! Tidak hanya kaum bangsawan saja yang bisa sekolah! Kita yang miskin harus bekerja setiap hari tanpa mendapatkan upah! Kami sudah cukup menderita!