Dikamar Taehyung......
Jennie yang merenung dikamar Taehyung pun bertanya-tanya mengapa kakaknya berubah sikapnya seperti itu, dia tidak tau harus apa. Ingin rasanya memberi tahu Jungkook keadaannya yang sekarang, dia ingin memeluk kekasihnya itu dan menangis di pelukannya namun dia ingat sebelum Taehyung pergi dari kamarnya tadi dia sempat menyita ponsel Jennie. Dan kini Jennie tidak tau harus apa sekarang.
Tiba-tiba...... Ada seseorang yang membuka pintu dan terlihat maid yang membukakan pintu itu
" Permisi non makan malam sudah siap, silakan dimakan" ucap maid tersebut
" Bi... Biarkan aku keluar dari sini bi, aku sangat takut disini?" Tanya Jennie
" Maaf non...saya tidak bisa, saya tidak berani melawan tuan Taehyung non" ujar maid sambil menunduk tidak berdaya
" Bi...hiks....hiks...., aku m-mohon bi aku ingin keluar bi tolong bantu aku...." Ucap Jennie sambil memegang sang maid
" NON..... JANGAN BEGITU NON" ujar maid karena tidak enak karena sang majikan yang memohon dikakinya
Maid tersebut segera menepis tangan yang mengemis dikakinya, sebenarnya dia juga tidak tega melihat majikannya yang terkurung akibat ulah tuan besarnya itu, namun mau bagaimana lagi yang berkuasa penuh atas rumah ini ya tuan besarnya, mau tidak mau dia harus menurut padanya.
Sesudah mengantarkan makanan untuk majikannya, maid pun keluar dari kamar tersebut dan mengunci kembali pintunya.
Jennie yang sudah tidak tahan dengan perlakuan kakaknya pun berinisiatif dan menghampiri sebuah jendela, dia melihat kearah bawah sangat tinggi, namun dia akan melewatinya sebisa mungkin, walaupun dia akan terluka nanti.
Setelah itu dia mencoba untuk membuka kunci jendelanya lalu dengan aba-aba didalam hati dia langsung melompat dari sana, dan dia pun terjatuh dan menahan sakitnya, dia mencoba untuk tidak bersuara takut ada yang dengar. Kini dia berjalan menuju gerbang utama dengan luka yang ada dikedua lututnya itu. Sedikit demi sedikit dia berjalan hingga akhirnya dia lolos dari rumahnya.
Kini tujuan Jennie sekarang adalah menemui rumah sang kekasihnya itu, dia memberhentikan taxi dan menaikinya menuju rumah Jungkook.
Sesampainya digerbang rumah Jungkook dia masuk dan menekan bel rumahnya, sambil menunggu Jennie mulai merasakan pusing yang datang disaat yang tidak tepat, dia mencoba untuk menahan nya.
Pintu terbuka menunjukkan sosok yang sangat ia ingin peluk itu dan betapa kagetnya dia melihat sang kekasih yang sangat lusuh itu tiba-tiba ada didepan rumahannya.
" Jungkook....." Ujar Jennie langsung memeluk Jungkook dengan sangat erat
" Astaga.... Jennie!!!, ada apa ini... Kenapa kau seperti ini, apa terjadi sesuatu??" Tanya Jungkook yang sangat khawatir pada Jennie
" Jungkook....hiks...hiks... Aku...." Ujar Jennie yang tidak melanjutkan kata-katanya, dan pingsan dipelukan Jungkook
" Jen...Jen... Kau kenapa, hey... Jen bangun jangan membuat ku takut begini sayang!!" Ujar Jungkook panik saat Jennie pingsan di dekapannya
Selang beberapa menit Jungkook telah memanggil dokter kerumahnya untuk memeriksa keadaan Jennie.
" Bagaimana dok... Keadaannya??" Ujar Jungkook yang penasaran akan kondisi Jennie
" Begini tuan, akibat nona Jennie pingsan itu karena dia telat makan, dan saya lihat ada luka di bagian lututnya itu yang membuat infeksi, saya sudah mengobati lukanya jadi jangan khawatir, tolong lebih banyak istirahat dan jangan sampai telat makan saja" ujar sang dokter
" Baiklah Terima kasih dok... Mari saya antar didepan" ujar Jungkook sambil melangkah keluar mengantarkan sang dokter
Jungkook yang berada Didalam kamar Jennie memperhatikannya yang sedang tidur pun mengelus surai rambut Jennie.
" Sayang.... Semoga tidak terjadi apa-apa padamu ya, aku sangat khawatir jika kau begini" ujar Jungkook
"Hmmmpt...." Jennie yang terbangun dari tidurnya
" Kau sudah bangun Jane...." Ujar Jungkook sambil tersenyum
" Jungkook??" Ujar Jennie
Jennie yang belum sadar, mengingat ingat apa yang terjadi pada dirinya kemarin dan dalam sekejap.
" Hiks...hiks...Jungkook..." Ujar Jennie yang tiba-tiba menangis memeluk Jungkook
" Hey kenapa kau tiba-tiba menangis, apa terjadi sesuatu?.... Ceritakanlah padaku sayang" ujar Jungkook sambil mengelap air mata Jennie
To be continued....
*Follow dan vote guys jangan lupa
Nanti supaya aku rajin bikinnya, soalnya ini cerita pertama ku jadi mohon responnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif (Taennie)
Romanceseorang kakak yang posesif terhadap adiknya, namun rasa posesifnya itu bukan dalam rangka sang kakak terhadap adiknya melainkan perasaan sang kakak terhadap adik semata wayangnya yang tidak ingin siapa pun memilikinya kecuali dirinya.
