Antrean panjang itu membuat Jeonghan mengembuskan napas lagi. Pasalnya, dia adalah orang yang tidak sabaran. Kalau pekerjaannya bisa dia tunda untuk sementara waktu, pastinya dia mau-mau saja. Sayangnya, ketika melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, jam rapat di kantornya akan mulai dua puluh menit lagi.
Sial! Jika seperti ini dia bisa terlambat dan akan mendapatkan konsekuensi dari atasannya yang pemarah, apalagi kata-kata mutiara itu pernah dia dapatkan tak hanya sekali.
Ketika namanya dipanggil, Jeonghan merasa lega. Dia diminta untuk mengikuti perawat ke ruang khusus dimana dia akan melakukan yang namanya pemompaan—dadanya akan dipompa untuk diambil air susunya.
Sekedar informasi, Yoon Jeonghan adalah seorang Omega pria yang terlahir dengan kelebihan yang dia miliki. Dia mengidap semacam hiperlaktasi—keluarnya air susu sebelum dia menikah, sebelum dia hamil, dan sebelum dia melahirkan anak. Bisa disebut fenomena itu adalah gallacthorrea. Sayangnya dalam kasus yang dia alami, Yoon Jeonghan tak bisa menghentikannya. Air susu terus keluar, bahkan ketika dia dalam keadaan stres sekalipun, air susunya akan terus mengalir bahkan begitu deras. Ketika dia dalam masa heat, air susunya juga akan keluar melebihi daya tampung yang dia hitung setiap harinya. Jika dalam sehari dia bisa menghasilkan dua sampai tiga liter air susu, jika dalam fase stres berlebihan dan ketika dia heat, dia bisa menghasilkan setidaknya tujuh sampai sepuluh liter per harinya.
Dokter bahkan berkata jika ini tidak wajar, dan menyarankan untuk Jeonghan segera mencari dan menemukan matenya. Sayangnya, di kesibukan dirinya bekerja yang hampir menghabiskan seluruh sisa tenaga yang dia miliki, Jeonghan tak pernah sempat untuk berpikir mencari dan menemukan matenya. Apalah usia itu yang terpenting Yoon Jeonghan bisa menghasilkan uang demi kehidupannya.
Dia sudah hidup dalam stres yang tak tertolong. Dia tak mungkin mencari mate dalam kurun waktu sesingkat itu. Salah-salah dia bisa terjebak dalam hubungan yang toxic—yang sangat buruk.
Jeonghan selesai dalam penyerahan air susunya ke Bank ASI Omega, salah satu unit yang berada di kawasan rumah sakit besar khusus untuk anak dan Omega yang dirawat di sana. Biasanya setelah melakukan itu, Jeonghan akan mendapatkan bayaran dari rumah sakit karena dia sudah terdaftar menjadi penyumbang ASI untuk disalurkan pada anak-anak yang orang tuanya tidak bisa mengeluarkan air susu, khusunya pada bayi. Tindakan ini termasuk tindakan yang mulia karena setidaknya Yoon Jeonghan membantu anak-anak menggemaskan itu untuk menikmati air susu di usia mereka yang masih belia.
Dia harus segera sampai di kantornya lima menit lagi. Namun ini adalah ketidakmungkinan yang harus dia cari cara segera. Bosnya ini pemarah, bisa fatal jika dia tidak ada di sana saat bos mencarinya.
Jeonghan berjalan beberapa langkah untuk sampai ke halte, menunggu taksi pesanannya sampai menjemputnya. Dia tidak sadar jika seseorang membuntutinya dari belakang. Ketika Jeonghan merasa tidak nyaman karena feelingnya berjalan sebaik mungkin, dia berbalik badan. Belum sempat dia berteriak atau bahkan sekedar mengeluarkan suara, sebuah pukulan telak mengenai sisi lehernya dengan keras. Dia terjatuh dan limbung, kemudian tak sadarkan diri.
Seseorang yang memukulnya itu lalu mengambil ponsel dari saku celananya, menekan dial kontak untuk menghubungi seseorang yang menantikannya.
"Halo?"
"Katakan pada Jeon Wonwoo bahwa aku sudah mendapatkan Omega yang dia maksud."
"Kau bercanda? Kau gila?! Bagaimana bisa kau mendapatkannya?"
Seseorang itu terkekeh. "Apalagi kalau bukan dengan cara yang klasik? Memukulnya sampai membuatnya pingsan?"
"Oh, kurasa kau akan berada dalam masalah yang besar, Kim Mingyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega's Lactation || CheolHan
FanfictionSeorang Alpha bernama Choi Seungcheol mengincar Omega Yoon Jeonghan untuk mengambil manfaat dari air susu miliknya. Dari data yang didapatkan, Yoon Jeonghan memiliki kelebihan yang bisa disebut dengan hiperlaktasi-seseorang yang bisa mengeluarkan ai...