"Dokter Nanami!!!" Nanami menoleh dengan terkejut saat melihat salah satu asistennya menggapai tangannya dengan tergesa-gesa. Ia baru saja menyelesaikan operasi dan belum sempat melakukan apapun sama sekali.
"Ada apa ini? Aku baru saja selesai operasi."
"Dokter Nanami.." Asisten itu menarik nafas cepat. Dadanya naik turun mencoba meraup nafas secepatnya. "Ruangan anda.. Ruangan anda.. Ruangan anda di masuki penyusup!"
"Apa?" Kedua alis Nanami berkerut. "Bagaimana bisa? Bagaimana dengan security? CCTV?"
Orang itu menggeleng lemah. "Security di ruang CCTV pingsan dan beberapa CCTV yang mengarah ke ruangan anda semuanya mati. Penyusupnya bermain terlalu rapi. Tak ada jejak sama sekali!"
Nanami gusar. Ia melepas pakaian operasi nya dan bergerak cepat ke ruangannya. "Apa yang dia cari di ruangan ku?" Tanya Nanami. Ada banyak berkas di sana, tapi ia tak pernah mengira ada orang yang ingin mencurinya.
"Aku tak yakin. Semuanya nampak lengkap. Tapi tempat anda sangat berantakan. Sepertinya dia mencari sesuatu yang berhubungan dengan jadwal bedah anda minggu depan."
"Jadwal bedah?" Jadwal bedah adalah rahasia pasien. Tapi tidak se rahasia itu sampai-sampai ada orang yang menyusup ke ruangannya. Apa yang sebenarnya dia cari? "Ada berkas lain yang hilang?"
"Folder lanjutan mengenai penelitian anda dengan salah satu pasien dari keluarga Gojo. Aku tak ikut andil dalam penelitian itu, tapi sepertinya berkas itu hilang."
Otak Nanami langsung membeku. Jantungnya bersuara keras memompa darah dengan lebih cepat. Pikirannya hanya tertuju pada satu hal.
Yuuji.
Ia mengambil handphonenya dengan cepat dan mencari-cari nomor Sukuna di ponselnya.
Meski ia tak tahu apa motif pelaku. Untuk saat ini, hanya Sukuna yang bisa dia ajak berdiskusi.
.
.
."Apa kau gila?!? Rumah sakit sebesar itu bisa di tembus dengan mudah?!?"
Yang pertama Nanami dengar saat ia memberitahu Sukuna lewat telepon adalah omelan Sukuna. Tentu saja. Lelaki keras itu jelas akan marah jika sesuatu terjadi pada keponakannya bukan? "Aku tak menduga akan begini. Dia bermain sangat rapi. Siapa sebenarnya yang akan berbuat seperti itu?"
Yuta.
Sukuna berkata dalam hatinya. Tentu saja anak itu yang akan melakukannya. Sudah berbulan-bulan tak ada kabar ternyata dia menyelidiki Yuuji lebih jauh dari itu. Dia sengaja membuat Sukuna lengah agar bisa melakukan ini. Jika Yuta sampai tahu rahasia Yuuji, bukan hal mustahil hal buruk akan terjadi. Ini gawat. Sukuna tidak bisa tenang bahkan sehari saja.
"Apa semua tentang Yuuji di ambil olehnya?" Sukuna bertanya.
"Tidak. Aku hanya menyimpan file yang di perlukan untuk administrasi rumah sakit dan proses bedah. Penelitian lebih lanjut aku simpan di rumah. Tapi sudah tertera jelas masalah apa yang Yuuji alami di file itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulchritude |GoYuu| END |
RandomDi jodohkan cuma demi menghasilkan keturunan, Gojo melampiaskan semuanya pada pasangannya, Yuuji. Entah itu hasrat, kemarahan, cinta dan kasih sayang. this is GoYuu. bl. yaoi. ok? Pict from pinterest