"ada orang?" ucap seorang gadis yang sedang masukin sebuah gedung tua
dia fiony, seorang gadis kuliahan yang entah kenapa bisa ada di sini
fiony pun mulai masuk kedalam gedung tersebut dan menelusuri nya
hawa di gedung itu sangat mencekam dan dingin, tapi ga tau kenapa kaki fiony terus melangkah masuk kedalam sana
dari kejauhan fiony melihat sesuatu yang aneh, ia pun berjalan mendekati benda tersebut, benda tersebut tertutupi kain hitam
fiony pun menarik kain hitam tersebut, betapa kagetnya dia karena benda di balik kain itu bukanlah sebuah benda, namun manusia yang wajahnya di tutupi oleh topeng hitam polos
rasa penasaran fiony yang sudah memuncak pun membuat Fiony ingin membuka topeng tersebut, setelah di buka
"FLORA?!?!?!" teriak fiony
ia kembali kaget karena orang di balik topeng itu adalah flora adik sepupunya
fiony pun memeriksa denyut nadi pada pergelangan tangan dan di belakang telinga flora dengan panik
"masih berdenyut, berarti flora cuman pingsan" gumam nya
tanpa berfikir panjang fiony pun langsung menggendong flora menuju mobilnya
fiony menidurkan tubuh flora di kursi bagian kelas/tengah mobil
fiony pun duduk di kursi sopir dan melajukan mobilnya meninggalkan gedung tua tersebut
di perjalanan fiony bingung ingin membawa flora kemana, di karenakan ini sudah larut malam dan bahan bakar mobil fiony juga sudah minipis
fiony pun berinisiatif untuk membawa flora ke apartemennya saja dulu, dan akan mengantar flora keesokan harinya ketika flora sudah sadar
sesampainya di parkiran apartemen fiony kembali mengendong flora menuju apart nya
setelah sampai fiony langsung membawa flora ke kamarnya dan membaringkannya di kasur
setelah itu fiony pergi untuk membersihkan diri dan kembali ke kamar, ia berbaring di samping flora
saat mata fiony sudah mulai kantuk, ia merasa ada yang memeluk nya, fiony pun berbalik badan dan melihat flora, fiony membalas pelukan itu dan mulai tertidur di pelukan flora
skip pagi harinya
"hoaamm" lenguh flora sembari merenggangkan badannya
"cepio?, CEPIO?!" teriak flora yang kaget dengan keberadaan fiony di samping nya
"eumhh, ribut" ucap Fiony yang terbangun akibat teriakan flora
"k-kok aku bisa ada di sini?" ucap flora ke bingungan
"cuci muka dulu sana, nanti cece jelasin" ucap Fiony
flora pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya
selesai mencuci muka Flora pun pergi ke ruang tv, di sana sudah ada fiony yang sedang menonton tv dengan segelas kopi panas
flora pun berjalan ke arah fiony dan duduk di sofa samping fiony
"jadi gimana ce?" tanya flora
"jadi gini...." fiony pun menjelaskan nya dengan panjang lebar
"jadi gitu Flo" ucap Fiony
"ohh, jadi gitu" ucap flora
"tapi kok bisa aku ada di sana?" lanjutannya
"ya mana Cece tau, mending kamu mandi dulu sana, biar Cece yang siapin bajunya" ucap Fiony
"oke ce" ucap flora yang langsung lari ke arah kamar mandi
fiony pun pergi ke kamar untuk menyiapkan baju untuk flora, setelah itu ia pergi menuju kamar kamar mandi dan mengetok pintu nya
flora pun membuka sedikit pintu, fiony pun menyodorkan baju yang ada di tanga nya, saat ingin mengambil baju itu tiba-tiba terdengar suara pecahan dari arah dapur
spontan flora menarik tangan Fiony kedalam kamar mandi dan baju yang ada di tangan Fiony pun terjatuh
flora langsung memeluk fiony dan menyembunyikan wajahnya di dada fiony
"ce aku takut" ucap flora
"udh gausah takut" ucap Fiony sembari mengelus kepala flora yang basah
(btw flora baru selesai mandi jadi kalian tau lah)
fiony pun melepas pelukan flora dan mengangkat dagu flora
"gausah takut ya" ucap Fiony yang mengelus lembut pipi flora
tiba-tiba fiony menyambar bibir flora dan melumat nya
flora hanya pasrah dengan perlakuan kakak sepupunya itu dan membalas nya
"mphh ahh"
"nghh ceh"
desah flora di sela-sela ciuman mereka
Fiony mendorong flora ke tembok dan menyalakan shower di atas mereka
fiony turun ke payudara flora, fiony membuat banyak tanda kepemilikan di sana, setelah itu dia langsung melahap puting susu flora dan menghisapnya dengan kuat
"akhh cee jangan kuat-kuat"
fiony pun memelankan hisapannya
tangan Fiony tak tinggal diam, ia turun ke arah vagina flora dan mulai membelai vagina tembem flora yang sudah basa itu
"ahh cehhh"
"mphhh ahhh"
"cehhh"
"knpa sayang?"
"flohh ga tahanhhh"
fiony pun tersenyum dan mulai memasukan satu jarinya ke dalam vagina flora dan mengocoknya dengan tempo yang pelan
"ahh cehh"
"nghhh uhhh"
fiony pun menambah satu jari lagi kedalam vagina flora, vagina flora pun mengalir darah
"ahhh cehhh sakithhh"
"sabar ya, bentar lagi ilang kok sakitnya"
fiony pun kembali melumat bibir flora untuk mengurangi rasa sakit di vagina flora
setelah beberapa menit Fiony pun mulai penggerakan jari nya
"aahhh cehhh"
"nghhh cepiohhh"
"terus sebut nama Cece sayang"
"ahhh cehhh"
"fasterhhh aahhhh"
fiony pun mempercepat gerakan jarinya
"ahhh cehhh ga tahanhhh"
"mau keluarhhh ahhh"
"nghhhh cehhh"
"keluarin sayang"
"AHHH CEEHHH~"
flora pun mengeluarkan cairan putih kental nya
"masih sakit?" ucap Fiony
"perih Flo jadi susah jalan" ucap flora
"yaudah sini Cece gendong" ucap Fiony
fiony pun menggendong flora, flora pun menyembunyikan wajahnya di leher Fiony
"nanti di obatin ya biar ga sakit lagi" ucap Fiony mengelus kepala flora
flora tak menjawab namun mengagumkan kepala nya
helo Sheng 😘
kemaren ada yang protes katanya kependekan
jadi ini ya buat kalian yang bilang kependekan
udh ya Sheng i mau bantu mom i dulu buat buras😘
