tumbuh di keluarga yang hancur membuat seorang anak bisa saja berpikir dewasa pada umur yang terbilang masi kecil. seperti aku 'dira fiana' ya aku yang tadinya memiliki keluarga utuh, penuh kasih sayang. sekarang aku tumbuh di keluarga yang bisa terbilang broken home,ke dua orang tuaku bercerai ketika aku sedang sekola tk aku lupa pada saat itu aku berumur berapa, orang tua ku cerai akibat kesalahan papahku,pada saat itu usiaku masih kecil aku belum bisa mencerna apa yang sudah terjadi pada keluargaku yang aku tau ada seorang perempuan datang ke rumahku setelah itu ibu pergi dari rumah, di situ lah awal mula kehancuran rumah indah ku, yang tadinya tidak ada pikiran sekicil apapun akan berpisah dengan papah dan ibu, ternyata aku harus merelakan perpisahan ini.
aku menangis saat aku mengetahui ibu pergi dari rumah,aku membujuk papahku untuk mencari ibu.
pada jam 8 malam aku dan papah masih mencari ibu,papahku terus menenangkanku yang sendari tadi menangis.
esok harinya aku mendapatkan kabar dimana keberadaan ibuku,ibuku berada dirumah nenek,aku senang,aku ingin bertemu ibu, aku mengajak ayah untuk menemui ibu, tapi sebelum kita menemui ibu papah berkata kepadaku "dira,mau ikut papah atau ibu?" aku bingung kenapa papah berbicara seperti itu,bukan kah kita bisa tinggal bersama sama seperti biasa?,aku bilang saja "ibu,dira mau sama ibu pah, ayo ke rumah nenek" setelah aku berbicara seperti itu papah menghantar ku ke rumah nenek tapi kenapa papah tidak ikut masuk? kenapa?, aku langsung masuk ke rumah nenek disitu nenek langsung memelukku,hangat itu yang aku rasakan disituasi yang belum aku mengerti ketika aku kecil.aku melihat ibu dia terlihat lusuh matanya lembab dan menangis,ibu kenapa? ini ada apa?.aku melihat ke nenek, nenek hanya tersenyum hangat dan mengajakku keluar, kata nenek "setelah ini dira akan tinggal di sini dengan nenek,kakek,mamah dan keluarga disini" aku terheran kenapa papah tidak ikut tinggal disini kan disini ada aku dan ibu, nanti kalau papah tinggal sendiri, siapa yang urusin papah?. kata nenek "papah bisa hidup sendiri".
malamnya ibu dan aku kembali ke rumah diikuti mobil pickup dibelakang kita, awalnya aku senang sekali akhirnya kita pulang tapi kenapa barang barang ibu dan aku diangkut ke mobil itu? dan ibu, ibu menangis di rumah bibi kena dia sodara papahku yang berada disebelah rumahku, disitu aku dipeluk bibi ahh aku menangis aku masih tidak tahu apa yang terjadi bibiku berkata "jaga baik baik ibu ya, nanti dira sering main kesini bibi pasti kangen kamu".
kejadian itu cepat sekali terjadi hingga aku mengerti disaat usiaku yang mau benginjak sekola SD aku akhirnya tau apa yang terjadi pada hari itu banyak sekali ibu ibu di sekola tk ku yang berbicara tentang ibu dan papahku mereka bilang ibu dan papahku bercerai, bercerai itu apa?aku masih tidak mengerti.setelah itu ibuku pergi kerja merantau bersama bibiku. aku tinggal bersama nenek, dan setiap minggu aku main ke rumah sodara papah saat itu bibi Kena berkata "nanti hari selasa papah mau menikah,dira mau ikut? siapa tau mau liat mama barumu" kenapa papah menikah lagi?, lalu aku gimana?ibu?. huh aku masih terlalu kecil melihat apa yang terjadi pada saat itu, dan aku memilih untuk tidak ikut menghadiri pernikahan papahku.
hari hari aku lalui bersama nenek dan sepupuku yang juga nasibnya seperti aku.
pada saat kenaikan kelas 3 SD ibu pulang dan ini pertama kali aku dijemput sekola sama ibu, setelah menerima rapot ibu mengajaku menaik mobil aku heran setauku kita tidak punya mobil,lalu ini mobil siapa?, aku masuk dan ada seorang laki laki yang duduk di kursi pengemudi,ibu duduk di depan dan mereka terlihat dekat daripada melihat itu aku lebih memilih melihat ke jendela dimana banyak teman temanku pulang berjalan kaki,aku melambaikan tanganku, lalu laki laki itu berbicara "kamu namanya dira ya,nama om nato,kamu kelas berapa?" "kelas 4 om" ibu berkata "jangan panggil om, panggil ayah" aku bingung kenapa aku harus memanggilnya ayah? aku sudah punya papah.
setelah hari itu ibu dan om nato selalu bersama dan tiba waktunya aku melihat ibu dan om nato menikah pada waktu aku kelas 5.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU
SpiritualCerita yang menceritakan kisah seorang anak yang tumbuh di antara keluarga broken home