Part 2

600 65 6
                                    


Kejadian itulah yang menyebabkan Daddy dan Ruby sangat² membenci Jennie

___

___

Jennie melamun menatap kosong ke arah luar jendelanya,ia sedang mengingat² kejadian di masalalu yang menyebabkan dirinya di salahkan habis habisan oleh kedua orang yang sangat menyayanginya, sekarang kedua orang tersebut tidak lagi menyayanginya,bahkan tidak lagi menganggap Jennie ada

Tok...tok....

Ketukan pintu dari luar membuat Jennie tersadar dari lamunan panjangnya

"Non Jennie,apa bibi boleh masuk?" Teriakan bi Ijah dari luar kamarnya

Bi Ijah adalah maid di rumah Jennie,bi Ijah bekerja sudah lama,ia bekerja dari mulai Jennie dan Ruby masih bayi,jadi bi Ijah mungkin sudah mengenal lebih banyak tentang keluarga Kim ini

"Iya bi, silahkan" Jennie

Ceklek .....

BI Ijah masuk ke dalam kamar Jennie,ia melihat Jennie yang sedang berdiri melamun di depan jendela kamarnya

Bi Ijah tahu,apa yang ada di pikiran Jennie sekarang "non... sebaiknya non Jennie makan terlebih dahulu, agar non Jennie tetap sehat dan tidak akan sakit"

"Iya bi,aku akan" bi Ijah tersenyum tulus,ia menghampiri Jennie mengelus pundak Jennie halus

"Non, sebaiknya non Jennie tidak usah banyak pikiran..tidak ada lagi yang perlu di pikirkan"

Jennie menoleh menghadap bi Ijah "tentu ada bi.... daddy dan Ruby benar² tidak memperdulikan ku, mereka benar² tidak lagi menganggap aku ada bi" ucap Jennie lirih

"Tidak non...mereka mungkin belum menerima itu semua, itu sebabnya Daddy dan non ruby seperti ini pada non Jennie"

"Bi... kejadian di masalalu membuat aku terus²an merasa bersalah... mengapa tidak aku saja yang mengalami itu bi, mengapa harus mommy "

Bi Ijah menatap Jennie sedih "non...tidak ada yang di salahkan dari kejadian itu,itu semua udah kehendak tuhan,musibah yang non Jennie alami itu...itu tidak ada yang tahu"

"Jadi..non Jennie tidak perlu lagi merasa bersalah atas kejadian itu ya.."

"Bagaimana bisa aku tidak merasa bersalah,kalau daddy dan Ruby saja masih terus² an menyalahkan aku seperti ini"

Bi Ijah membuang nafas lemah "sudah... sebaiknya non Jennie makan sekarang,apa perlu bi Ijah yang menyuapi?"

"Ah..tidak perlu bi,aku bisa melakukannya sendiri "

BI Ijah tersenyum "kalau begitu,bibi permisi " Jennie hanya tersenyum dan mengangguk

____

"Bi.." ruby yang baru saja pulang dari luar, menghabiskan hari²nya dengan pesta dan pesta,berbeda dengan Jennie,Jennie yang selalu menghabiskan hari² nya dengan sibuk bekerja

Bi Ijah yang di panggil pun berjalan menghampiri ruby "iya non,ada yang bisa bibi bantu?"

"Tolong buatkan aku dua jus jeruk,aku tunggu di ruang tamu" ruby berjalan ke arah ruang tamu menghampiri temannya yang ia bawa ke rumah

"Tunggu minumannya datang" temannya hanya mengangguk paham

"Mmmmm di mana Daddy dan kakakmu" Teman ruby membuka obrolan

"Daddy belum pulang,dia masih sibuk mengerjakan urusan di kantornya"

"Lalu, kakakmu?"

Ruby hanya menatap temannya malas
"Aku tidak tahu"

I'm not guilty Daddy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang