BE WISE TO READ;toysex, dildo, 🔞, stepbrother, videosex, handcuffs, shackles to feet's, foreplay, apa lagi yaaa pokoknya jorok.
****
Seokmin itu anak tunggal dengan orang tua tunggal pula. Ayahnya di tinggal mati oleh istrinya. Namun, belum ada setahun ibunya meninggal dunia. Ayahnya malah memutuskan untuk kembali menikah dengan seseorang yang tidak Seokmin kenal. Seokmin sudah berkali-kali menentang pernikahan orang tuanya itu. Ia berpikir bahwa jika hidup dengan ayahnya saja sudah cukup. Tetapi tidak dengan ayah Seokmin, dia kesepian, katanya.
"Nak, coba kamu ketemu dulu ya sama calon ibumu itu. Baik kok, mau ya?" ucap Ayahnya dengan memohon. Kalau sudah begini, Seokmin tidak berdaya. Setelah pembicaraan itu, tanggal pertemuan akhirnya diatur.
Hari yang di tunggu oleh ayahnya pun tiba. Kedua anggota keluarga itu tiba di sebuah restoran kesukaan Seokmin. Namun sayangnya, ketika calon istri ayahnya tiba Seokmin sangat terkejut.
"Ayah, dia punya anak juga? Aku gamau punya saudara." ucapnya, tanpa sadar bahwa dua orang diseberangnya mendengar itu.
"Sorry, gue juga gamau punya sodara tiri kaya lo." jawab Jisoo ketus.
"Maafin, anak aku ya, Amel. Silahkan duduk." ucap ayah Seokmin.
Makan malam itu, hampir berjalan tidak mulus karena munculnya beberapa perdebatan diantara Seokmin dan Jisoo. Bahkan, ayah Seokmin dan juga ibu Jisoo memutuskan untuk mengakhiri hubungannya saja jika memang anak-anak mereka tidak merestuinya.
Tapi, baik Seokmin dan Jisoo itu tidak tega jika harus membiarkan rasa cinta masing-masing orangtuanya di putus begitu saja. Sampai Seokmin dan Jisoo membuat kesepakatan kalau mereka tidak akan saling mengenal jika bertemu di luar.
***
Beberapa bulan hidup bersama sebagai saudara tiri, orang tua keduanya malah sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Jadi Seokmin malah berpikir.
Untuk apa menikah jika tidak pernah bertemu setiap hari di rumah.
Malah kini Seokmin yang harus terjebak di rumah hampir setiap hari atau bahkan karena harus menemani saudara tirinya itu kemana saja gara-gara banyak yang menyukainya. Cih, yang seperti itu saja harus dirinya.
Seokmin, kamu sekarang udah jadi Abang. Kamu harus bisa jagain adekmu ya. Adekmu itu banyak yang suka, takutnya dia di apa-apain sama yang suka sama dia.
Apalagi jika Seokmin harus teringat dengan omongan ayahnya itu. Rasanya ingin marah sekali.
Hadeh... Malas pokoknya.
***
Sekarang hujan sangat deras, Jisoo di telpon oleh ibunya bahwa tidak dapat pulang karena terjebak oleh badai, begitu pula ayah tirinya itu.
Jisoo dirumah sendirian, abang tirinya entah kemana mungkin belum pulang kerja. Ia pun merebahkan tubuhnya di kamarnya lalu membuka aplikasi X di handphone nya.
Mungkin karena hawanya dingin, di tambah suhu AC yang cukup rendah di kamarnya membuat Jisoo kini horny. Salahnya sendiri memang, karena membuka aplikasi X malah untuk melihat bokep. Karena Jisoo juga berpikir bahwa rumah saat inimasih kosong, ia kemudian berganti dengan dress hitam yang cukup seksi, lalu menggunakan collars favoritnya serta mengambil mainan kesukaannya itu, dildo. Yang kemudian Jisoo letakkan di nakas kecil dekat ranjangnya.
Jisoo mulai menekan tombol "play" di handphonenya. Volume handphonenya Jisoo full kan, karena ia pikir tidak ada orang. Seokmin si abang tirinya itu pun selalu pulang larut malam, kadang juga dini hari. Jadi untuk sekarang Jisoo tidak merasa khawatir ketahuan dengan aksi pornonya yang akan sebentar ia lakukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother 🔞
FanfictionWarning ⚠️ BXB Content ⚠️ Ketika Seokmin dan Jisoo dipertemukan diwaktu yang salah sebagai saudara tiri. Seokmin X Joshua SVT © Shuaajsh