last wish

67 8 1
                                    

💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚💚💚


Ruang tunggu ICU

"Kek..kenapa gun lama sekali,apakah kakeknnya baik baik saja?"tanya pria sipit itu kepada pria tua yang sedang duduk di hadapannya nya.

Pria sipit itu terus saja mondar-mandir di depan ruangan ICU,ia menghawatirkan sahabat mungilnya yang belum juga menampakkan diri sejak tadi.

"Off..gun akan segera keluar,kakeknya pasti baik baik saja..kau duduklah,tenangkan dirimu"ucap pria tua itu kepada cucunya.

Terlihat kekahwatiran dari wajah kedua pria itu,mereka tidak tau apa yang sedang terjadi di dalam.

Hinggah pintu terbuka,menampakan pria mungil dengan mata yang bengkak dan air mata yang terus mengalir deras membasahi pipinya.

"Gun.."off langsung menghampiri pria mungil itu dan menengkup wajahnya.

"Apa yang terjadi.. Kakek mu baik baik saja kan?"tanya pria tua itu setelah menghampiri gun

"K-kakek..hiks..dia,d-dia ingin berbicara dengan kakek"ucap gun tersengal-sengal,kepada pria tua yang sedang berdiri di sampingnya

Setelah mendengar perkataan gun,pria tua itu pun langsung masuk kedalam ruang ICU,untuk menemui sahabatnya.

"Gun,, jangan khawatir na..aku disini bersama mu"ucap off setelah menarik gun kedalam pelukannya.

Pria mungil itu masih terus saja mengis di dalam pelukan pria bermata sipit itu.

Menyalurkan kesedihannya setelah mendengar perkataan sang kakek,yang menyuruh nya untuk merelakannya pergi.

Gun tidak ingin lehilangan kakeknya,
Tapi ia harus merelakan nya,agar pria tua itu tidak akan tersiksa lebih lama lagi di dunia.

"Gun..katakan padaku apa yang terjadi?, kenapa kau menagis..kakekmu baik baik saja kan"ucap off sembari mengusap punggung sahabat mungilnya yang sedang menagis di dalam pelukannya.

"P'OFF..hiks..k-kakek..ka-kakek mengatakan bahwa a-aku harus merelakan kannya pergi..hiks..itu artinya,d-dia akan meninggalkan kan gun..hiks"ucap pria mungil itu dengan tangisan yang semakin kencang.

"Gun.."lirih off sembari mengusap kepalanya sahabatnya.

"Kau kan baik baik saja na.."

Off mengeratkan pelukannya pada gun berusaha mberikan kenyamanan dan ketenangan pada pria mungil yang terus menangis di dalam pelukannya itu.

I ALWAYS HERE FOR YOU (OFFGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang