/Di pagi hari yang cerah Naura dan Rahsya sedang memasak bersama di dapur
"Naura,kamu potong potong sayurnya ya"ucap rahsya
"Iyaaa syaa"jawab naura lalu dengan segera ia memotong sayurnya
"Nah ini ayam gorengnya udh jadi,tinggal masak sayurnya aja" ujar rahsya senang
"Wihh udah mateng baunya enak banget syaa ga sabar mau makan" ucap naura
/skip setelah selesai memasak
"Gimana nau enak ga ayamnya?" Tanya rahsya pada naura
"ENAK BANGET SYAA INI AYAM TERENAK YANG PERNAH AKU COBA" jawab naura bersemangat
"Alhamdulilah klo enak"ucap rahsya sambil mengelus pucuk kepala naura
/setelah selesai makan
"Aku cuci piring dlu ya sayang"ucap rahsya
"Aku aja sya yang nyuci piring"jawab naura
"Ga ush naura...kamu duduk aja oke?"ujar rahsya
"Iya iya"jawab naura sambil berjalan ke arah ruang tamu
/Saat naura sedang berjalan menuju ruang tamu,naura melihat laci yang terbuka dan ada kertas yang jatuh. Rasa penasaran naura muncul lalu ia bergegas melihat kertas yang terjatuh
"Kertas apa nih"ucap naura penasaran
"H-hah g-ga mungkin"ucap gista dengan gemetar rasanya waktu berhentu berputar naura hanya bisa menangis dan berharap inu semua tidak benar
/kertas itu berisikan surat diagnosa rahya yang terkena gagal ginjal kronis
****************
"Nau"rahsya yang kaget naura duduk dilantai segera menghampiri naura
"Naura...kamu kenapa sayang?"tanya rahsya cemas
"Sya kenapa kamu harus bohongin aku sya KENAPAA" jawab naura ditengah tangisnya
/Rahsya yang bingung segera mengambil kertas yabg tergelatak di lantai
"N-naura kamu udh tau?" Tanya rahsya dengan hati hati
"Kenapa kamu harus tutup tutupin inj dari aku sya.kamu anggep aku apa sya?" Jawab naura
"Maaf nau.aku cuma ga mau kamu khawatir lagi pula aku udh gapapa ko nau,aku yakin aku pasti bakal sembuh"ujar rahsya sambil memeluk naura dengan erat
"Kamu jangan nangis ya syang?aku janji akh bakal sembuh buat kamu"ucap rahsya
/rahsya menggendong naura ke sofa untuk menjelaskan kapan adanya penyakit itu di dalam tubuh rahsya
"Sekarang jelasin sya.dari kapan kamu sakit?" Tanya naura
"udh dari 3 bulan yang lalu nau" tutur rahsya
"Aku cuma ga mau kamu khawatir sayang.aku nunggu waktu yang tepat buat ngasi tau ini semua ke kamu"ujar rahsya
"Sampe akhirnya aku tau sendiri tanpa kamu jujur ke aku sya?"balas naura
"Maaf nau"hanya itu yang bisa rahsya katakan sekarang
/tanpa disangka naura memeluk rahsya dengan amat sangat erat
"Syaa...aku mohon bertahan lebih lama setidaknya demi aku sya"ucap naura tiba tiba
"Pastii nauraa aku bakal bertahan demi kesayangan aku ini" jawab rahsya sambil mengelus pipi mulus naura yang dibasahi oleh air matanya
"Tapi aku cape nau,harus minun obat yang jumlah nya banyak dalam 1 hari.aku cape nau"ujar rahsya yang akhirnya jujur
"Syaa..aku tau pasti ini berat buat kamu harus minum obat yang jumlahnya banyak tapi aku yakin sya kamu kuat"jawab naura menguatkan
"Kan katanya kamu mau wujudin janji kita kan sya?jadi kamu harus kuat sampai kita bisa wujudin itu"ucap naura dengan senyum manisnya
"Makasih ya nau kamu selalu ada disamping aku"jawab rahsya dan langsubg memeluk naura
**************
"Tapi aku bingung nau,aku cuma bisa sembuh klo ada yang donorin ginjalnya buat aku"ucap rahsya yang terlihat putus asa
"Ditambah biaya operasi yang mahal nau"ucap rahsya kebingungan
"Apa kita minta bantuan ke papah aja sya?" Jawab naura memberi saran
"Ga ush nauraa..aku bakal berusaha sendiri aku ga mau ngerepotin papah yang ada nanti papah tambah benci sama aku nau" ujar rahsya
"Tapii sya,klo misal kamu ga cepet dapet uang buat pengobatan kamu aku takut kamu kenapa napa sya" ucap naura
"InsyaAllah ngga sayang.aku pasti bisa dapetin uang buat pengobatan aku.kamu doain aku terus ya nau?"jawab rahsya sambil menatap naura dalam
"Iyaa syaa pasti aku doain kamu" ucap naura sambil memegang tangab rahsya
"Udah ya jangab sedih sedih lagi" ujar rahsya
"Gimana ga sedih coba orang kamu nutupin penyakit yang parah dari aku"jawab naura sambil mengerucutkan bibirnya
"Utututu maaf yaa sayangnya asyaa.aku janji deh ga bakal bohongin kamu lagi,senyumnya mana?"ujar rahsya
[Smile]
/melihat naura sudah tersenyum rahsya langsung memeluk naura
"kamu harus belajar mandiri tanpa aku ya sayang" ucap rahsya
"Jangan ngomong gitu sya aku belum siap aku mau sama kamu lebih lama"jawab naura
"Naura..kamu harus tetap hidup walaupun aku udh ga ada.jangan cuma stuck disini aja sayang" ujar rahsya
"Ga mau pokoknya aku ga mau"ucap naura sambil mengeratkan pelukannya
ADUHHH ADUHHH GIMANA NIHH MAAF YAA BUBLES NGILANGNYA 1 BULAN HEHEHEH BARU BISA UP SEKARANG KARNA BARU SELESAI PAS SAMA CLASSMEET GIMANA SAMA CHAPTER KALI INI?? AKHIRNYA NAURA TAU KLO RAHSYA PUNYA PENYAKIT SEMOGA SUKA YA SAMA CHAPTER KALI INII KIRA KIRA KELANJUTAN KISAH MEREKA BER2 GIMANA YAA??MANGKANYA SAKSIKAN TERUS YAA CHAPTER SELANJUTNYAA OKEE BABAY ALL LOP YOUUU 😍😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰🥰❤️🔥❤️🔥❤️🔥❤️🔥🌹🌹🌹💋💋💋🤩🤩🤩😘😘😘😘💗💗💗👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST LOVE (Rahsya Naura)
Teen FictionSeorang laki laki bernama Raden Rahsya Daniswara adalah anak yang sangat ceria tapi sedikit cool,dia juga sangat mencintai kekasihnya sekaligus cinta pertamanya yaitu Naura Ebalend Gralind. Naura Ebalend Gralind adalah anak yang ceria, cantik dan me...