Maaf hiatus dikit
Mari kita lanjutkan
_selamat membaca ______
Singapore
Pagi hari di sebuah apartemen mewah,di Singapore ada Ruby dan Daddy yang sedang menikmati sarapan paginya
"Dad,aku tidak ingin disini" ruby membuka percakapan
"Kenapa?"
"Disini membosankan,aku tidak menyukainya" ruby menaruh sendoknya
"Aku ingin pulang saja,aku ingin tinggal bersama Jennie disana" ruby berdiri dan pergi ke luar apartemen
"Ruby,kau tetap disini bersama daddy" ucap ji dengan lancang
Ruby tetap berjalan ke luar apartemen dia hanya mendengarkan tidak merespon ucapan ji,ji hanya menghela nafas berat
Ji hanya menatap kepergian anak kesayangannya itu
____
Ruby sedang berjalan santai menyusuri pantai yang terletak lumayan jauh dari kediamannya,dia terus menyusuri hingga tak tahu dimana dia berada sekarang
Ruby melihat ke belakang "Jauh sekali aku berjalan, sampai-sampai apartemen daddy tidak terlihat"
Ruby duduk di tepi pantai memandang ombak pantai yang bergerak dengan damai
"Satu hari tidak mengabari Jennie,apa dia baik-baik saja di sana"Sudah satu hari ini ruby tidak memegang ponselnya, karena ji yang menyimpannya,Ruby tidak di izinkan untuk menghubungi Jennie,dia sengaja melakukan itu untuk membuat Jennie tersiksa dengan rasa khawatir
"Kapan ponselku akan kembali "
"Daddy sangat egois, setidaknya dia memberikan ponselku sekarang "
"Aku benar-benar sangat kesepian disini"
Ruby mengambil batu dan melemparkannya dengan asal
Tuk....
"Awss..." Batu itu mengenai seseorang
"Astaga,aku tidak sengaja melakukannya" gumam Ruby pelan
"Siapa yang melemparkan ini padaku?" Ucap seseorang yang berada di belakang Ruby
"HEY.... apa kau yang melemparkan ini padaku" orang itu berbicara lantang padanya
"Aduhh, bagaimana ini" gumam Ruby pelan
"HEY,APA KAU MENDENGAR KU?"
Ruby tidak berani untuk melihat kebelakang,dia sangat ketakutan sekarang,dia memejamkan matanya takut jika nanti orang itu akan menghampiri nya
___
___
"Tidak ada suara apapun sekarang,apa orang itu sudah pergi?" Ruby perlahan membuka sebelah matanya
Perlahan matanya pun terbuka, terlihat lah sebuah tangan kekar di hadapannya dengan satu batu yang ia pegang di tangannya
Ruby terkejut,dia menoleh dengan perlahan, terlihatlah sosok pria tinggi dengan tubuh yang ideal melihat dengan tatapan tajam ke arahnya
"Apa kau yang sudah membuat kepalaku merah Seperti ini" pria itu menunjukkan luka bekas lemparan batu yang ruby lemparkan padanya
Ruby tersenyum takut ke arahnya "eee a-aku t-tidak sengaja m-melakukannya tuan" ucapnya dengan gugup
"Kau harus bertanggung jawab, kepalaku luka karena ulah mu"
"I-iya aku akan"
"Berapa uang yang kau mau? Aku akan memberikannya padamu" ucap Ruby
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not guilty Daddy [Hiatus]
PovídkyMenceritakan dua gadis kembar Jennie Jane Kim dan Ruby Jennifer kim Jennie Jane Kim,yang selalu di salahkan atas kematian mommy nya sendiri...tapi,dengan kehadiran Lisa di hidupnya membuat jennie merasa di lindungi dan di bela. _______________ Sehar...