Hanya Milikku [Greshan+Ch2]✓

34

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!
*Kita percepat aja ya umur dedek, jadi 5 tahun, pegel ngetik bahasa bayi🤣

Gita berencana akan datang ke rumah Shani, cukup lama kedua sahabat itu tidak bertemu setelah satu tahun yang lalu, Gita yang tinggal di luar kota dan juga kesibukan mereka selalu menjadi alasan sulitnya sebuah pertemuan. Meskipun begitu mereka tetap intens berkomunikasi satu sama lain. Disaat mereka mempunyai kesempatan untuk bertemu Gita dan Shani tidak akan melewatkannya.

Kegiatan Shani di pagi hari seperti biasanya dia harus bangun lebih awal daripada penghuni rumah lainnya. Christy, anak kecil itu masih tidur disampingnya dengan berpelukan pada Cio. Terkadang Shani merasa cemburu melihat pemandangan itu, Shani juga ingin dipeluk oleh suaminya. Tapi apa boleh buat dia sudah melahirkan saingan dari rahimnya sendiri.

"Hoaammm, badan pegel banget rasanya." Ucap Shani dia sedikit meregangkan otot tubuhnya yang terasa kaku. Sebagai ibu rumah tangga biasa, wajar jika Shani mengeluh. Karena selain mengurus anak-anak dia juga mengurus perkejaan rumah. Bersyukur ada Bi Inah yang selalu membantu meringankan pekerjaan rumahnya.

"Jam 5" ucapnya sambil melihat jam yang terpasang di dinding kamarnya.

Drrrttt drrrttt

Ponsel Shani bergetar.

"Ibu" ucapnya.

"Assalamu'alaikum sayang..."

"Wa'alaikumsalam, Bu... Tumben pagi-pagi gini telpon ada apa?"

"Aduh gimana ya ibu ngomongnya."

"Apa Bu?"

"Ayah sama ibu kangen Chika sama Christy. Boleh ga mereka ibu jemput buat nginep disini?"

"Shani tanya Chika dulu nanti Bu, mau apa ngga nya. Kalo adek aku ga ijinin, takutnya malah ibu kerepotan ngurusin dia. Anak aku yang satu itu aktif banget kan."

"Ga papa ko, ibu malah seneng kalo ada adek rumah pasti rame Shan."

"Tetep aja Shani ga ijinin Bu. Nanti kalo bareng Shani aja nginepnya."

"Kapan bisanya?"

"Belum tau Bu, Cio kan kerja mana mungkin Shani tinggalin dia sendirian, ya meskipun ada bibi juga Shani ga tega Bu."

"Ya udah, kamu tanyain sama Chika aja mau apa nggak nya. Lagian dia juga pasti lagi liburan sekolah kan?"

"Iya Bu, nanti aku tanyain."

"Nanti kabarin ibu mau apa nggak nya."

"Iya Bu."

"Udah dulu ya sayang, assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumsalam..."

Panggilan terputus

"Giliran cucunya aja di kangenin lah aku anaknya. Ditanya kabar aja nggak... huffftt.." Gumam Shani. Dirasa cukup untuk mengumpulkan nyawanya, Shani beranjak dari kasur sebelumnya dia menyelimuti tubuh Christy dan juga Cio.

"O iya Gita kan mau kesini, ko bisa lupa sih." Shani bergegas ke kamar mandi untuk melakukan aktivitas pagi harinya.

"Kakaaak!!!" Teriak Christy, yang baru saja bangun.

"Kenapa dek?" Tanya Cio, seketika dia bangun karena mendengar suara teriakan Christy.

"Hiks hiks kakak mana yah?" Tanya Christy