Dekat Denganmu [1/2]

225 33 0
                                    

Mungkin inilah yang dimaksud dari apa yang kau tanam, maka itu juga yang kau tuai. Gemerlapnya malam membuat perihnya sanubari semakin dirasa hebatnya. Usaha untuk menjauh dari keluarga Uchiha ternyata tidak semudah itu. Menjauh pun tak bisa, keberadaannya di atas bumi juga semakin didesak oleh mereka.

Opsi yang tersedia cukuplah tak berperikemanusiaan. Menggugurkan bayi yang tak bersalah jelas sikap yang buruk dari seorang manusia. Sama seperti umumnya, sebagai manusia Sakura tak akan lepas dari yang namanya sebuah kesalahan. Jika sudah begini keadaannya, adat Uchiha yang ketat membuatnya tak memiliki pilihan lain selain menghapus bayi ini untuk tak pernah melihat indahnya dunia.

"Apa yang kau lakukan?!"

Botol berisi pil penggugur janin itu meluncur dengan sempurna di saluran bak pencucian. Sang empu yang melakukannya menunjukkan raut wajah sengit yang membuatnya diam tak berkutik.

"Kutanya apa yang akan kau lakukan dengan pil-pil itu!"

Suara keras Sasuke membuatnya tersentak. Pening yang melanda kepalanya membuat Sakura menjawab dengan linglung. Sasuke adalah salah satu pihak yang menentang idenya untuk menggugurkan janin di dalam rahimnya.

Lelaki itu sangat egois. Apa dia tak peduli dengan keluarganya yang menuntut Sakura setiap hari? Menyalahkannya bahwa dia dengan sengaja menjebak Sasuke dalam ikatan ini? Rasa-rasanya ia sudah muak dengan berbagai macam layangan teror yang keluarga Uchiha berikan. Bukannya tenang menjalani kehidupan sehari-hari, malah intimidasi yang kian waktu semakin hebat dilontarkan.

"Aku tidak akan pernah bisa melawan keluargamu, Sasuke-kun. Mereka akan mengejarku terus seperti ini! Mungkin hingga aku lindap dari dunia!" ujarnya dengan air mata yang tak bisa lagi ia bendung.

Desahan berat yang berkembang di udara turut dirinya dengar. Selama mereka mengenal satu sama lain, Sakura yakin bahwa Sasuke tak akan pernah melanggar apa yang diucapkan oleh kedua orang tuanya. Terlebih lagi jika adat tersebut sudah turun-temurun dari para leluhurnya. Jadi pantas saja ia sangat pesimis terhadap janin yang ia kandung.

Apa lagi hidup merantau di kota Konoha itu bukan hal yang mudah. Kedua orang tuanya yang telah meninggal dalam tragedi bom bunuh diri di Suna membuatnya memilih tinggal di Konoha bersama bibinya, Tsunade. Jadi Sakura sama sekali tak memiliki pegangan yang berarti dalam hidupnya, jika pria terkasih yang sekarang menjadi pelabuhan hatinya tak keras kepala mendobrak syarat para leluhur Uchiha.

"Tenanglah. Aku akan mengurus semuanya. Malam ini tetaplah di rumah, jangan bekerja di rumah sakit. Ibu mengadakan pertemuan keluarga di rumah."

Alisnya seketika mengerut. Hatinya terasa diremas oleh rasa takut.

"Aku tidak perlu ikut?"

Sakura segera menepis tangan Sasuke yang sedang menghapus air matanya kala jawaban yang ia dengar tak sesuai harapannya. Bukan, bukan karena takut dirinya untuk menghadap sang suku kepala keluarga. Namun Sakura takut bahwa hal ini akan merambat menuju bibinya.

Uchiha bukanlah keluarga yang main-main dalam berucap dan bertindak. Sekalinya mereka mencetuskan sebuah keputusan, maka jadilah apa yang mereka inginkan. Bahkan ujian duniawi sebesar apapun, akan tetap mereka dobrak sampai ke akar-akarnya. Demi meraih tujuan dari apa yang mereka rencanakan.

Satu hal yang dirinya takuti jika berada di dekat Uchiha yaitu, karir bibinya bisa terancam hancur. Gelar yang mereka terima di masyarakat membuat intensitas komunikasi di dalam negeri meningkat. Relasi yang begitu besar membuat mereka sangat mudah menghancurkan orang dalam sekali sentil saja.

Bisa dibilang, Uchiha itu mafia-nya jagad raya, namun dalam sisi netral. Selagi hal tersebut tak melanggar adat dan menguntungkan mereka, tantangan seberat apapun tak akan mampu membuat dinding kokoh mereka melepuh. Hancur menjadi ribuan debu seperti yang tak diharapkan masyarakat tradisional. Yang paling kental mendukung Uchiha adalah orang-orang yang masih berpendirian teguh pada adat tradisional. Sisanya, mereka menyegani Uchiha karena andilnya mereka dalam peningkatkan pasar ekonomi yang menguntungkan negeri mereka tercinta.

Risk To Be Close To You (Sasusaku Two-Shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang